Menuju H-1 Kita kawal TPS Hindari Menjelekkan Paslon Lainnya, Jaga Demokrasi 2024 menjadi Lebih Baik

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 12 Februari 2024 - 00:46 WIB

50401 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH, BARANEWS | Di kutip dari CNBC Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) mewanti-wanti masyarakat untuk lebih waspada saat menerima informasi. Karena sejauh ini, jumlah hoaks terkait pemilu 2024 sudah meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Menuju hari Rabu 14 februari 2024 yang akan dilakukan oleh Bawaslu, banyaknya ujaran kebencian yang beredar sebelum pemilihan umum dilakukan padahal tinggal menghitung hari lagi menuju pesta demokrasi, sudah banyaknya beredar berita hoax untuk menjatuhkan pasangan calon lainnya.

Tahun 2024 adalah tahun politik bagi Indonesia. Pada tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dimulai dari Pemilu legislatif dan kemudian dilanjutkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Salah satu masalah yang sering diperhatikan dalam Pemilu adalah kampanye hitam (black campaign ) yang sering dilakukan oleh salah satu kandidat atau tim kampanye kandidat tersebut untuk menjatuhkan kandidat lainnya. Black campaign, tidak seperti kampanye negatif ( negative campaign ), dilarang karena cenderung ke arah fitnah dan menyebarkan berita bohong terkait kandidat tertentu.

Sebelum pemilihan umum dilakukan oleh bawaslu pada tanggal 14 februari 2024 banyak dari Tim Sukses ( TimSes) dari pasangan calon kandidat lebih menampakkan saling sindir menyindir dari pasangan calon lainnya untuk mencari elektabilitas dengan cara apapun untuk menaikkan suara yang dipilih, sehingga membuat elektabilitas dari pasangan calon tertentu akan lebih kurang dengan berbagai cara dilakukan dari menyebarkan berita hoax dan berbagai lainnya.

Apakah politik Indonesia seperti ini membuat Anda merasa senang dengan menjelek-jelekan pasangan calon lainnya.

Pesta demokrasi semakin menggema tinggal 2 hari lagi apa salah saling berbeda pilihan, apakah salah berbeda pandangan, apakah salah memilih dengan apa yang kita yakini itu benar, terus kenapa harus ada saling sindir menyindir dari pasangan calon lainnya menjelek-jelekan pasangan calon lainnya, apakah ini menjadi bumbu di dalam pesta demokrasi ini, apakah harus dari seperti ini.

Berkaca ke belakang pada pesta demokrasi yang lalu banyak konflik yang terjadi karena berbeda pilihan pendapat yang berbeda, berbeda pilihan itu wajar tapi jangan sampai dari perbedaan pilihan sehingga merusak persaudaraan bangsa ini.

Semua pasangan calon bagus semuanya tinggal kita yang menentukan pilihan yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia ini kedepan, mari kita kawal TPS dengan bersama pantau dari kecurangan, hindari Golput, because our votes will determine where this nation will go for the next five years.

Oleh Syahrul Amin, S. Sos
Instagram : Syahrul3Gj_kluet

Berita Terkait

*Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang*
SAPA Soroti Pengadaan Mobil, Fasilitas Mewah dan Perjalanan Dinas DPRA Mencapai 140 Miliar
Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja
Ketua Umum PPA Prof.Adjunct Dr.Marniati, SE M.Kes Jenguk Korban Luka Bakar di RSUZA
Saiful Bahri Resmi Di Tunjuk Sebagai Ketua DPD Partai Perjuangan Aceh Pidie Jaya oleh Prof Marniati
TA Khalid : Pupuk Subsidi Harus Dijual Dengan Harga HET di Aceh
Komunitas Penggerak Massa Resmi Melebur ke Partai Perjuangan Aceh,Siap Besarkan Partai ke Seantero ACEH
Simpul Mahasiswa Gayo Lues Syahputra Ariga, Sayangkan Sikap Tidak Etis Ketua Forbes DPRA Dapil Vlll
https://xml.qualiclicks.com/redirect?feed=0&auth=&url=https://baranewsaceh.co&subid=