BANDA ACEH, BARANEWS | Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Serambi Mekkah (USM) menggelar yudisium yang ke 34 untuk 63 mahasiswa program sarjana (S-1) pada Kamis (30/08/2023). Kegiatan yang digelar secara langsung mengusung tema “Siap Bergerak Serentak untuk Membangun Pendidikan Bermutu”.
Rektor USM Dr. Teuku Abdurahman, SH, Sp.N dalam sambutannya mengatakan, Sarjana itu adalah orang terpandang yang memiliki gelar, karena telah mengikuti proses pendidikan di sebuah universitas apalagi mejadi lulusan guru adalah suatu pencapaian yang membanggakan.
“Karena guru memiliki fungsi dan peran yang sangat penting, guru merupakan tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya,” jelasnya.
Rektor melanjutkan, karena itu kita dapat memahami bahwa peran guru sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Selain itu Rektor juga menambahkan kepada para lulusan, almamater merupakan “Ibu Asuh” yang memberikan air susu (ilmu pengetahuan) sehingga mendidikan para lulusan menjadi sarjana.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Jalaluddin, M.Pd, mengatakan bahwa yudisium yang ke 34 itu diikuti oleh 63 mahasiswa dan berhasil melewati dan menyelesaikan prosesi akademik dengan baik. “Karena ada proses, perjuangan dan pengorbanan sehingga hari ini yudisium terasa bermakna, istimewa dan bersejarah,” ujarnya
Orang hebat itu, tambahnya, tidak dibentuk oleh kenyamanan, justru tumbuh dan besar dari kesulitan dan tantangan yang dihadapi dengan baik. Orang hebat tidak melihat kesulitan sebagai masalah, justru sebagai peluang untuk menempa diri, membentuk jati diri, dan mengembangkan diri sehingga menjadi lebih baik.
“Kami jajaran pimpinan FKIP percaya, teman-teman mahasiswa sudah melewati tantangan selama ini dengan baik. Kami juga percaya, lulusan FKIP Unggul. Inovasi dan Berkarakter maka buktikan itu lewat karya dan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya. “Tetap semangat belajar dan mengembangkan diri. Jaga nama baik keluarga dan almamater di mana pun berada,” pesannya kepada peserta yudisium.
Jalaluddin melanjutkan, tahun 2023 FKIP USM meraih berbagai capaian dan prestasi. Sebanyak enam prodi berhasil mendapat akreditasi B/Baik Sekali dan InsyaAllah akan lahir beberapa program studi S-2.
Pada kesempatan tersebut, FKIP turut memberikan penghargaan kepada delapan mahasiswa dengan indeks prestasi komulatif (IPK) terbaik atas nama Syifa Urrahmah, (Pendidikan Biologi) Riadhil Jinan (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Ananda Andelia (Pendidikan Bahasa Indonesia) dan Zulfahmi (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi) dan juga memberikan penghargaan bagi Dosen FKIP Universitas Serambi Mekkah dalam bidang Pendampingan MBKM dan keberhasilan dalam implementasi MBKM tertinggi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di terima oleh Dr. Dian Aswita, M.Pd, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di terima oleh Septia Irnanda, Ph.D dan Program Studi Pendidikan Biologi di terima Nurul Akmal, M.Pd. Dekan juga memberikan penghargaan kepada Koordinator MBKM USM Yenni Agustina, S.Pd, M.Pd atas keberhasilan membimbing mahasiswa FKIP dalam realisasi kegiatan tersebut. Penghargaan juga di berikan untuk Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Zakaria, S.Pd, M.Si yang telah berhasil memberikan pembinaan bakat minat mahasiswa baik nasional dan internasional sehingga prestasi mahasiswa terus meningkat.
Sementara itu, Wakil Dekan I FKIP USM Azwir, M. Pd. melaporkan jumlah mahasiswa yang mengikuti yudisium sebanyak 63 orang. “63 orang itu berasal dari Prodi Pendidikan Sekolah Dasar 17 orang, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 32 Orang, Pendidikan Bahasa Inggris, 4 Orang, Pendidikan Bahsa Indoensia 4 Orang, dan Pendidikan Biologi 6 orang,” ungkapnya.
Khairunnisa, salah satu peserta yudisium terbaik pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah mendidik, mendampingi dan membimbing dengan penuh sabar selama perkuliahan. Menurut Ika, atas jasa tersebut, tiada balasan yang terbaik selain ucapan terima kasih dan menjadikan diri sebagai pribadi yang baik, berkarakter dan sukses sebagaimana yang diharapkan.
“Ilmu, pesan dan nasehat para guru dan dosen akan senantiasa mengiringi langkah kesuksesan kami ke depan, yakni sebagai guru bangsa yang turut andil dalam mencerdaskan dan kesejahteraan masyarakat di mana pun berada,” tukasnya. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Dr. Jalaluddin, M.Pd. (RED)