Bener Meriah Baranewsaceh.co
Sekda Armansyah sebagai ketua panitia Penyantunan anak yatim dan fakir miskin Pemda Bener Meriah kepada media ini mengatakan.
“Kegiatan santunan anak yatim ini mengingatkan kita pada kenangan belasan tahun silam,ketika Bupati Ir. Tagore Abu Bakar masih memimpin kabupaten Bener Meriah pada periode pertama.
Kegiatan santunan anak yatim dan fakir miskin ini, kala itu sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Bener Meriah terutama pada setiap bulan ramadhan. Hal ini sangat beralasan mengingat sosok Bupati Ir. Tagore Abu Bakar merupakan bapak anak yatim dan sangat menyayangi fakir miskin. Ungkapnya.
Begitu juga dengan agenda sore hari ini. Rabu (26/03). Kembali Bupati Ir. Tagore Abu Bakar dan wakil Bupati Ir. Armia beserta segenap jajaran Pemkab Bener Meriah, kembali melaksanakan santunan terhadap anak yatim dan piatu berikut fakir miskin di Pendopo Bupati Bener Meriah
Lebih lanjut Armansyah menyebutkan. Tahun ini sebanyak,1203 (seribu dua ratus tiga) anak yatim dan piatu dari 4 kecamatan yang akan disantuni. Berikut data yang berhasil kami himpun dari panitia pelaksana.
Kecamatan Bukit sebanyak 360 orang. Kecamatan Bandar, 308 orang. Kecamatan Weh Pesam 295 orang dan Kecamatan Timang Gajah sebanyak 240 orang. Selain itu santunan juga di lakukan terhadap 100 Kepala keluarga yang tergolong miskin yang berasal dari seputaran kecamatan Bukit.
Melengkapi acara santunan dan acara berbuka puasa bersama, Bupati Ir. Tagore Abu Bakar mensedeqahkan satu ekor kerbau, berikutnya Wakil Bupati Ir. Armia juga mensedeqahkan satu ekor Kerbau. Sedangkan jajaran SKPK turut melengkapi dengan mensedeqahkan 4 ekor kambing, berikut 40 kg ikan.
Selain itu perusahaan air minum AQIA desa Suka Ramai, kecamatan Weh Pesam turut menyumbangkan sebanyak 40 kotak air minum dalam kemasan. Sedangkan ribuan Takjil yang tersedia merupakan sedaqah dari masing masing pribadi dari ASN di lingkungan Pemkab Bener Meriah.
Armansyah juga menegaskan. Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan solidaritas bersama terhadap keberadaan anak anak yatim dan piatu berikut fakir miskin. Begitu juga dengan tersedianya segala perlengkapan mulai dari Takjil dan yang lainnya merupakan sadaqah murni dari masing masing pribadi, tanpa ada paksaan. Tutupnya.(Hamdani)