ICMI Aceh Terima SK baru tentang Penyempurnaan Pengurus Wilayah Aceh, termasuk Ismail Rasyid, Sayid Salim, Yarmen Dinamika, dan lain-lain

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 17 Mei 2024 - 02:57 WIB

5073 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 15 Mei 2024. | “Iya benar, kami baru saja menerima SK baru tentang Penyempurnaan Pengurus ICMI Aceh yang bertandatangan 8 Mei 2024. SK tersebut ditandangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Majelis Pengurus Pusat (MPP) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yaitu Prof Arif Satria dan Dr Andi Yuliani Paris, MSc”, ungkap Dr Taqwaddin sore kemarin 14 Mei 2024 di Sekretariat ICMI Komplek Bapperis Banda Aceh.

Taqwaddin menambahkan bahwa dalam rangka mempecepat gerak dan memperkuat eksistensi oraganisasi cendekiawan ini, pada tanggal 26 April lalu kami membuat rapat dengan mengundang semua Pengurus Harian ditambah dengan Ketua dan Sekretaris Penasihat serta Ketua dan Sekretaris Dewan Pakar.

Dalam pertemuan tersebut saya menjelaskan bahwa tolok ukur cendekiawan itu bukan hanya mereka yang memiliki ijazah doktor dan professor. Tapi siapa saja yang memiliki kapasitas dan kualitas kepribadian, terlebih lagi kepedulian terhadap sesama.

Menurut saya, setiap orang yang memiliki kapasitas intelektualitas yang diakui public dan peduli pada pada masyarakatnya, itu sudah memenuhi prinsip kecendekiawanan. Jadi bagi saya, tolok ukur cendekia bukan pada kertas ijazah, tetapi lebih pada kapasitas intelektualitas.

Baca Juga :  Di Hari Libur Nasional, Pejabat Polda Aceh Gelar Latihan Menembak

Buya Hamka misalnya, tidak memiliki kertas ijazah kesarjanaan, tetapi beliau diakui sebagai ulama dan cendekiawan. Begitu juga dengan Soedjatmoko, Rektor Universitas Bangsa-Bangsa di Tokyo Jepang dulu juga bukan sarjana, tetapi kedua mereka mendapat anugerah profesor doktor dari perguruan tinggi ternama dunia karena karya-karya mereka.

Di Aceh, Pak Nab Bahany dan Pak Yarmen misalnya, kualitas akademik dan keahlian mereka diakui publik di Aceh. Pak Nab, Budayawan ini memiliki kontribusi pemikiran begitu banyak melalui berbagai tulisan beliau yang memukau dan mencerahkan. Begitu juga dengan Pak Yarmen yang memiliki keahlian Ilmu Bahasa Indonesia yang sangat mumpuni. Kedua mereka saya usulkan menjadi Pengurus ICMI Aceh.

ICMI Aceh sekarang bukan hanya kumpulan akademisi dan birokrasi. Tetapi juga banyak kami usulkan dari kalangan professional (dokter, wartawan, konsultan, dan hakim ad hoc). Ada juga dafri kalangan politisi DPR RI dan DPRA seperti Nasir Jamil, Muslim Ayub, Irawan Abdullah dan ada beberapa orang lagi lainnya.

Baca Juga :  Singgung Soal Dukungan Illiza dan Nasir Jamil ke Bakri Siddiq, Mahasiswa : "Makanya DPR Turun dan Dengar Langsung Keluhan Rakyat Kecil"

Bahkan dari kalangan pengusaha juga kami ajak bergabung untuk memperkuat ICMI Aceh, antara lain Ismail Rasyid (Owner Trans Continent), Sayid Salim (Owner Group Hotel Grand Arabia, Hotel Renggali, dll), Azhar Idris (Owner Djarwal Group), Zaki (Pemilik Usaha Bus Harapan Indah), Jafaruddin Husin (Kontraktor yang juga Owner Kuala Village Resort).

Dalam Keputusan Majelis Pengurus Pusat ICMI Nomor 009/SKO-P/ICMI/05/2024 tentang Penyempurnaan Kepengurusan Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ICMI Aceh periode 2021 – 2026, nama-nama yang saya sebutkan di atas ada dalam SK baru ini”, ungkap Dr Taqwaddin, yang dipercaya sebagai Ketua MPW ICMI Aceh sejak 1 April 2024.

“Bagi saya, tak masalah banyaknya orang yang terlibat menjadi pengurus dalam suatu oragnisasi kemasyarakatan. Bahkan lebih bagus. Dan, ini tentu memudahkan organisasi untuk menggalang kontribusi, baik kontribusi pemikiran maupun kontribusi finansial untuk menindaklanjuti program-program kegiatan yang disepakati”, tutup Taqwaddin.

(DL)

Berita Terkait

PLN UID Aceh Sabet Dua Penghargaan Sekaligus Di Ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024 Kategori Platinum Dan Silver Atas Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
Pilkada Aceh Aman dan Lancar, Abu Razak Ingatkan Penyelenggara Tidak ‘Memantik Api’
‘Political Attitude’ KSLHA Terhadap Pilkada Aceh 2024
Dek Fadh Center: Perintahkan Kawal Suara Hingga Tuntas Meski Sudah Menang
Menghargai Dedikasi Guru, SMP Islam Cendekia Darussalam Rayakan Momen Hari Guru Nasional
Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024
Muallem – Dek Fadh Unggul 62% Hasil Real Count Sementara
Mualem dan Dek Fadh Gunakan Hak Pilih di Tempat Berbeda, Kata Dek Fad : Pilihlah Dengan Hati Nurani

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 22:04 WIB

Paslon Safwandi – Muslem D Unggul di Aceh Jaya

Kamis, 21 November 2024 - 01:48 WIB

Kampanye Salem, Tgk Yusri : Bek Boeh Peupok Bak Kaye Mate

Jumat, 8 November 2024 - 05:53 WIB

Ratusan Warga Antusias Hadiri Pertemuan Pasangan Salem di Teumareum

Kamis, 7 November 2024 - 20:46 WIB

Aba Asnawi Titip Amanah ke Safwandi untuk Jaga Dayah Budi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 20:33 WIB

PLN Hadirkan Listrik Untuk Desa Terpencil di Kabupaten Aceh Jaya: Asa Baru Untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:32 WIB

Tokoh Masyarakat Ceunamprong : Kami Rindukan Program Pro Rakyat

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:39 WIB

Pang Say : Nyawa, Darah dan Harta Modal Kemenangan Partai Aceh 

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Salem Punya Program Prioritas Pendidikan Berkualitas, Ini Harapan Komunitas Member

Berita Terbaru

DAERAH

Pasangan Bahagia Saza Unggul Di Pilkada Batubara

Kamis, 28 Nov 2024 - 19:59 WIB