Manajemen Perusahaan Sawit PT SPT Klarifikasi Tuduhan Pencemaran Lingkungan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024 - 01:31 WIB

50101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, –Manajemen Perusahaan PT Sawit Panen Terus klarifikasi atas tuduhan pencemaran, hal ini disampaikan langsung oleh M.Yasir selaku manajer PT SPT. Dia mengatakan kehadiran PT SPT di kota Subulussalam dalam rangka investasi dan memajukan perekonomian masyarakat Subulussalam.

“Kita membuka lapangan pekerjaan sampai ratusan karyawan, areal PT SPT merupakan areal yang sudah bersertifikat final (SHM) tidak mungkin ada SHM di lahan hutan, jadi narasi pengrusakan hutan itu salah besar, karena areal yang dibuka oleh PT. SPT tersebut memiliki status APL (Areal Penggunaan Lain),” kata Yasir, di Desa Singgersing, Kota Subulussalam. Sabtu (11/5/2024).

Dia mengatakan tidak terdapat sungai besar di lahan Singgersing penghubung Air Terjun Silangit. Sudah hampir 2 bulan SPT tidak buka areal hutan lagi, adapun yg buka lahan di Desa Singgersing saat ini bukan PT. SPT, banyak pemain lain yang membuka lahan di daerah sekitar sana.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada 20% areal SPT yg tidak di buka yakni areal yang tetap dihutankan sebagai penyangga serta tempat hidup margasatwa.

“Sungai di lingkungan perumahan karyawan kami yakni di Pondok 1 Namo Buaya cenderung kena dampak air keruh dari Hulu yang notabenenya karyawan menggunakan air ini, sehingga kami sering tekor air bersih, artinya kami malah menjadi korban dampak kekurangan air ini,” ujarnya.

Kemudian disebutkan untuk masalah air bersih, setiap hujan air di sungai menjadi keruh, sehingga air keruh ini akan sangat subjektif bila disalahkan kepada perusahaan.

Selanjutnya Manajer Perusahaan SPT rutin melakukan bantuan sosial (bansos) seperti penyaluran beras ke rumah ibadah Mesjid dan Gereja setiap bulan. Bantuan beras saat hari raya idul fitri, bantuan hewan qurban Sapi dan Kambing saat hari raya idul adha serta bantuan pembuatan sumur bor di Kecamatan Sultan Daulat yang merupakan bagian dari kepedulian PT SPT terhadap masyarakat setempat.

Menanggapi tuntutan masyarakat terkait air keruh tersebut, PT. SPT sudah meminta kepada pihak desa maupun Kemukiman Batu-batu untuk mengundang PT.SPT turun bersama kelapangan untuk survey langsung terkait penyebab keruhnya Air Terjun Silangit-langit dan dampak lingkungan lainnya namun hingga saat ini undangan tersebut belum diterima oleh PT. SPT.

“Pihak PT. SPT sama sekali tidak akan menutup mata terhadap pelestarian lingkungan dan PT. SPT sangat bersedia untuk pelestarian lingkungan sejauh itu disesuaikan dengan prosedur,” tegasnya.

Pihak PT. SPT menginginkan survey kelapangan bertujuan untuk memastikan darimana, apa saja dan siapa saja yang menjadi penyebab keruhnya air terjun silangit-langit dan dampak lainnya dengan maksud, jika ada penanganan lebih lanjut nantinya kiranya dapat bersama-sama untuk kembali melestarikan lingkungan.

“Jika ditinjau dari sisi letak geografisnya posisi Air Terjun Silangit-langit tersebut memiliki jarak yang cukup jauh dari lahan PT. SPT,” ungkap Yasir, Manajer PT. SPT.

Berita Terkait

Skandal HGU di Aceh Singkil-Subulussalam: Perusahaan Sawit Diduga Rampas Lahan, Rusak Lingkungan, Ancam Mata Pencaharian Warga
Polres Subulussalam Bagikan Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Kapolres Subulussalam Bersama Bhayangkari Cabang Subulussalam Bagikan Takjil Kepada Masyarakat
LSM Suara Putra Aceh Minta BPK Periksa Kesbangpol & Ormas Yang Cairkan Dana di “last minute” Tahun 2024
Inspektorat Kota Subulussalam Selidiki Dugaan Kejanggalan Dana Pembinaan LSM
Miris, Warga Korban Kebakaran tidak mampu berobat, BAMSOS Minta Walikota dan DPRK Subulussalam untuk Peduli
Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Polres Subulussalam Laksanakan Bakti Sosial Bersama Mahasiswa Secara Serentak
Polres Subulussalam Laksanakan Upacara Serah Terima Jabatan

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:44 WIB

Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:42 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Melarikan Diri jadi Heboh di Sosmed dan Agara

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:44 WIB

Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Keluhkan Makanan di Penjara Tidak Manusiawi, Sehingga Kabur Berjamaah

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Ini Tanggapan Bupati Aceh Tenggara Terkait Larinya 52 Napi Dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 23:10 WIB

52 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 22:39 WIB

LIRA Soroti Dugaan Pemerasan Kades oleh Oknum Pegawai Inspektorat di Aceh Tenggara

Senin, 10 Maret 2025 - 21:54 WIB

Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara Melarikan Diri

Berita Terbaru