Pernah 2 Kali Menjabat sebagai Wakil Walikota, Zainal Arifin Dinilai Tak Bermanfaat untuk Masyarakat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 16 April 2024 - 22:29 WIB

50180 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Forum Pemuda Kota banda Aceh Ramadhan Saputra menilai Selama sekitar 8 tahun menjabat di posisi empuk sebagai Wakil Walikota Banda Aceh di dua kepemimpinan berbeda sosok Zainal Arifin terlihat sangat minim bahkan hampir tak nampak kontribusinya untuk pembangunan Banda Aceh.

“Pernah menjadi Wakil Walikota ketika kepemimpinan Illiza Saaduddin Djamal, bahkan selama 5 tahun menjabat posisi Wakil Walikota di masa kepemimpinan Aminullah, Zainal Arifin hampir tak kelihatan manfaat dan kontribusinya untuk pembangunan kota. Anehnya dua periode menduduki posisi penting, Zainal Arifin kesannya seakan hanya menikmati gaji dan fasilitas semata,” Ramadhan Saputra

Zainal Arifin mulai menduduki posisi orang nomor dua di Ibukota Provinsi Aceh itu setelah berhasil mendepak kader Demokrat (Yudi Kurnia dan Arif Fadhilah) dalam perebutan posisi Wakil Walikota setelah Almarhum Mawardi Nurdin wafat. Walaupun pada notabenenya kursi orang nomor 2 itu merupakan jatah Demokrat namun kelihaian Zainal Arifin memainkan trik politiknya mampu merebut posisi tersebut. Hanya saja setelah menjabat, kiprahnya juga sangat minim.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah berhasil, menyingkirkan Demokrat, Zainal Arifin pada Pilkada 2017 meninggalkan Illiza dan menyeberang ke Aminullah untuk kembali mendapatkan posisi Wakil Walikota.

“Di dua kepemimpinan itu sosok Zainal Arifin sebenarnya merupakan orang nomor 2 di Banda Aceh, namun seakan-akan tutup mata terkait persoalan tersebut,”katanya.

Bahkan di kepemimpinan Pj Walikota Bakri Siddiq selama satu tahun menjabat menyisakan hutang sebanyak Rp 109 M, juga dugaan dikhabarkan peranan Zainal Arifin sebagai salah seorang kerabat sang mantan Pj Walikota juga tak dapat dikesampingkan.

Sosok Zainal Arifin, lanjutnya, terlihat tidak visioner. Bahkan selama dua periode menjabat sebagai orang nomor dua di Banda Aceh tidak terlihat kontribusinya untuk pembangunan daerah dan masyarakat.

“Anehnya sudah sekian lama menjabat posisi penting di ibukota kesannya hanya menikmati jabatan, kemudian saat ini ingin maju walikota. Kesempatan yang pernah diberikan saja tak pernah dimanfaatkan untuk membantu masyarakat, lalu ingin jabatan yang lebih tinggi, sungguh tak masuk akal,”Ramadhan

Setelah menggeser Demokrat, kemudian mendapat kesempatan menjadi Wakil Illiza, lalu meninggalkan Illiza untuk mendapatkan posisi Wakil Walikota bersama Aminullah. Lalu kini Zainal Arifin kembali tinggalkan orang yang memberinya kesempatan dan lalu mendeklarasikan diri sebagai Calon Walikota.

“Kalau kita lihat dari rekam jejak tersebut, sosok Zainal Arifin selain hobi meninggalkan orang yang memberinya kesempatan juga kurang bermanfaat kepada masyarakat ketika menjabat. Jika kesempatan 2 periode di kursi empuk itu saja lupa berbuat untuk kemajuan kota dan masyarakat bagaimana ingin maju sebagai orang nomor satu di Banda Aceh. Khawatirnya, orang yang pernah memberinya kesempatan saja ditinggalkan dan dikhianati apalagi rakyat. Kami nilai sosok ini tidak tepat untuk memimpin Banda Aceh, kesempatan yang sudah ada saja disia-siakan ingin posisi yang lebih tinggi, sungguh miris,”tutup Ramadhan. (REL)

Berita Terkait

Masyarakat Diminta Laporkan Siapa Pun yang Mengaku Bisa Meluluskan Rekrutmen Polri
Setelah Kunjungan Kerja, Duta UEA Solat Bersama Dengan Wagub Aceh di Masjid Raya
Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Mengucapkan Marhaban ya Ramadhan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H
Perkuat Sinergi Pengawasan Lapas, Kanwil Ditjenpas Silaturrahmi ke BIN Daerah Aceh
Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane
Dubes Uni Emirat Arab Shalat Dhuhur di Mesjid Raya Banda Aceh Bareng Wagub Dek Fad
Ketum PAS Akhyar Kamil Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya Sekretaris PAS Aceh Husni Rasyid
AMPeS Meminta kepala desa Jangan Mau Ikut Sertaan dana Titipan

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:44 WIB

Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:42 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Melarikan Diri jadi Heboh di Sosmed dan Agara

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:44 WIB

Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Keluhkan Makanan di Penjara Tidak Manusiawi, Sehingga Kabur Berjamaah

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Ini Tanggapan Bupati Aceh Tenggara Terkait Larinya 52 Napi Dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 23:10 WIB

52 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 22:39 WIB

LIRA Soroti Dugaan Pemerasan Kades oleh Oknum Pegawai Inspektorat di Aceh Tenggara

Senin, 10 Maret 2025 - 21:54 WIB

Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara Melarikan Diri

Berita Terbaru