Usai Musibah Perahu Terbalik, Warga 3 Desa di Kecamatan Leuser Alami Langka beras

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 04:10 WIB

50479 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara | Kesedihan atas tragedi perahu terbalik yang terjadi di Sibiluk, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Minggu 22 Desember lalu, belum lagi usai.

Kini tiga Desa di Kecamatan tersebut dihadapkan dengan permasahan baru, yaknii kesulitan untuk mendapatkan beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Ketiga desa dalam kawasan gugusan gunung Leuser itu adalah, Desa Lawe sekhakut, Desa Bubun Indah dan yang ketiga Desa Bunbun Alas.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak seperti biasanya, langkanya ketersediaan beras di tiga desa itu diakibatkan karena moda transportasi sungai yang biasa dilalui kini sedang disibukkan dalam pencaharian korban perahu terbalik lalu.

Nurbaiti (27) Ketua DPC Foreder Aceh tenggara, saat di konfirmasi awak media, Sabtu (28/12) membenarkan kondisi yang terjadi.

” Benar, saat ini tiga Desa di Kecamatan Leuser mengalami krisis dan kelangkaan bahan pokok beras, dari hasil informasi yang kami terima dilapangan, suplai beras dari kota menuju tiga Desa itu terkendala akibat misi pencaharian korban hilang perahu terbalik beberapa waktu lalu, hingga kini masih berlangsung, sehingga Robin atau perahu yang kerap digunakan untuk mengangkut sembako masih terpakai “, Jelas Nur Baiti.

Baca Juga :  Pupuk Subsidi  di Agara Tak Kunjung Disalurkan, Dewan Diminta Perhatikan Nasip Petani

Kondisi saat ini, warga disana terpaksa harus berhemat dengan beras seadanya, dan bahkan tidak sedikit warga kini tidak memiliki beras sama sekali, mereka terpaksa meminjam ke tetangga yang masih menyimpan sedikit sebagai stok, Urai ketua Foreder Aceh Tenggara.

Sambung Nurbaiti, kami berharap bapak Pj Bupati agar segera dapat menemukan solusinya, sehingga kelangkaan ini tidak berdampak pada kesehatan warga.

” Kita berharap bapak Pj Bupati dapat mengambil langkah langkah untuk menemukan solusi atas permasalahan ini, dengan menyediakan dua perahu Robin, khusus untuk mengakut sembako ini ke tiga Desa tersebut, dan akhirnya permasalahan kelangkaan dapat teratasi “, Ucap Nurbaiti memberikan solusi.

Sementara Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik, ST, saat di konfirmasi media ini via selularnya mengatakan, Dia sudah mendengar tentang prihal kelangkaan beras dan beberapa sembako lainnya di tiga Desa sepanjang bantaran sungai alas, tempat terjadinya kecelakaan beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Ketua LSM Penjara Minta Kejati Aceh Usut Biaya Perawatan Jalan Nasional Kutacane -Medan batas Sumut

” Alhamdulillah, atas informasi itu, kami langsung tanggap, meminta kepala Dinas Sosial untuk berkoordinasi dengan para kepala desa yang terimbas, agar segera mengambil solusi cepat atas persoalan ini, sehingga beras tidak langka lagi.”, Jelas Pj Bupati.

Lanjut Pj Bupati, selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan kepala Bulog untuk dapat melakukan operasi pasar di tiga Desa tersebut, agar kesulitan. terhadap bahan pokok dapat terurai dengan baik.

Pada kesempatan itu juga Taufik, ST, mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut membantu melakukan pencarian terhadap korban perahu terbalik, sehingga hampir keseruhan korban sudah ditemukan dan diserahkan kepada keluarganya.

” kami atasnama Pj Bupati Agara mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga yang telah berpartisipasi dalam pencaharian korban, dan juga kepada warga lainya yang telah mendoakan sehingga hampir seluruh korban dapat ditemukan dan kini telah kita serahkan kepada keluarga, semoga Allah dapat membalas semuanya “, Tutup Pj Bupati yang juga menjabat kepala Dinas ESDM Aceh.(*)

Berita Terkait

Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara
BPJN 35 tanggap tentang penanganan banjir di desa kuning I
Dugaan Praktek Jual Beli Pogram Pokir Anggota DPR RI Marak di Aceh Tenggara, Pungut Fee Capai Puluhan Juta
Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor
Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I
Dua Orang Dalam Kasus Robin Terbalik Diamankan akibat di duga kelalain
Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara Tetap sigap atur lalu lintas di tengah situasi banjir
KPPN Kutacane dan Kejari Agara Gelar Puncak Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:54 WIB

Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:18 WIB

BPJN 35 tanggap tentang penanganan banjir di desa kuning I

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:42 WIB

Dugaan Praktek Jual Beli Pogram Pokir Anggota DPR RI Marak di Aceh Tenggara, Pungut Fee Capai Puluhan Juta

Rabu, 25 Desember 2024 - 00:11 WIB

Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:57 WIB

Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:39 WIB

Dua Orang Dalam Kasus Robin Terbalik Diamankan akibat di duga kelalain

Senin, 23 Desember 2024 - 15:00 WIB

Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara Tetap sigap atur lalu lintas di tengah situasi banjir

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:31 WIB

KPPN Kutacane dan Kejari Agara Gelar Puncak Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024

Berita Terbaru

LANGSA

PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM

Sabtu, 28 Des 2024 - 18:49 WIB