Banda Aceh Baranewsaceh.co| Dua kubu kekuatan politik Aceh, kini telah bersatu. Muzakir Manaf, mantan pentolah Gerakan Aceh Merdeka, kini telah bersatu dengan Tagore Abu Bakar, tokoh nasionalis yang di kenal sebagai lokomotif pejuang ALA.
Akankah Aceh menjadi sesuatu kekuatan besar dengan bersatunya kedua tokoh ini. Kita tunggu saja action berikutnya. Namun apapun bentuk dari semua itu, yang terpenting bagi masyarakat saat ini, adalah rasa aman dan nyaman serta ekonomi masyarakat dapat disejahterakan. Penuturan tersebut disampaikan langsung oleh ketua tim pemenangan pasangan Tagore AB – Armia (Tagar) Jawahirsyah Putra kepada media ini. Senin (02/9/2024).
Menurut Jawahir, Partai Aceh (PA) merupakan salah satu partai pengusung pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah, Tagor – Armia. Komitmen Partai Aceh untuk mendukung penuh pasangan ini, tidak hanya datang dari kalangan bawah, justru Mualim sendiri menyatakan dukungan untuk pasangan Tagor – Armia. Hal tersebut terungkap saat kedua tokoh ini melakukan pertemuan di salah satu cafe di kota Banda Aceh.
Sementara itu ketua Partai Aceh, kabupaten Bener Meriah, Sayuti Malik, S. Pd, M. Pd, kepada media ini mengatakan.
“Dua kekuatan sudah bertemu, yang dulu bersebrangan, sekarang sudah sejalan” Pada intinya mereka berdua mengiginkan perdamaian dan kedamaian terjadi di bumi Aceh. Insya Allah dengan sejalannya dua pemimpin berpengaruh di Aceh ini, perdamaian Aceh abadi akan terwujud. Selanjutnya kita fokuskan perhatian untuk mensejahterakan masyarakat kedepan. Imbuhnya.
Disisi lain salah satu pengamat politik Bener Meriah yang enggan di sebut namanya menambahkan. “Bergabungnya kedua tokoh ini, menandai era baru Aceh yang gemilang. Apalagi kedua tokoh ini, calon Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati muncul dari Partai yang sama, yakni : partai Gerindra, sebagai partai penguasa saat ini. Pungkasnya. (Hamdani)