Bener Meriah, Jumat 30 Mei 2025 – Wilayah Kabupaten Bener Meriah diterjang bencana angin kencang disertai hujan lebat yang mengguyur sejak sore hari. Berbagai kerusakan melanda puluhan rumah warga dan infrastruktur vital di beberapa desa dan kecamatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemerintah dan aparat mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca buruk masih melanda hingga saat ini.
Kerusakan rumah warga terjadi di berbagai titik sebagai berikut: Kecamatan Bukit, Desa Serule Kayu, rumah milik Sepiah dan Ahmad mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang. Desa Kute Lintang, rumah Darlina dan Saladin juga terdampak parah. Desa Uning Teritit, rumah Berlian dan Zakaria mengalami kerusakan cukup berat.
Sekitar pukul 18.10 WIB, bencana berlanjut di Kecamatan Timang Gajah, Desa Lampahan Barat, pohon tumbang menimpa rumah milik Sugito, menyebabkan kerusakan parah namun tanpa korban jiwa.
Pada pukul 18.30 WIB di Kecamatan Bukit kembali terjadi kerusakan, Desa Kute Tanyung, rumah milik Iwan Susandi rusak berat. Desa Jongok Simpang Tiga, rumah milik Ibu Akam rusak akibat meluapnya air. Desa Ketipis, green house rusak parah diterjang angin kencang. Desa Gunung Teritit, rumah milik Kadinem juga mengalami kerusakan.
Selain itu, beberapa kejadian penting lain yang juga terjadi Jumat sore antara lain: Pukul 17.00 WIB, pohon durian tumbang di Kampung Meriah Jaya Dusun 2, menimpa kabel listrik. Penanganan cepat dilakukan oleh PLN bersama aparat dan warga setempat, tanpa menimbulkan korban jiwa. Pukul 17.50 WIB, rumah milik Satria Agung di Desa Gunung Teritit rusak diterjang angin kencang. Pukul 16.20 WIB, angin kencang dan hujan lebat merusak beberapa ruangan pos pemantau gunung api dan menyebabkan tumbangnya tiang listrik di Desa Kute Kering Kecamatan Bukit. Kondisi ini membuat pengguna jalan di daerah tersebut harus sangat berhati-hati.
Meskipun bencana ini belum menimbulkan korban jiwa, potensi bahaya dari cuaca ekstrim masih sangat tinggi. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
“Kami terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk selalu waspada. Jangan abaikan peringatan cuaca dan segera laporkan kondisi darurat ke aparat desa atau BPBD agar penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat,” ujar Kepala BPBD Bener Meriah, ketika dimintai keterangan.
Cuaca buruk yang melanda wilayah Bener Meriah ini menjadi peringatan penting bagi seluruh lapisan masyarakat agar terus menjaga kesiapsiagaan dan mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat bencana hidrometeorologi. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan relawan terus siaga untuk memberikan bantuan darurat serta meminimalisir kerugian.
Masyarakat dihimbau untuk mengamankan barang berharga, menghindari aktivitas di luar rumah yang berisiko, dan meningkatkan kewaspadaan khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. (red)