Blang Kejeren, Gayo Lues – Bupati Gayo Lues menegaskan pentingnya dukungan aparatur sipil negara (ASN) terhadap visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) 2025–2030, salah satunya melalui pengembangan kebun kopi dan kakao di daerah ini. Pernyataan tersebut disampaikan saat pelantikan ASN jabatan fungsional baru, yang digelar di Aula Kantor Bupati, Blang Kejeren, Rabu (26/8/2025).
Bupati meminta setiap ASN yang baru dilantik untuk menyediakan lahan seluas satu hektar yang akan difungsikan sebagai kebun kopi atau kebun kakao. Langkah ini menurutnya merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian unggulan sekaligus memperkuat perekonomian lokal.
“Kami harapkan setiap ASN tidak hanya memahami program pembangunan, tetapi juga aktif terlibat langsung dengan praktik pertanian. Setiap orang yang dilantik wajib menyediakan satu hektar lahan untuk kebun kopi atau kakao,” tegas Bupati di hadapan puluhan pejabat dan camat yang hadir.
Khusus kepada Camat Pantan Cuaca, Bupati meminta agar segera memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayahnya. Kecamatan ini dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Kabupaten Gayo Lues. Evaluasi terhadap perkembangan lahan kopi di Kecamatan Pantan Cuaca akan dilakukan dalam enam bulan ke depan. “Nanti Pak Camat juga akan kami evaluasi dalam enam bulan, apakah lahan kopinya bertambah atau tidak,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Para ASN diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi atau akun bodong yang beredar di dunia maya. Hal ini dianggap penting agar reputasi pemerintah tetap terjaga dan komunikasi publik tetap kondusif.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengefektifkan kinerja ASN, sekaligus memastikan bahwa setiap program pembangunan sesuai dengan arah RPJMK. Dengan langkah-langkah strategis seperti pengembangan kebun kopi dan kakao, diharapkan sektor pertanian lokal mampu berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gayo Lues. (*)