Saiful Bahri Resmi Ditunjuk Sebagai Ketua DPD Partai Perjuangan Aceh Pidie Jaya oleh Prof. Marniati
Banda Aceh: Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof. Marniati, secara resmi menunjuk Saiful Bahri, S.Pd., M.Si sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perjuangan Aceh Kabupaten Pidie Jaya. Penunjukan tersebut dilakukan pada Jumat sore, 18 April 2025, di Kantor DPP Partai Perjuangan Aceh dan disaksikan langsung oleh sejumlah pengurus partai.
Penyerahan mandat itu turut disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina PPA Dedi, Sekjen T. Rayuan Sukma, serta beberapa pengurus pusat partai lainnya. Dalam arahannya, Prof. Marniati menyampaikan bahwa penunjukan Saiful Bahri telah melalui pertimbangan matang dan analisis mendalam terhadap rekam jejak serta kompetensi yang dimiliki.
Menurut Prof. Marniati, Saiful Bahri dinilai memiliki kapabilitas dan dedikasi untuk memimpin serta memperluas pengaruh Partai Perjuangan Aceh di wilayah Pidie Jaya. Ia berharap agar Saiful segera membentuk struktur kepengurusan partai yang lengkap di tingkat kabupaten dalam waktu dekat.
“Mandat ini merupakan amanah besar. Kami berharap Ketua DPD dapat mengibarkan bendera Partai Perjuangan Aceh hingga ke seluruh desa di Pidie Jaya,” ujar Prof. Marniati. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, kepengurusan Partai Perjuangan Aceh sudah terbentuk secara definitif di lebih dari 10 kabupaten/kota di Aceh, dan kantor sekretariat telah tersedia di seluruh 23 kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Saiful Bahri menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji akan menjalankan amanah tersebut dengan sepenuh hati dan berkomitmen membesarkan Partai Perjuangan Aceh hingga ke pelosok desa di Pidie Jaya.
Tak hanya itu, Prof. Marniati juga meminta kepada seluruh Ketua DPD di Aceh, termasuk Saiful Bahri, agar turut mensosialisasikan program ekspor komoditas lokal Aceh ke pasar internasional, khususnya ke Tiongkok. Program ini merupakan salah satu upaya partai dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap rakyat, Ketua DPD diminta untuk mendata komoditas lokal yang potensial untuk diekspor. Dengan begitu, Partai Perjuangan Aceh dapat berperan aktif dalam menciptakan program-program nyata yang menyentuh kebutuhan masyarakat dan mampu mengambil hati rakyat.
Prof. Marniati menutup arahannya dengan harapan agar seluruh pengurus Partai Perjuangan Aceh dapat menjadi penggerak perubahan yang membawa manfaat luas. “Partai ini harus hadir bukan hanya di panggung politik, tapi juga sebagai solusi bagi masyarakat yang sedang menghadapi berbagai kesulitan,” tegasnya.