Memaknai Kata “Merdeka” Dalam Situasi Bencana

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 13:56 WIB

50643 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah Baranewsaceh.co |  Tiada yang teramat istimewa bagi sejumlah anggota BPBD kabupaten Bener Meriah, selain bekerja dan terus bekerja, sampai kata merdeka itu terucap dari masyarakat sebagai pengguna jalan yang melintasi jalan jalan RSU Munyang Kute – Pepedang Mangku.

Peristiwa banjir bah yang terjadi beberapa waktu yang lalu, telah menerjang sejumlah jembatan di lintasan jalan tersebut. Masyarakat sebagai pengguna jalan terpaksa harus berjalan kaki, karena jalan satu satunya yang biasa mereka lewati banyak yang tertimbun matrial longsor, amblas dan tergerus air, bahkan sejumlah jembatan juga ikut hanyut terbawa arus yang datang tiba tiba.

Tentu di balik semua itu faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya bencana adalah intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan berkepanjangan. Pada gilirannya permukaan tanah jenuh dengan air dan tidak lagi mampu meresapkan air lagi ke dalam tanah. Kemudian akan muncul air yang terhimpun dan berubah menjadi air bah yang siap menghanyutkan apa saja.

Sejumlah jembatan terputus, dan ruas jalan Lintas jalan Pepantang Kekuyang simpang Samarena lumpuh dan tidak dapat di lalui kenderaan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat.
“Tidak ada yang perlu di salahkan dalam bencana ini, jawabnya mungkin alam tak lagi bersahabat dengan kita, mungkin kalimat itulah yang tepat sebagai gambaran kondisi ril di lapangan”

Momen 17 agustus 1945 adalah momen loyalitas dan semangat etos kerja untuk berbuat dan berkarya sesuai tanggung jawab yang di miliki. Kalimat itulah sepantasnya kita sematkan kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bener Meriah. Target pengerjaan jalan dan jembatan harus di kejar. Masyarakat harus “merdeka”dan terbebas dari segala persolan pasca terjadinya bencana. Pemerintah sebagai mitra masyarakat akan selalu hadir dalam segala situasi dan suasana. Namun di balik itu terkadang tak seindah nyanyaian tempo douloe, “Pelangi pelangi alangkah indahmu. Semua butuh proses ungkap Kalak BPBD Bener Meriah Safriadi saat di hubungi media ini. Sabtu (19/08/2023)

Kendati demikian semangat merdeka dalam upaya “Memerdekakan” masyarakat , itulah yang perlu kita catat dan apresiasi dari seluruh jajaran BPBD kabupaten Bener Meriah. Kibaran sang merah putih selalu ada di segala tempat dan situasi. Naluri NKRI sejati akan selalu ada. Tercatat tidak ada masyarakat di Indonesia yang lebih setia dari masyarakat dataran tinggi Gayo. Sehebat hebat suku lain di Indonesia tidak pernah ada indentitas dan kartu tanda pengenalnya berwarna Merah Putih. Tapi bagi kami masyarakat dataran tinggi Gayo Merah putih adalah bagian dari denyut nadi dan detak jantung kami dan semua sudah terpatri dalam jiwa sanubari.
Begitu juga Dengan momen bulan agustus terasa tidak lengkap dan sempurna tanpa ada kibaran bendera merah putih. Ucapnya.

Dari lembah kekuyang Pecampuren Tingkem, kabid kedaruratan BPBD Bener Meriah Anwar Sahdi turut melambaikan tangan seraya berucap “Selamat HUT RI ke 78. Terus Melaju Indonesia Maju”.

Ungkapan ini seperti mengisyaratkan kepada seluruh masyarakat sebagai pengguna jalan jalan sudah bisa di lalui. Kemudian Anwar Sahdi berharap, masyarakat mau menjaga dan merawat jembatan serta jalur jalan, mengingat jalan tersebut lebih banyak digunakan untuk usaha tani masyarakat.

Begitu juga Kalak BPBD Safriadi, S.Pd. MM. meminta kepada masyarakat untuk menaman pohon pohon endemik di sekitar jalur air agar banjir bandang dan tanah longsor dapat kita hindari di masa yang akan datang. Pungkasnya (Hamdani)

Berita Terkait

Mahdi, Berhasil Meraih Gelar Doktor Dari Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Bersama Travel PT Tasbih Amanah Bersama, Tgk. Syuhada Bimbing 40 Jama’ah Umroh
Biro Perjalan Haji Dan Umroh PT. Tasbih Amanah Bersama Buka Kantor Cabang Di Sejumlah Kabupaten/Kota
44 Perpustakaan Di Bener Meriah Akan Terima Bantuan Bahan Bacaan Dari Perpusnas
Bukti Pendukung Tidak Ada, Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anggota DPRK Bener Meriah Dihentikan.
Akses Jalan Samar Kilang Sudah Dapat Dilalui
Pemkab Bener Meriah Gali Potensi Usaha Guna Tingkatkan PAD
Kondisi Jalan Rusak, Wisata Samar Kilang Sepi Pengunjung

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 00:56 WIB

Mantan Stafsus Bupati Aceh Selatan Apresiasi Program Penertiban Aset Agar Tepat Sasaran

Kamis, 17 April 2025 - 00:53 WIB

DPRK Aceh Selatan Apresiasi Gerak Cepat Bupati dan Dinas Pengairan Aceh Jawab Keluhan Petani di Labuhanhaji Barat

Kamis, 17 April 2025 - 00:52 WIB

Gerak Cepat, Bupati dan Dinas Pengairan Aceh Tinjau Intake Krueng Baru Aceh Selatan

Kamis, 17 April 2025 - 00:50 WIB

Pemkab Aceh Selatan Terima Audiensi Team Yayasan TPTN dan PT. Karunia Rotorindo Tani, Siap Jemput Dana Hibah dan CSR

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Gerak Bupati H Mirwan Wujudkan Program Ketahanan Pangan

Senin, 14 April 2025 - 23:56 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan Ajak Insan Pers Bersinergi Untuk Kemajuan Aceh Selatan

Senin, 14 April 2025 - 05:42 WIB

Plt Kadis Pertanahan : Bupati Aceh Selatan Sangat Profesional dalam Pengelolaan Aset Daerah

Minggu, 13 April 2025 - 21:11 WIB

Isu Mutasi Pejabat Dinilai sebagai Kontradiksi Pokok Dibalik Polemik Kebijakan Efesiensi Anggaran di Aceh Selatan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

TA Khalid : Pupuk Subsidi Harus Dijual Dengan Harga HET di Aceh

Jumat, 18 Apr 2025 - 04:44 WIB