Kerusakan Lingkungan Kota Subulussalam Rawan Bencana, Diduga Akibat Perluasan Lahan Sawit PT SAWIT PANEN TERUS

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:51 WIB

50294 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sultan Daulat-Kota Subulussalam |  Kerusakan lingkungan secara terus menerus, mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan diwilayah Kecamatan Sultan Daulat yang diduga dilakukan PT Sawit Panen Terus mengakibatkan wilayah Tiga Desa sepanjang Sub DAS di kecamatan Sultan Daulat rusak parah, rawan longsor dan banjir. Rabu(8/05/24).

Terlihat saat dilakukan Investigasi awak medya ke titik lokasi perluasan lahan PT Sawit Panen Terus terlihat perluaaan lahan sawit kebantaran sungai tanpa memperdulikan kondisi lingkungan ekosistem air hingga merusak lingkungan yang mengancam kehidupan masyarakat tiga desa yang ada dikecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.

Ketiga Desa yang terancam bencana longsor dan banjir tersebut adalah
1.Kampung Desa Batu Napal
2.Kampong Namo Buaya
3.Kampong Singersing

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu LPLHI divisi Investigasi IPONG menyesalkan perluasan lahan sawit yang merusak hutan dan lingkungan yang diduga dilakukan PT (SPT) Sawit Panen Terus. Menurutnya Diminta dari KPH wilayah Vl dinas lingkungan hidup Aceh menghentikan kerusakan Hutan dan ekosistem diwilayah kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam. Hutan penyangga Kota Subulussalam harusnya dijaga. Aparat penegak hukum diminta serius menindak perusakan hutan penyangga yang mengancam kehidupan warga. APH jangan tutup Mata. Kita minta diseret oelaku kejahatan lingkungan dikota Subulussalam. ” Ujar Ketua Divisi Penyelamat lingkungan Aceh tersebut. Anehnya menurut IPONG harusnya APH mengungkap siapa dalang yang menjual lahan dan hutan negara tersebut pada Perusahaan???

Forum Masyarakat DAS Singkil kombih Lae Soraya Anton tin juga menyesalkan kerusakan lingkungan Sub DAS. KPH wilayah VI sebaiknya bertindak. Jangan diam saja. Kemungkinan besar dalam waktu dekat tiga desa dikecamatan Sultan Daulat akan terdampak Banjir Bandang mengancam kehidupan warga.” Ucap Forum DAS Singkil kombih tersebut. (Tim.ivs).

Berita Terkait

Skandal HGU di Aceh Singkil-Subulussalam: Perusahaan Sawit Diduga Rampas Lahan, Rusak Lingkungan, Ancam Mata Pencaharian Warga
Polres Subulussalam Bagikan Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Kapolres Subulussalam Bersama Bhayangkari Cabang Subulussalam Bagikan Takjil Kepada Masyarakat
LSM Suara Putra Aceh Minta BPK Periksa Kesbangpol & Ormas Yang Cairkan Dana di “last minute” Tahun 2024
Inspektorat Kota Subulussalam Selidiki Dugaan Kejanggalan Dana Pembinaan LSM
Miris, Warga Korban Kebakaran tidak mampu berobat, BAMSOS Minta Walikota dan DPRK Subulussalam untuk Peduli
Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Polres Subulussalam Laksanakan Bakti Sosial Bersama Mahasiswa Secara Serentak
Polres Subulussalam Laksanakan Upacara Serah Terima Jabatan

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:44 WIB

Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:42 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Melarikan Diri jadi Heboh di Sosmed dan Agara

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:44 WIB

Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Keluhkan Makanan di Penjara Tidak Manusiawi, Sehingga Kabur Berjamaah

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Ini Tanggapan Bupati Aceh Tenggara Terkait Larinya 52 Napi Dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 23:10 WIB

52 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 22:39 WIB

LIRA Soroti Dugaan Pemerasan Kades oleh Oknum Pegawai Inspektorat di Aceh Tenggara

Senin, 10 Maret 2025 - 21:54 WIB

Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara Melarikan Diri

Berita Terbaru