Bener Meriah Baranewsaceh.co Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah telah menindaklanjuti laporan Sdr. Heru Ramadhan sesuai surat laporan Tertanggal 24 Maret 2025 atas pelanggaran kode etik anggota DPRK Bener Meriah.
Dalam penanganannya Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah telah melakukan 2 (dua) kali pemanggilan terhadap pelapor a.n Heru Ramadhan, dalam pemanggilan pertama, Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah telah mengundang Sdr. Heru Ramadhan sebagai pelapor melalui surat panggilan Nomor.005/88, tertanggal 24 Maret 2025 dengan agenda penyampaian keterangan kepada Badan kehormatan DPRK Bener Meriah.
Penyampaian keterangan ini dilakukan pada Tanggal 25 Maret 2025 bertempat di ruang rapat DPRK Bener Meriah dengan dihadiri oleh pelapor a.n Heru Ramadhan dan Ketua beserta anggota Badan Kehormatan Tgk. Husnul Ilmi, S.Sy, Baitul Hakim dan Chairy Ateng.
Dalam pelaksanaan meminta keterangan ini, Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah telah mengajukan beberapa pertanyaan dan Badan kehormatan meminta bukti pendukung atas laporan pelanggaran kode etik dimaksud. Namun pelapor tidak memiliki bukti yang cukup sehingga badan kehormatan tidak dapat melanjutkan penanganan pelanggaran kode etik sebagaimana laporan pelapor.
Selanjutnya Badan Kehormatan DPRK juga telah melakukan pemanggilan kedua terhadap pelapor a.n Haru Ramadhan dengan surat panggilan Nomor. 170/97/BK-DPRK, Tanggal 09 April 2025. Dengan agenda Klarifikasi Badan Kehormatan DPRK terhadap pelapor.
Agenda klarifikasi dimaksud dilaksanakan pada tanggal 10 April 2025 bertempat di ruang rapat DPRK Bener Meriah dengan di hadiri pelapor a.n Heru Ramadhan beserta Ketua dan Anggota Badan Kehormatan antara lain. Tgk. Husnul Ilmi, S.Sy, Baitul Hakim, Chary Ateng.
Selanjutnya dalam agenda klarifikasi ini Badan kehormatan DPRK Bener Meriah juga telah melakukan beberapa pertanyaan tetap pada materi yang sama sesuai agenda, begitu juga Badan Kehormatan meminta bukti pendukung dari pelapor, namun tetap seperti pemanggilan pertama, bahwa pelapor tidak dapat menyampaikan bukti pendukung atas laporan pelanggaran kode etik anggota DPRK.
Dari hasil klarifikasi pemanggilan kedua ini badan Kehormatan DPRK Bener Meriah tidak menemukan bukti pendukung yang cukup dari pelapor sehingga Badan kehormatan berkesimpulan tidak dapat melanjutkan penanganan laporan dugaan pelanggaran Kode Etik anggota DPRK Bener Meriah dimaksud yang dituangkan dalam Berita Acara Nomor.01/BA-BK/2025, Tanggal 10 April 2025 yang ditanda tangani masing-masing: Ketua dan Anggota Badan kehormatan: Tgk. Husnul Ilmi, S.Sy, Baitul Hakim, Chary Ateng dan pelapor a.n Haru Ramadhan.
Sementara itu sumber berita ini kami terima langsung dari Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah, melalui Tgk Husnul Ilmi,S.Sy. Jumat (11/04/2024). (Hamdani).