Banda Aceh – Wakil Ketua 1 DPRA, Rusyidi Mukhtar S.Sos (Ceulangiek), hadir dalam konferensi pers yang digelar di Morden Kopi Pango, Banda Aceh, Minggu (24/12/2024). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Teuku Kamaruzzaman (Ampon Man), juru bicara pasangan Mualem-Dek Fadh, yang baru saja meraih kemenangan dalam Pilkada Aceh 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Rusyidi menegaskan bahwa visi dan misi pasangan Mualem-Dek Fadh sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). “Visi misi ini akan dituangkan dalam lembaran negara dan wajib kita kawal bersama demi kesejahteraan rakyat Aceh,” ujar Rusyidi.
Sebagai Ketua Tim Koordinasi Strategis Partai Politik Koalisi Kombatan GAM di Bireuen, Rusyidi menekankan bahwa kepemimpinan Mualem-Dek Fadh akan fokus pada pembangunan Aceh secara inklusif. “Tidak ada kelompok tertentu yang diutamakan. Pemerintahan Mualem-Dek Fadh adalah pemerintahan yang bersatu untuk membangun Aceh,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rusyidi juga mengajak media untuk berperan aktif dalam mengawal revisi Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) yang sedang dibahas di tingkat nasional. Ia menilai UUPA harus menjadi prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). “Media memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan revisi UUPA berjalan sesuai harapan rakyat Aceh,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya dana Otonomi Khusus (Otsus) bagi masa depan Aceh. Rusyidi mengingatkan bahwa dana Otsus yang sebelumnya sebesar 2 persen kini telah turun menjadi 1 persen, dan akan berakhir pada 2027. “Kita harus bersama-sama mengawal keberlanjutan dana Otsus ini agar Aceh tetap maju dan melejit,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam pertemuan tersebut, Teuku Kamaruzzaman juga menyampaikan bahwa pemerintahan Mualem-Dek Fadh akan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, pemuda, dan organisasi masyarakat, untuk berkolaborasi demi Aceh yang lebih baik,” tambahnya.
Rusyidi menutup konferensi pers dengan ajakan kepada seluruh stakeholder, termasuk media, untuk bersinergi mendukung pemerintahan Mualem-Dek Fadh. Ia percaya bahwa kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan media akan membawa Aceh menuju masa depan yang lebih cerah.
“Ini adalah momen bagi kita semua untuk bekerja bersama. Media harus berada di garis terdepan, tidak hanya sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan untuk Aceh yang lebih maju,” pungkas Rusyidi.