DPRK Sarankan Pemerintah Buat Kebijakan untuk Tekan HIV/AIDS di Banda Aceh

HW

- Redaksi

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:54 WIB

50605 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi menyarankan pemerintah setempat dan provinsi untuk melahirkan sebuah kebijakan khusus guna menekan angka HIVAIDS yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dirinya mengatakan, permasalahan HIV/AIDS di Banda Aceh ini bukan persoalan baru, tetapi sudah menjadi perhatian dari tahun-tahun sebelumnya.

“Sebenarnya, persoalan HIV/AIDS di Banda Aceh masalah lama, karena itu kita berharap pemerintah harus mengeluarkan sebuah kebijakan untuk menangani masalah ini,” kata Musriadi, Selasa (14/1).

Ia mencontohkan, ketika Covid-19 melanda, pemerintah dapat menanganiya secara baik, tetapi persoalan HIV/AIDS tidak dapat diselesaikan. Untuk itu, diperlukan kebijakan khusus dari pemerintah.

“Kenapa waktu adaa virus Covid-19 lalu bisa ditekan, tetapi terkait HIV/AIDS ini kita merasa kewalahan,” imbuh politikus PAN itu.

Musriadi menuturkan, saat ini Pemerintah Kota Banda Aceh memang sedang melakukan proses mapping terhadap virus HIV/AIDS tersebut.

Tetapi, permasalahan ini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Banda Aceh saja, melainkan juga Pemerintah Aceh mengingat daerah ini merupakan ibu kota provinsi Aceh.

“Tentunya ini tugas bersama untuk mampu menekan angka itu dan memberikan pemahaman serta edukasi, serta regulasi terhadap semua masyarakat. Sehingga kasus ini tidak terus meningkat setiap tahunnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengusulkan bahwa tes HIV/AIDS harus menjadi salah satu syarat calon pengantin di Banda Aceh sebagai sebagai mendeteksi dan mencegah penyebaran HIV/AIDS.

“Kami usulkan bahwa saat tes pengantin itu harus bebas HIV/AIDS. Dan juga perlu diberikan bimbingan konseling kepada pengantin baru, sehingga nanti bisa membangun tatanan keluarga yang baik dan tentunya bebas HIV/AIDS,” pungkas Musriadi.

Berita Terkait

ICMI Aceh Dorong Tata Kelola SDA Berbasis Keadilan dan Keistimewaan: Menuju Aceh yang Mandiri dan Sejahtera
Jemaah Haji Asal Aceh Tamiang Wafat di Makkah, Total Jemaah Meninggal Jadi Delapan Orang
Tarmizi Age Ucapkan Tahniah atas Terpilihnya Dek Fad sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh 2025–2030
Bea Cukai Hadirkan Kemudahan Baru untuk Penumpang dan Jemaah Haji: PMK 34/2025 Resmi Berlaku
Wagub Aceh Sambut Wamen PKP Fahri Hamzah, Bahas Rumah untuk Kombatan GAM
Wagub Aceh Nahkodai Kwarda Pramuka, Siap Cetak Generasi Tangguh
Bener Meriah Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik se-Aceh dalam Implementasi SRIKANDI
Buruh Tertindas, HGU Ilegal, dan Limbah Merajalela: Gubernur Aceh Harus Bertindak Tegas!

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:23 WIB

ICMI Aceh Dorong Tata Kelola SDA Berbasis Keadilan dan Keistimewaan: Menuju Aceh yang Mandiri dan Sejahtera

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:20 WIB

Tarmizi Age Ucapkan Tahniah atas Terpilihnya Dek Fad sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh 2025–2030

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:12 WIB

Bea Cukai Hadirkan Kemudahan Baru untuk Penumpang dan Jemaah Haji: PMK 34/2025 Resmi Berlaku

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:20 WIB

Wagub Aceh Sambut Wamen PKP Fahri Hamzah, Bahas Rumah untuk Kombatan GAM

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:32 WIB

Wagub Aceh Nahkodai Kwarda Pramuka, Siap Cetak Generasi Tangguh

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:59 WIB

Bener Meriah Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik se-Aceh dalam Implementasi SRIKANDI

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:54 WIB

Buruh Tertindas, HGU Ilegal, dan Limbah Merajalela: Gubernur Aceh Harus Bertindak Tegas!

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:52 WIB

Alumni SMK Muhammadiyah Banda Aceh Ciptakan Inovasi Mesin Air Isi Ulang Otomatis “Mamo Smart”

Berita Terbaru