Sejumlah Kampung di Pegasing Direndam Banjir Luapan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 20 Desember 2023 - 02:53 WIB

50428 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon  – Hujan deras yang mengguyur Aceh Tengah Minggu hingga Senin telah merendam beberapa kampung di lingkungan kecamatan Pegasing.

Banjir bermula merendam kampung Lelumu pada 17 Desember 2023. Kemudian tadi malam, bermula sekira pukul 24. 00 hujan deras kembali mendera kawasan tersebut. Banjir bermula ketika terjadi endapan material di sungai Lelumu kawasan dusun Benara.

Endapan ini mengakibatkan air sungai meluap membanjiri areal kiri dan kanan sungai hingga sepanjang kurang lebih 2 km. Areal kiri kanan diluar DAS merupakan kawasan persawahan dan pemukiman masyarakat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumadi Aramiko 42 tahun, Reje kampung Suka Dame bahwa kemaren satu unit alat berat berupa Beko telah masuk ke kampung Lelumu, tapi kemudian keluar lagi karena alat berat tersebut tidak dilengkapi dengan alat dan peralatan yang memadai untuk medan lumpur berat.

Baca Juga :  Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah Sukses Jadi Komandan Upacara HUT RI ke-78

Menurut laporan Adam Mukhlis, Selasa (19/12/2023) seorang tokoh masyarakat, hari ini sekira pukul 09. 15 WIB masuk satu unit alat berat dengan roda rantai milik BPBD Kabupaten Aceh Tengah untuk beroperasi di kampung Suka Dame.

Berdasarkan laporan Reje Jumadi kepada Adam Mukhlis, tidak terdapat korban jiwa namun berdasarkan penuturan Bidan Polindes Kp. Suka Damai sebagaimana dituturkan oleh Reje Jumadi, terdapat 3 orang korban sakit (demam) dan sudah ditangani. Selain itu dilaporkan juga sejumlah kerusakan Pada asset Negara dan masyarakat berupa kerusakan Polindes, PAUD, Meunasah, 2 unit MCK Umum.

Baca Juga :  Warga Atu Lintang Bekerja Dari Pintu Ke Pintu untuk Menangkan Mualem-Dek Fad

“Sedangkan sebagian besar anggota masyarakat menderita kerusakan kolam ikan, sawah, tanaman palawija dalam jumlah massive,” ujarnya.

“Masyarakat sangat trauma akibat musibah yang telah berlangsung selama dua hari tersebut. Masyarakat juga berharap kepada Pj Bupati untuk mengizinkan dulu alat berat milik BPBD Aceh Tengah beroperasi tanggap darurat menyelesaikan sumbatan dan endapan lumpur dan material yang menutup sebagian besar kawasan sungai sejauh 1,3 km. Karena sebelum badan sungai tersebut bersih dari sumbatan mustahil luapan air dapat dihentikan,” ujar Adam lagi. (IP)

Berita Terkait

Tiga Tauke Kirim Belasan Eskavator untuk Menambang Emas Ilegal di Linge
AMG Akan Demo Mabes Polri Terkait Tambang Ilegal di Linge
Rizky Hafizh Ajak Mahasiswa IAIN Takengon Kawal PEMIRA Dengan Jujur Dan Adil
TK SWASTA IT AZ ZAHRA Menggelar Kegiatan Memasak Masakan Khas Gayo Masam Jing Ikan Mujahir
Lintas Xponen 98 Fasilitasi Masyarakat Ketol dengan Mualem-Dek Fadh
Novita Sari: Mualem Tokoh Penting Perdamaian dan Pembangunan Aceh
Yayasan Pasak Reje Linge Resmi Terbentuk, Lestarikan Warisan Adat, Sejarah, dan Budaya Gayo
Bahas Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge, Mahara Publishing Gelar Bincang Buku

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:54 WIB

Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:18 WIB

BPJN 35 tanggap tentang penanganan banjir di desa kuning I

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:42 WIB

Dugaan Praktek Jual Beli Pogram Pokir Anggota DPR RI Marak di Aceh Tenggara, Pungut Fee Capai Puluhan Juta

Rabu, 25 Desember 2024 - 00:11 WIB

Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:57 WIB

Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:39 WIB

Dua Orang Dalam Kasus Robin Terbalik Diamankan akibat di duga kelalain

Senin, 23 Desember 2024 - 15:00 WIB

Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara Tetap sigap atur lalu lintas di tengah situasi banjir

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:31 WIB

KPPN Kutacane dan Kejari Agara Gelar Puncak Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024

Berita Terbaru

LANGSA

PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM

Sabtu, 28 Des 2024 - 18:49 WIB