Menguak Kematian Wartawan di Kabanjahe, Tewas Terbakar atau Dibakar?

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 4 Juli 2024 - 06:07 WIB

50203 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sempurna Pasaribu, wartawan yang sedang menulis sejumlah laporan terkait usaha judi milik oknum TNI ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran rumahnya. Murni kebakaran, atau dibakar?

Kematian Rico Sempurna Pasaribu, wartawan media daring tribrata.tv, masih terus menyimpan misteri. Sempurna bersama istri, anak, dan cucunya – yaitu Efprida beru Ginting (48), SIP (12), dan LS (3) – meregang nyawa saat api melahap ludes rumahnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/6) dini hari.Penyelidikan sementara polisi menyimpulkan bahwa kematian Sempurna bersama tiga anggota keluarganya itu murni karena kebakaran.

Namun Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatra Utara menduga kasus kebakaran yang menewaskan Sempurna dan keluarganya bukan sekadar musibah, karena sebelum peristiwa itu Sempurna sedang giat memberitakan usaha judi seorang oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usaha judi itu terletak di kecamatan yang sama dengan tempat tinggalnya, tepatnya di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

“Dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan adanya keterlibatan oknum aparat berinisial HB. Sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan kasus antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB tersebut,” kata Wakil Koordinator KKJ Sumut, Prayugo Utomo, Selasa (2/7) malam.

Tetap Menulis Perjudian, Meski Kerap Dapat Jatah

Informasi yang dikumpulkan KKJ Sumut menunjukkan persoalan ini berawal saat salah seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) memohon kepada Sempurna agar dapat ikut memperoleh jatah uang hasil judi. Selama ini diketahui bahwa Sempurna juga kerap mendapatkan jatah uang tersebut dari oknum prajurit TNI yang memiliki usaha judi itu. Namun saat Sempurna menyampaikan permohonan anggota ormas itu, sang oknum TNI enggan memenuhinya.

“Oknum pengelola judi lantas memberikan Rp100 ribu pada anggota ormas tersebut. Namun anggota ormas ini merasa tersinggung. Anggota ormas ini lantas memprovokasi Sempurna untuk memberitakan lokasi perjudian itu. Lalu, Sempurna menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan dan membuat status di media sosial Facebook miliknya,” ujar Prayugo.

Baca Juga :  Polres Agara Ciduk Bandar Sabu, dan Barang Bukti 1000,2 gram

Oknum TNI yang namanya disebut dalam beberapa laporan Sempurna itu luar biasa berang. Ia langsung menghubungi pemimpin redaksi tribrata.tv supaya menurunkan laporan Sempurna. Namun, kata Prayugo, “pihak media tidak men-delete (hapus.red) berita itu,” ucap Prayugo.

Sebelum insiden kebakaran rumah, Sempurna sempat bertemu dengan HB, sang oknum TNI itu, tambah Prayugo. Dalam pertemuan itu, HB kembali meminta agar Sempurna menurunkan laporan yang ditulisnya. “Namun korban tidak menuruti permintaan HB,” ujar Prayugo.

Korban pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6), diantar oleh rekannya berinisial R.

“Setelah korban masuk ke dalam rumah, rekannya meninggalkan lokasi,” ungkap Prayugo.

Sesaat sebelum kebakaran pada pukul 02.30 WIB, kata Prayugo, ada saksi yang melihat lima orang berada di sekitar rumah Sempurna. Selang tiga puluh menit kemudian, rumah Sempurna terbakar. Sempurna bersama istri, anak dan cucunya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Melihat runtutan kejadian ini, KKJ Sumut meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kebakaran tersebut.

“Meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini terutama mengungkap adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Kami juga meminta Panglima TNI untuk mengusut dugaan keterlibatan prajuritnya yang disebutkan korban dalam pemberitaannya,” kata Prayugo.

Namun KKJ Sumut juga mendorong semua wartawan untuk bekerja secara profesional dan menaati kode etik jurnalistik.

“KKJ Sumut tidak membenarkan tindakan penyalahgunaan profesi untuk kepentingan tertentu, selain kepentingan publik. Kami mendorong semua perusahaan media agar memperhatikan keselamatan setiap jurnalisnya yang bekerja di lapangan dan terus mengingatkan agar bekerja sesuai kode etik,” pungkas Prayugo.

Polisi Diminta Bentuk Tim Penyelidik Independen

Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto, meminta agar kepolisian segera membentuk tim penyelidikan independen, yang dapat bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus kematian Sempurna.

Baca Juga :  680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM

“Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ. Kami meminta Komnas HAM serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turun serta secara aktif melakukan investigasi maupun memberikan perlindungan yang dianggap perlu terhadap keluarga korban,” katanya di Jakarta, Selasa (2/7).

Kapendam Bukit Barisan Bantah Isu Keterlibatan Prajuritnya

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, membantah ada keterlibatan prajuritnya atau orang tak dikenal (OTK) dalam kasus kebakaran itu.

“Jadi di sini saya jelaskan bahwa kejadian tersebut murni kebakaran dari dalam. Enggak ada orang tidak dikenal (OTK) yang melakukan pembakaran terhadap rumah Sempurna Pasaribu itu,” kata Rico, Senin (1/7).

Berdasarkan penyelidikan polisi, kata Rico, kebakaran itu bersumber dari dalam rumah Sempurna, yang juga dijadikan sebagai warung dan kios penjual BBM eceran dan gas elpiji rumah tangga.

“Sampai saat ini tidak ada ditemukan OTK yang melakukan pembakaran itu. Jadi hasil olah TKP dari pihak kepolisian belum ada. Sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut termasuk menunggu Laboratorium Forensik Polda Sumut termasuk juga autopsi dari korban yang meninggal dunia,” ucap Rico.

Rico pun meminta seluruh pihak untuk menanti hasil dari penyelidikan kebakaran rumah yang menewaskan Sempurna dan tiga orang keluarganya.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini seterang-terangnya,” ujar Rico.

 

Polisi Periksa 16 Saksi Mata

Juru bicara Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pihaknya telah memeriksa 16 orang saksi terkait kebakaran itu.

“Bahwa proses penyelidikan dan penyidikan masih terus berjalan. Polisi bekerja tentu berdasarkan fakta-fakta di lapangan, tidak berdasarkan opini atau asumsi. Kami ingin membuktikan secara ilmiah dan fakta,” katanya, Selasa (2/7).

Saat ini kepolisian juga membuka posko pengaduan terkait kasus kebakaran rumah Sempurna Pasaribu. [aa/em]/

Berita Terkait

Polisi dan Warga Temukan Mayat Wanita di Kebun Kopi
Polda Bali Tetapkan WNA Jerman Jadi Tersangka Alih Fungsi Lahan
Polisi Selidiki Tabrak Lari Bocah di Jaktim
Kasus Pembunuhan Anak di Hotel Senopati Sempat Mandek 5 Bulan
Ditreskrimum Polda Gorontalo Berhasil Tangkap 20 Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Kabupaten Gorontalo
Tegas, Imigrasi Kendari Deportasi 1 WNA Asal China yang Bermasalah
Polres Pidie Jaya Tetapkan Pelaku Penganiayaan Wartawan Sebagai Tersangka
Kasus Dugaan Penganiayaan Jurnalis CNN Indonesia ke Tahap Penyidikan

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:44 WIB

Iskandar Pj. Bupati Iskandar Lepas Tim Adam Depok FC untuk Berlaga di Liga 4 Aceh

Senin, 20 Januari 2025 - 00:33 WIB

Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Senin, 20 Januari 2025 - 00:28 WIB

Piala Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Pimpin Verifikasi Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 16:45 WIB

PLN Perkuat Perekonomian dan Pariwisata Aceh melalui Program “Desa Berdaya PLN”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:10 WIB

Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:43 WIB

Turnamen Sepakbola Usia Dini SSB PSKS Cup II Resmi Ditutup

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB