Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Kajhu

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 4 Januari 2024 - 03:08 WIB

50565 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim : Jenazah Sudah Diautopsi

BANDA ACEH, BARANEWS | Penyidik Satreskrim Polresta Banda Aceh masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Selasa (2/1/2024) pagi kemarin.

Seperti diketahui, korban yakni Evy Marina Amaliawati (53), warga asal Sabang ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar tidurnya.

Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan diduga kuat dibunuh oleh seseorang dengan menggunakan sebuah batu yang ditemukan di kamar korban.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, penyidik kini telah memeriksa enam orang saksi.

Saksi yang diperiksa terdiri dari kepala dusun setempat, beberapa tetangga, dua anak korban terdiri dari laki-laki dan perempuan, termasuk pacar anak korban (Reza- red) yang kemarin datang ke rumah saat kejadian.

“Ada enam saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik sejauh ini,” ungkap Fadillah di ruang kerjanya, Rabu (3/1/2024) sore.

Diketahui, keluarga Evy merupakan warga asal Sabang yang selama tiga tahun terakhir ini tinggal sementara di Gampong Kajhu, karena memiliki anak yang kuliah di salah satu universitas di Banda Aceh.

Baca Juga :  Pemerintah Dukung Penuh Pemuda Muhammadiyah Aceh Dalam Hal Promosi Sawit

“Korban dan suami tidak bekerja di sini, namun mereka bergantian ke rumah itu untuk melihat anaknya (Cut Nur Marlia), karena sejak setahun lalu kuliah,” kata Kasat.

“Biasanya korban maupun suaminya berkunjung setiap satu atau dua minggu sekali, sebelum kejadian korban ternyata sudah satu minggu ada di rumah tersebut,” sambungnya.

Saat malam hari sebelum kejadian, anak korban yakni Cut Nur Marlia diketahui sempat jalan dengan pacarnya Reza (28) dan pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

Tiba di rumah, ia pun langsung tidur dan sekitar pukul 03.00 WIB mendengar suara seperti jejak seseorang masuk ke pekarangan rumah. Hal itu sempat diberitahukan ke pacarnya via telepon.

“Kemudian beberapa saat, anak korban mengaku melihat seseorang ada di dalam rumah yang menggunakan penutup muka dan mantel (jas hujan),” katanya.

“Yang bersangkutan kaget lalu mengaku sempat pingsan, setelah siuman disitulah ia melihat korban yang merupakan ibunya dalam kondisi bersimbah darah, lalu diberitahu ke pacarnya,” jelas Fadillah.

Baca Juga :  Terkait Perkembangan Kasus Korupsi Lahan Zikir Nurul Arafah : Ini Penjelasan Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh

Dari keterangan saksi lain yakni tetangga korban, mereka mengaku tak mendengar adanya suara kegaduhan atau teriakan minta tolong dari rumah korban. Apalagi, rumah itu tergolong berdekatan dengan rumah lainnya.

“Mereka (para saksi tetangga) tidak mendengar adanya suara teriakan atau minta tolong, dari kisaran jam tiga sampai jam enam pagi,” ucapnya.

Saat olah TKP, lanjut dia, petugas juga tidak menemukan adanya kerusakan di bagian pintu rumah, pintu gerbang maupun jendela serta harta benda milik korban yang hilang.

“Saat diperiksa juga tidak ada harta benda yang hilang, ponsel maupun perhiasan milik korban juga masih ada, motor juga ada di rumah itu, bahkan kalung juga dikenakan korban,” sebutnya.

Kini polisi masih mendalami kasus tersebut dan mencari saksi serta petunjuk lainnya untuk mengungkap siapa pelaku yang tega berbuat demikian.

“Kita juga sudah mengautopsi jenazah korban, saat ini masih menunggu hasilnya. Jenazah korban juga sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” jelas Kasat.

“Untuk perkembangan selanjutnya nanti akan kita sampaikan, karena masih dalam penyelidikan lanjut,” pungkasnya. (RED)

Berita Terkait

Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024
Muallem – Dek Fadh Unggul 62% Hasil Real Count Sementara
Mualem dan Dek Fadh Gunakan Hak Pilih di Tempat Berbeda, Kata Dek Fad : Pilihlah Dengan Hati Nurani
Dek Fadh Cawagub Aceh Memilih di Pidie
Polisi Harus Pastikan Pilkada Aceh Bebas Intimidasi
Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024
Memasuki Masa Tenang, Mualem-Dek Fadh Ajak Jaga Kondusivitas Pemilu
Hasil Survei Mualem – Dek Fadh Sulit Dikejar Bustami – Fadhil

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 17:36 WIB

Iskandar PJ Bupati Nagan Raya Tinjau Lansung Lokasi TPS.

Senin, 25 November 2024 - 19:06 WIB

Peringatan HGN 2024, Sekda Ardimartha Bacakan Pidato Mendikdasmen

Senin, 25 November 2024 - 12:46 WIB

PJ Bupati Nagan Raya Lepaskan Mobil Distribusi Logistik Pilkada Tahun 2024.

Senin, 25 November 2024 - 08:49 WIB

Forkopimda Nagan Raya Gelar Rapat Konsolidasi Kesiapsiagaan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 16:13 WIB

Untuk Mencegah Money Politik Dan Kampanye Terselubung Panwaslih Nagan Raya Patroli Keliling.

Sabtu, 23 November 2024 - 23:39 WIB

Logistik Pilkada akan didistribusi Ke Kecamatan Panwaslih Nagan Raya akan Awasi

Sabtu, 23 November 2024 - 21:38 WIB

Dinas Perhubungan Nagan Raya Gelar Sosialisasi Safety Riding di SMA Negeri 1 Seunagan

Sabtu, 23 November 2024 - 21:32 WIB

KIP Nagan Raya Gelar Bintek Pemantapan Tungsura dan Penggunaan Aplikasi SIREKAP Pilkada Nagan Raya Tahun 2024

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024

Rabu, 27 Nov 2024 - 23:12 WIB

ACEH JAYA

Paslon Safwandi – Muslem D Unggul di Aceh Jaya

Rabu, 27 Nov 2024 - 22:04 WIB

BANDA ACEH

Muallem – Dek Fadh Unggul 62% Hasil Real Count Sementara

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:55 WIB