SAPA: Hak Dasar Warga Terabaikan, Air Bersih Harus Jadi Prioritas Pemko Banda Aceh Kedepan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:54 WIB

50182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Walikota Banda Aceh, Illiza-Afdhal, untuk menjadikan persoalan air bersih sebagai prioritas utama dalam program kerja ke depan.

Pasalnya, hingga kini keluhan masyarakat terkait layanan air bersih masih belum terselesaikan dengan baik dan terus menjadi masalah di ibu kota Provinsi Aceh.

“Masalah air bersih di Banda Aceh sudah bertahun-tahun menjadi keluhan warga, namun hingga saat ini belum ada solusi nyata. Ini harus menjadi perhatian serius bagi Walikota Illiza-Afdhal. Air bersih adalah kebutuhan dasar, tapi di sini justru menjadi persoalan yang selalu berulang dan membebani masyarakat,” ujar Ketua SAPA, Fauzan Adami, Minggu 16 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Fauzan, banyak warga terpaksa begadang di tengah malam hanya untuk menampung air. Ironisnya, air hanya mengalir lancar pada jam-jam istirahat, sementara di siang hari aliran air sangat minim bahkan tak jarang sama sekali tidak mengalir.

“Bayangkan, warga harus menunggu air mengalir di tengah malam, waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk beristirahat. Sebagian besar wilayah Banda Aceh menghadapi kondisi ini, dan mirisnya, masalah ini sudah berlangsung lama tanpa penyelesaian yang jelas,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Fauzan juga menyoroti meningkatnya biaya listrik akibat penggunaan pompa air (sanyo) yang harus dinyalakan lebih lama akibat aliran air yang tidak stabil.

“Sanyo harus dinyalakan terus-menerus, listrik membengkak, tapi air yang diharapkan justru keluar tidak normal. Lebih parahnya lagi, meski air mengalir kecil atau bahkan tidak mengalir sama sekali, meteran air tetap bergerak, sehingga tagihan yang harus dibayar warga menjadi tidak sesuai dengan layanan yang diterima,” jelasnya.

Untuk membuktikan permasalahan ini, Fauzan mengundang Walikota Banda Aceh bersama Direktur PDAM Tirta Daroy untuk datang langsung ke Kantor SAPA di Punge Blang Cut sekitar tengah malam.

“Kami mengundang Ibu Walikota dan Direktur PDAM datang ke kantor kami sekitar jam 12 malam, agar mereka bisa melihat langsung bagaimana kondisi air di sini. Tengah malam baru air mengalir, itu pun tidak normal. Dan anehnya, meski air tidak mengalir lancar, meteran tetap berputar. Ini sering dikeluhkan warga, tapi tidak pernah ada solusi konkret,” tegas Fauzan.

Selain meminta perhatian serius dari Walikota, SAPA juga mendesak Pemerintah Kota Banda Aceh untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap PDAM Tirta Daroy. Audit ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat.

“Kami meminta Pemko Banda Aceh segera mengaudit PDAM Tirta Daroy. Perusahaan ini adalah milik daerah, bukan milik pribadi. Jika kinerjanya buruk dan terus merugikan masyarakat, sudah saatnya dilakukan evaluasi dan penyegaran di jajaran manajemen,” kata Fauzan.

Ia menekankan bahwa air bersih merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang harus menjadi prioritas pemerintah kota. Oleh karena itu, SAPA mendesak Walikota Illiza untuk tidak menutup mata terhadap keluhan warga yang telah berlangsung bertahun-tahun.

“Air bersih bukan sekadar kebutuhan, melainkan hak dasar setiap warga. Pemerintah harus mengambil langkah tegas dan nyata agar masyarakat tidak terus dirugikan. Selamat memimpin untuk lima tahun ke depan, semoga di bawah kepemimpinan Illiza-Afdhal, Banda Aceh semakin maju dan sejahtera.” tutup Fauzan.

Berita Terkait

Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar
Pernyataan Ketua DPR Aceh Dapat Merusak Harmonisasi Antar Lembaga
Ibu foundation bersama Forum PRB Aceh dan Yayasan Geutanyo Dukung Pelaksanaan Simulasi di SMA Kartika
Serang Pribadi Wagub Aceh dan Irsyadi, Ketua Fraksi Gerindra: Sikap Ketua DPRA Tidak Etis
H. Taufik Edi: Seharusnya Ketua DPRA Zulfadhli Tabayyun dulu
PT. PEMA Terima Penghargaan Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut
Zamzami Minta Pemerintah Muallem-Dek Fadh Prioritaskan Pembangunan Barsela
Pangdam IM Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL ke Lebanon

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:41 WIB

Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:53 WIB

Pernyataan Ketua DPR Aceh Dapat Merusak Harmonisasi Antar Lembaga

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:28 WIB

Serang Pribadi Wagub Aceh dan Irsyadi, Ketua Fraksi Gerindra: Sikap Ketua DPRA Tidak Etis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:51 WIB

H. Taufik Edi: Seharusnya Ketua DPRA Zulfadhli Tabayyun dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:11 WIB

PT. PEMA Terima Penghargaan Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut

Sabtu, 22 Februari 2025 - 08:06 WIB

Zamzami Minta Pemerintah Muallem-Dek Fadh Prioritaskan Pembangunan Barsela

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:59 WIB

Pangdam IM Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL ke Lebanon

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:54 WIB

SAPA: Hak Dasar Warga Terabaikan, Air Bersih Harus Jadi Prioritas Pemko Banda Aceh Kedepan

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Sumardi Kembali Pimpin PWI Agara Periode Kedua

Sabtu, 22 Feb 2025 - 19:47 WIB