Nagan Raya : Peringati Haul ke-1 Tgk Mulia Nata, keluarga besar bersama ratusan masyarakat Gampong Lawa Batu melaksanakan doa bersama di lokasi pemakaman almarhum, di desa Lawa Batu, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Kamis, 26 Desember 2024.
Selain masyarakat Lawa Batu, kegiatan doa bersama juga dihadiri oleh Santri dari Pesantren Darul Hikmah Peunaga, Aceh Barat, Dayah Safiatun Naja, Nagan Raya serta ustadz dari berbagai dayah di Aceh Barat dan Nagan Raya.
Sebelumnya, kegiatan Haul Almarhum Tgk Mulia Nata juga diisi dengan kegiatan pembacaan ayat suci al-quran pada Rabu (25/12) malam yang dipimpin oleh Tgk Teukuchik Masykur. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan zikir dan tahlil yang dipimpin oleh Tgk Said Muhammad Saleh, pembacaan biografi Tgk Mulia Nata oleh Tgk Fadhlan Aly Albuny, sahabat seperjuangan nya ketika mondok di salahsatu pesantren Lirboyo, di Jawa Timur, pada Kamis pagi 26 Desember Tahun 2023.
Untuk diketahui, Almarhum Tgk Mulia Nata adalah mahasiswa asal Nagan Raya, Aceh yang meninggal dunia di Mesir pada tahun lalu, setelah tertimpa batu saat berada di sebuah jalan sempit di Distrik Darrasah, Mesir.
Keuchik Gampong Lawa Batu, Kamarudin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang jasa dan keteladanan seorang tokoh agama yang pada saat itu masih menempuh pendidikan di Mesir. Menurutnya, Haul ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk mempererat silaturahmi, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mengenang sejarah perjuangan tokoh muda tersebut.
Masih menurut Keuchik Gampong Lawa Batu, kepulangannya ke rahmatullah meninggalkan kesan yang luar biasa, bukan hanya untuk keluarga besar di Desa Lawu Batu dan sekitar, namun juga bagi masyarakat Nagan Raya, Aceh dan juga saudara-saudara muslim lainnya yang mengenal Abucik Mulia Nata. Katanya, usia bukanlah satu ukuran kedewasaan dan juga bukan ukuran untuk menilai keberhasilan seseorang.
“Kita memang belum banyak memetik kenikmatan dan keberkahan ilmu dari seorang sosok anak muda yaitu Tgk Mulia Nata, karena beliau pulang kerahmatullah dalam keadaan fii sabilillah. Jarak yang sangat jauh antara kehidupan kita dengan Tgk Mulia Nata, sepanjang hidupnya dalam keadaan menuntut ilmu dari satu pesantren ke pesantren yang lin bahkan terakhir beliau belajar di negeri para nabi yaitu mesir,” jelas Kamarudin.
Meski semasa hidupnya, kebersamaan antara warga Gampong Lawu Batu dengan Tgk Mulia Nata itu jarang, bahkan kita ketahui bersama bahwa kebersamaan dengan keluarga besarnya pun terbilang kurang, karena keikhlasan dari keluarga melepaskan anaknya untuk menuntut ilmu, keluarga ikhlas walau pada akhirnya harus berpisah selamanya.
“Justru kita merasa sangat dekat, ketika beliau telah tiada, masyarakat Gampong Lawu Batu sangat terasa kehilangan sosok pemuda yang jadi panutan,” ungkap Keuchik Gampong Lawa Batu.
Kamarudin menjelaskan, bahwa Almarhum Abucik Mulia Nata merupakan sosok yang telah memberikan spirit keagamaan bagi kita umat islam. Spirit dalam menuntut ilmu yang dapat diikuti oleh generasi berikutnya. Spirit pantang menyerah yang kita ketahui dari cerita-cerita banyak orang yang datang kesini.
“Banyak cerita tentang kebaikan dan keluhuran hati Abucik Mulianata yang kita tidak ketahui, kecuali setelah kepulangannya kepada Allah SWT,” jelasnya.
Oleh karena itu, semoga Abucik Mulia Nata dikaruniai Maqam serta Karomah oleh Allah SWT. Menurut Kamarudin, salah satu tanda-tanda karomah itu, namanya banyak disebutkan dan didoakan oleh banyak orang. Oleh karenanya, Kami mengajak semua, mari kita doakan semoga keteladanan dan karomah ilmu beliau, senantiasa melekat dalam diri kita untuk kita teladani sehingga mampu meperkokoh rasa keimanan, rasa ketaqwaan serta rasa persaudaraan diantara kita dibawah kalimah Tauhid Laa Ilaahhaillah.
Sementara itu, Abang Kandung Almarhum Tgk Mulia Nata, Ade Iruwanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar serta masyarakat Gampong Lawa Batu yang sudah menyukseskan kegiatan Haul ke-1 Abucik Mulia Nata.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Lawa Batu yang sudah sejak kemarin hadir bersama-sama disini (pemakaman) untuk menyukseskan Haul Alm Tgk Mulia Nata serta sama-sama ikut dalam doa bersama,” ungkap Ade Irwannto.
Selain itu, Ia mewakili keluarga besar juga mengucapkan ungkapan terima kasih kepada seluruh teungku-teungku dayah, baik yang hadir di lokasi maupun yang telah ikut mendoakan Alm Tgk Mulia Nata di wilayah masing-masing. (red )