Dukungan Terhadap Syahrul Yasin Limpo Terus Mengalir

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 8 Oktober 2023 - 03:24 WIB

50373 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, BARANEWS | MENTERI Syahrul Yasin Limpo terpaksa harus berhadapan dengan hukum usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski begitu, ia dianggap telah banyak berkontribusi terhadap pertanian Indonesia.

Sekjen Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jawa Barat Eka Santosa mengatakan, dalam dunia politik dan pemerintahan, tak jarang para pemimpin dihadapkan pada berbagai tuduhan yang melekat pada nama mereka. Salah satunya adalah tuduhan korupsi, yang seringkali menjadi sorotan publik dan media.

Padahal, baginya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi sosok menteri yang memiliki banyak aspek positif bagi Indonesia. Ia sekaligus sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Kematangan dan integritas Syahrul dalam dunia pemerintahan membuatnya mampu mengemban jabatan menteri dengan begitu cakap. SYL sudah pernah menjajal semua jenis jabatan, mulai dari lurah hingga gubernur.

“Pak Syahrul Yasin Limpo dikenal sebagai seorang pekerja keras yang siap bekerja 24 jam sehari demi kemajuan pertanian Indonesia. Dedikasinya yang tinggi terhadap tugas-tugasnya telah menginspirasi banyak orang,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Jumat (6/10).

Upayanya dalam mendukung pertanian di Indonesia juga tak bisa dianggap biasa-biasa saja. Sebagai menteri, Syahrul berkeliling Indonesia untuk memahami kebutuhan petani dari Sabang sampai Merauke. Menurut Eka, hal ini menunjukkan komitmen seoranh menteri untuk menjadikan pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian negara.

“Pak Syahrul Yasin Limpo tidak hanya duduk di belakang meja, tetapi sering terjun langsung ke lapangan. Hal ini memungkinkannya untuk memahami persoalan di lapangan dan merumuskan solusi yang lebih efektif,” cetus mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

Ia menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, ketersediaan pangan tetap terjaga dengan baik di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dianggap sebagai bukti nyata kemampuan Syahrul dalam mengelola krisis. Alhasil, kepemimpinan Syahrul diakui secara internasional dengan berbagai penghargaan prestisius. “Ini menunjukkan bahwa upayanya dalam memajukan pertanian diakui dan diapresiasi di tingkat global,” imbuh Eka.

Eka menekankan bahwa sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada sistem hukum untuk bekerja dengan adil dan transparan. Prinsip praduga tak bersalah adalah hak dasar yang harus dihormati oleh semua pihak.

“Namun, kita juga tidak boleh melupakan kontribusi positif yang telah diberikan oleh Pak Syahrul Yasin Limpo dalam membangun pertanian Indonesia. Semua pihak harus bersikap adil dan obyektif dalam menilai situasi ini dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip hukum dan keadilan,” saran mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

Kemajuan pertanian selama era Syahrul Yasin Limpo juga sempat dipaparkan Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat, Entang.

Hingga 2021, sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 1,84 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hingga sebesar 13,28 persen. Pada pertengahan 2022, sektor pertanian juga menunjukan pertumbuhan positif 1,37 persen dan memiliki kontribusi hingga 12,98 persen terhadap perekonomian nasional.

“Sektor pertanian lebih mengejutkan bisa menjadi penyerap tenaga kerja sebanyak 5 juta selama pandemi Covid-19. Ketika sektor industri dan sektor lain melakukan rasionalisasi tenaga kerja, sektor pertanian sebaliknya menambah tenaga kerja pada masa pandemi,” sebutnya.

Sejumlah keberhasilan itu yang membuat Syahrul Yasin Limpo dinobatkan menjadi tokoh inspiratif pertanian. Penghargaan itu dianggap bukan sesuatu yang biasa karena harus melalui banyak kucuran keringat.

“Sejak tahun 2019 hingga 2021, pemerintah mampu menutup rapat-rapat keran impor beras. Selama 3 tahun berturut-turut, produksi petani padi di dalam negeri mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Bahkan BPS pun merilis kita surplus beras dengan angka yang cukup signifikan,” tandas Entang. (H-3)/MI

Berita Terkait

PWI Pusat Serukan Rekonsiliasi Pasca Penyelidikan Terhadap Hendry Ch. Bangun Dihentikan
Pimpin Bara JP, Fran Ansanay Tegaskan Komitmen Bangkitkan UMKM, Perbaiki Gizi, dan Tingkatkan Literasi Relawan
KLB BaraJP Tetapkan Frans Ansanay Sebagai Ketum Baru, Tegaskan Komitmen Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pulau-Pulau yang Diperebutkan: Akhir Kisruh Aceh-Sumut dan Jejak Kepentingan di Baliknya
BNN Berikan Penghargaan kepada Bea dan Cukai atas Kolaborasi dalam Pengungkapan 2 Ton Sabu
Kapolri Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Kukuhkan Semangat Pengabdian Bhayangkara di HUT ke-79
Polri Perkuat SDM Unggul Hadapi Era Digital, Kalemdiklat Tekankan Peran AI Menuju Indonesia Emas 2045
Fadli Zon Disorot: Pernyataan Kontroversial Soal Pemerkosaan Massal 1998 Dinilai Mengingkari Luka Sejarah

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:57 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Kasi PMD Longkib: Pembuatan APBDes Dikenai Pungutan Liar, Perlu Atensi Hukum

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:59 WIB

Kapolsek Runding IPTU A. Situmorang Dijuluki ‘Kapolsek Rakyat’ Berkat Pendekatan Humanis di Tengah Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 00:13 WIB

Aksi Damai Aliansi Masyarakat Peduli Buruh dan Tani: Tolak Pemberhentian PT MSB II, Cari Solusi yang Lebih Baik

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:53 WIB

Longkib Bersiap Jadi Tuan Rumah MTQ Ke-9 Subulussalam: Antara Kebanggaan Daerah dan Tekad Mewujudkan Generasi Qur’ani

Senin, 9 Juni 2025 - 20:51 WIB

HGU PT Laot Bangko Bermasalah: Derita Warga Penanggalan di Tengah Ladang Sawit dan Janji yang Tak Terpenuhi

Kamis, 5 Juni 2025 - 01:04 WIB

H. UMA Tanggapi Kisruh HGU PT Laot Bangko: DPD RI Serap Aspirasi Masyarakat Penanggalan

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:59 WIB

Manajer PT Laot Bangko Diduga Berbohong Soal Paret Gajah dan HGU, Masyarakat Desak Audit Menyeluruh

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:25 WIB

Upacara Khidmat Peringatan Hari Pancasila di Kota Subulussalam: Menguatkan Nilai Dasar Bangsa di Tengah Tantangan Zaman

Berita Terbaru