Aceh Utara – Angin puting beliung melanda sejumlah gampong di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, pada Jumat (23/5/2025) sore. Sedikitnya lima rumah warga dan satu balai pengajian mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang yang datang secara tiba-tiba.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat sebagian warga masih beraktivitas di dalam rumah. Angin kencang yang disertai hujan menggulung atap rumah dan menyebabkan beberapa bagian bangunan roboh. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan cukup signifikan.
“Rumah saya tiba-tiba terasa berguncang dan atap beterbangan. Kami hanya bisa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman,” ujar Muhammad Sulaiman (38), salah satu warga Gampong Cot Girek yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
Data sementara menyebutkan, dua rumah di Gampong Cot Girek milik Muhammad Sulaiman dan Julian (82) mengalami kerusakan pada bagian atap. Di Gampong Alue Drien, satu rumah milik M. Saleh (37) rusak parah, dan satu balai pengajian milik Ramli Husen juga terdampak.
Sementara itu, rumah milik Sumardi (48) di Gampong Beurandang Dayah serta rumah Nurbari Ibrahim di Gampong Lueng Baro turut diterjang angin.
Selain merusak bangunan, puting beliung juga sempat memutus aliran listrik dan jaringan komunikasi di sejumlah titik. PLN bersama petugas lapangan berhasil memulihkan listrik sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Cot Girek, Iptu Ade Syahputra, mengatakan pihaknya bersama aparatur gampong dan instansi terkait telah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan serta membantu proses evakuasi dan pembersihan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan BPBD untuk memastikan bantuan segera disalurkan. Warga juga kami imbau tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi,” ujarnya kepada wartawan.
Pemerintah daerah diminta segera menyalurkan bantuan darurat dan memberikan perhatian khusus kepada warga terdampak, termasuk mempercepat proses perbaikan fasilitas ibadah yang rusak.
Hingga Sabtu pagi, warga dibantu aparat dan relawan masih membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan akibat bencana tersebut. (*)