Ketua SAPA Kecam Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Minta Aceh Jangan Dianaktirikan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:31 WIB

50382 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA), Fauzan Adami mengkritisi lonjakan harga tiket pesawat tujuan Aceh yang melambung tinggi menjelang Lebaran Idulfitri.

Kenaikan ini dinilai memberatkan masyarakat, terutama perantau yang ingin pulang kampung merayakan hari raya bersama keluarga.

“Kenaikan harga tiket ini sangat tidak masuk akal. Seharusnya ada kebijakan harga khusus untuk Aceh, mengingat sejarah panjang perjuangan Aceh lahirnya cikal bakal maskapai Garuda Indonesia. Jangan sampai pengorbanan masa lalu dilupakan begitu saja,” kata Fauzan. Selasa 25 Maret 2025.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, pemerintah pusat semestinya lebih peka terhadap kondisi ini. Aceh yang memiliki peran besar dalam sejarah penerbangan nasional dengan sumbangan emas rakyat Aceh yang membantu pembelian pesawat pertama Garuda layak mendapatkan penghargaan berupa kebijakan harga tiket yang lebih terjangkau, bukan justru sebaliknya.

“Jangan hanya ingat Aceh saat butuh, tapi lupakan Aceh ketika rakyatnya membutuhkan akses yang lebih mudah dan murah. Pemerintah pusat harus hadir dengan solusi nyata, entah itu lewat intervensi harga atau membuka jalur penerbangan tambahan agar persaingan sehat bisa menekan harga,” tambahnya.

Fauzan juga mengajak semua pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk bersama memperjuangkan keadilan harga tiket pesawat bagi masyarakat Aceh.

“Kalau harga terus melambung, bagaimana rakyat bisa pulang kampung? Jangan sampai tradisi mudik yang jadi momen silaturahmi terhambat hanya karena mahalnya tiket pesawat,” ujarnya.

SAPA berharap ada solusi yang adil dan berpihak pada masyarakat. Aceh bukan sekadar daerah di ujung barat Indonesia, tapi bagian penting dari sejarah bangsa ini. Jangan biarkan rakyat Aceh merasa dianaktirikan.

“Lebaran seharusnya menjadi momen bahagia untuk berkumpul dengan keluarga, bukan momen di mana perantau harus mengubur keinginan pulang karena mahalnya tiket. Kami berharap ada kebijakan yang mempermudah akses ke Aceh, bukan sebaliknya,” tutupnya.

Berita Terkait

Kanwil Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Kerja
Polemik UU TNI Dilihat Secara Objektif, Mantan Panglima GAM Sayed Mustafa Angkat Bicara
Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif
Kami Rakyat Aceh Protes Harga Tiket Pesawat Mahal
Polda Aceh Perlombakan Call Center 110: Upaya Memotivasi Operator agar Makin Responsif
Seminar PDHI Aceh tentang PMK Hasilkan Rekomendasi Strategis bagi Pemerintah Aceh, Diserahkan Langsung kepada Sekda
PUSDA: Bupati Aceh Barat Harus Fokus 100 Hari Kerja, Bukan Pencitraan
Ny. Cut Inda Ratna Safriati TRK Resmi Dilantik sebagai Ketua TP-PKK dan Dekranasda Nagan Raya

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 12:42 WIB

Hamdani Ketua YARA Agar Pihak Perusahaan Harus Terbuka CSR Secara Publik.

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:21 WIB

Penetapan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk dan Pajak Periode 19-25 Maret 2025

Sabtu, 25 Januari 2025 - 03:33 WIB

Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:55 WIB

PT Socfindo Seumayam Nagan Raya Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Petani Mitra PT Socfindo

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:10 WIB

Aris Wandi Ucap Selamat Atas Terpilih Kembali Sutarto Alimoeso Ketum Perpadi.

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:23 WIB

Aris Wandi Direktur CV.KP Ricky Perkasa Mengikuti MUNAS Perpadi Di Solo.

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:34 WIB

PT. Socfindo Kebun Seumanyam Berbagi Jum’at Berkah di Desa Serbajadi

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:46 WIB

Presiden: PPN 12 Persen hanya untuk Barang dan Jasa Mewah

Berita Terbaru