Kemensos Perkuat Akurasi Penyaluran Bansos dengan Data Tunggal

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 13:36 WIB

5094 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi — Kementerian Sosial terus berbenah untuk meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Mulai triwulan II tahun 2025, Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) resmi digunakan sebagai basis utama pendataan penerima bansos, menggantikan sistem lama yang dinilai belum optimal.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial, Joko Widiarto, menyampaikan bahwa selama ini masih ditemukan warga mampu yang menerima bantuan, sementara warga miskin terlewat dari daftar penerima. Hal ini menjadi perhatian serius kementerian.

“Apakah ada orang kaya dapat transfer? Ada. Apakah ada yang miskin belum dapat? Ada juga. Karena itu, Kemensos tidak tinggal diam. Kami berbenah dan terus memperbaiki data,” kata Joko dalam Sosialisasi Portal Perlindungan Sosial yang digelar di Aula Pendopo Bupati Banyuwangi, Kamis (18/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa DTSEN kini menjadi rujukan lintas kementerian dan lembaga dalam program-program pengentasan kemiskinan. Dengan data tunggal ini, setiap individu memiliki profil tingkat kesejahteraan yang digunakan sebagai dasar penyaluran bantuan.

“Sekarang pemerintah punya satu data. Di situ sudah ada tingkat kesejahteraan masyarakat. Jadi yang memang mampu, kami keluarkan dari daftar penerima,” ujarnya.

Perubahan signifikan mulai terlihat dalam program bantuan pangan nontunai (BPNT) dan bantuan sembako. Lebih dari dua juta orang yang terindikasi mampu telah dicoret dari daftar dan digantikan oleh warga miskin yang sebelumnya belum tersentuh bantuan.

Kementerian Sosial juga mendorong kolaborasi antarinstansi serta memanfaatkan teknologi dalam mempercepat dan memperluas jangkauan bantuan. Digitalisasi dianggap sebagai kunci untuk memperbaiki sistem dan mengurangi kekeliruan dalam penyaluran.

“Kalau berjalan sendiri, kita memang bisa cepat. Tapi kalau bersama-sama, kita bisa lebih jauh. Nah, kalau bersama-sama dan didukung digital, insyaallah kita bisa lebih cepat sekaligus lebih jauh,” kata Joko.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat miskin yang belum terdaftar tetap memiliki peluang untuk mengajukan permohonan bantuan melalui Dinas Sosial setempat atau pemerintah desa. Prosesnya kini lebih mudah karena terintegrasi secara digital, termasuk melalui aplikasi yang dapat diakses melalui gawai.

“Semua ini supaya bansos lebih tepat sasaran,” kata Joko menegaskan. (*)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
Massa Demo Tuntut Bupati Pati Sudewo Dipecat, Bawa Meme dan Bendera One Piece
Jokowi Blak-blakan Pernah Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
Digitalisasi Bansos di Banyuwangi Jadi Langkah Awal Menuju Data Tunggal Nasional
Kepala BNPB: Situasi Nabire Aman Terkendali, Warga Diminta Tetap Waspada
Satpol PP Didorong Bangun Citra Baru yang Humanis dan Pro Rakyat
Kemlu: Temuan PBB tentang Genosida di Gaza Jadi Momentum Tuntut Akuntabilitas Israel
DPR Setujui 10 Calon Hakim MA, KY Tekankan Kekurangan Hakim Ad Hoc HAM

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 11:39 WIB

Pemkab Gayo Lues Tegaskan Dukungan terhadap Program Keagamaan, Wabup Maliki: Sejalan dengan Visi Pemerintahan Kami

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Berita Terbaru