BARANEWS | Down syndrome adalah keadaan ketika tumbuh kembang anak terhambat, sehingga kesulitan belajar dan memengaruhi kecerdasannya di sekolah.
Hingga saat ini, tidak diketahui pasti penyebab down syndrome. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda hamil bayi down syndrome sejak dini untuk mencegah dampak jangka panjang.
Ada beberapa faktor pemicu down syndrome yang perlu diwaspadai, misalnya malnutrisi saat hamil atau kelainan genetik. Dokter dapat mengidentifikasi gejala fisik pada Si Kecil saat trimester tertentu.
Anak dengan down syndrome cenderung tumbuh lebih lambat jika dibandingkan dengan anak sebayanya. Hal ini disebabkan karena ototnya kurang terbentuk dengan sempurna.
Namun demikian, postur tubuhnya tergolong proporsional. Kondisi ini juga biasanya menyebabkan kelainan medis lainnya, termasuk gangguan jantung dan gangguan saluran cerna.
Agar terhindar dari dampak jangka panjang, ketahui beragam ciri-ciri hamil down syndrome berikut.
Faktor Risiko Bayi Down Syndrome
Ketika jumlah kromosom berlebih karena pembelahan sel abnormal di kromosom ke-21, maka terjadilan down syndrome.
Keadaan ini berisiko mengganggu pertumbuhan dan kemampuan belajar anak, sehingga perkembangannya terhambat. Berikut beberapa faktor yang meningkatkan risiko down syndrome:
1. Usia ibu hamil
Wanita hamil usia di atas 35 tahun berisiko melahirkan anak dengan down syndrome. Hal ini diduga karena penurunan kualitas sel telur seiring bertambahnya usia, sehingga mengganggu pembentukan komponen DNA saat pembuahan.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan wanita hamil usia di bawah 35 tahun melahirkan bayi down syndrome.
2. Malnutrisi saat hamil
Asupan gizi yang tercukupi saat hamil penting untuk mencegah down syndrome. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk rutin mengonsumsi beragam jenis makanan yang kaya akan protein, folat, zat besi, omega-3, dan vitamin D.
3. Riwayat medis dengan kelainan kromosom
Ibu atau ayah pengidap kelainan kromosom berisiko memiliki bayi dengan down syndrome. Penelitian juga menemukan bahwa risiko ayah atau ibu dengan down syndrome memiliki anak yang juga down syndrome meningkat hingga 35 persen.
Tanda Tanda Hamil Bayi Down Syndrome
Dikutip dari Science Daily, tanda-tanda hamil bayi down syndrome bisa dipastikan melalui hasil USG. Ciri-ciri yang terdeteksi selama pemeriksaan USG trimester kedua dan berpotensi sebagai down syndrome, yaitu:
– Bintik-bintik terang di jantung.
– Ventrikel otak melebar.
– Tulang paha lebih pendek.
– Pembengkakan ginjal ringan.
– Berat dan panjang tubuh di bawah standar.
– Tulang hidung rata dan bentuknya kecil.
– Bentuk kepala kecil.
Pencegahan Ibu Hamil Bayi Down syndrome
Untuk mengetahui apakah ada potensi down syndrome, ibu hamil dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Jika diketahui bayi berpotensi down syndrome, berikut pencegahan yang bisa diterapkan:
– Perbanyak asam folat
Asam folat adalah nutrisi penting untuk Anda yang berencana hamil atau sedang hamil. Kebutuhan asam folat yang tercukupi penting untuk mencegah komplikasi kehamilan sejak dini, termasuk down syndrome.
Untuk mencukupi asam folat harian, ibu hamil bisa mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, buah-buahan, dan susu.
– Mengubah kebiasaan
Mengubah kebiasaan adalah kunci untuk mencegah down syndrome sejak dini.
Beberapa kebiasaan yang dianjurkan adalah mencukupi asupan gizi saat hamil, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan tidak mengonsumsi makanan siap saji.
Bumil juga perlu rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan tepat.