Nagan Raya – Aceh : Sunteng Warga Desa Blang Seunong Kecamatan Beutong Nagan Raya Provinsi Aceh Mehilangkan Rumah pada hari senin 25 Desember 2023, sampai sekarang belum ada tanda tanda diketemukan. Kamis, 28 /12 /2023
Mamunan yang didampingi Syamsiah Anak Sunteng ( Korban) mengatakan terkait kehilangan orang tuanya, Sunteng ( Korban) diperkirakan umur 80 tahun Desa Blang Seunong Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya.
Dan ciri ciri orang hitam manis dan hidung mancung. Kejadian tersebut sunteng ( Korban) meningalkan rumah berawal mencari Rotan dan buah beurakah yang di dampingi dua Anak dari cucu sunteng ( Korban) yaitu Afida umur 8 Tahun dan Marzuki umur 9 tahun, pada hari senin tanggal 25 Desember 2023 sekira pukul 9 pagi. Dan setelah itu Sunteng ( Korban) sekitar pukul 14.00 wib sunteng ( Korban) suruh pulang duluan Dua cucunya. Mak Gunong ( Sunteng) pulang belakang. Kata Mamunah Anak Kandung Korban.
Masih Kata Mamunah, ketahuan Sunteng ( Korban) tidak ada di rumah pada hari selasa Tanggal 26 Desember 2023, setelah itu Mamunah bersama keluarga melapurkan kepada Keuchik.
Keuchik Blang Seunong Kuraisy membenarkan Sunteng ( Korban Sudah empat hari meningalkan rumah sejak hari senin hingga sekarang belum diketemukan.
Sudah tiga malam Masyarakat Blang Seunong juga di bantu warga Desa Tuwi Bunta untuk melaksanakan Do’a bersama di posko Tempat Kejadian Pertama ( TKP). Kata Keuchik.
Ratusan Masyarakat dari Gampong Blang Seunong dan Gampong Tuwi Bunta. Anggota RAPI Nagan Raya .BPBD,TNI-POLRI ikut mencari Sunteng ( Korban)
Ia menjelaskan,hingga kini pencarian terus dilakukan bahkan di lokasi sudah didirikan tenda dan dapur umum,”jelas Keuchik
Di waktu yang sama Ketua RAPI Wilayah 01.13 JZ.01 AGE/ Agus Salim.RZ.S.Sos disaat mengujungi Lokasi kejadian yang di dampingi empat Rekan Anggota RAPI dan juga menyerahkan logistik untuk pencarian korban.
Agus memengatakan,dalam pencarian ini kita melibatkan Anggota yang bergabung dengan Masyarakat. BPBD. TNI dan Polri dan lainnya untuk mencari orang yang hilang tersebut,”katanya
Agus menambahkan, dalam hal ini RAPI Nagan Raya tetap membantu segala bidang tidak mesti di Bantuan Komunikasi (Bankom) saja, RAPI juga tidak hanya dapat berkomunikasi di udara atau pun frekuensi akan tetapi juga turun langsung ke lapangan meskipun hujan dan badai,”tambahnya
Kita harapkan RAPI di Nagan Raya selalu bersinergi dengan Pemerintah dan lintas sektor lainya baikpun masyarakat disaat dibutuhkan. Tutup Agus. ( red)