Banda Aceh – Turnamen basket “Perjuangan Cup 2024” sukses digelar dalam rangka menyambut pemimpin baru Aceh. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi simbol semangat pemuda Aceh dalam menyambut era baru di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Ketua panitia pelaksana, Sunnyl Muzakir Manaf, dalam pidato pembukaannya menyampaikan harapan agar turnamen ini menjadi langkah awal dalam menciptakan ajang olahraga yang rutin di Aceh. “IsyaAllah, sesuai hasil pertemuan dengan gubernur terpilih, setelah pelantikan nanti kita akan membuat perebutan Piala Gubernur sebagai agenda tahunan. Piala ini akan bergulir setiap tahun,” ujarnya penuh semangat.
Asrul Abbas, selaku Ketua Panitia Penasehat, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa turnamen ini merupakan bentuk kreativitas pemuda Aceh dalam menciptakan kegiatan positif yang berdampak baik untuk masa depan generasi muda. “Ini adalah langkah nyata dalam mendukung perkembangan olahraga di Aceh,” ungkap Asrul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh penting lainnya, termasuk istri dari Mualem, Kak Ana, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kehadiran para tokoh ini memberikan semangat tambahan bagi para peserta dan panitia yang terlibat.
Turnamen “Perjuangan Cup” mempertandingkan tiga kategori: U-18, Umum Putri, dan Umum Putra. Untuk kategori U-18, juara pertama diraih oleh tim Alumni, diikuti oleh Foxers sebagai juara kedua, dan Panglima Polem di posisi ketiga. Pada kategori Umum Putri, tim Panglima Polem (A) keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Panglima Polem (B) di posisi kedua, dan CBA di posisi ketiga.
Sementara itu, kategori Umum Putra menghadirkan persaingan sengit. Tim Cooper berhasil merebut gelar juara pertama, disusul oleh ALBC sebagai runner-up, dan Panglima Polem di posisi ketiga. Seluruh pemenang mendapatkan apresiasi berupa piala dan penghargaan dari panitia.
Dengan kesuksesan acara ini, panitia berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan meriah. “Semoga turnamen ini terus memotivasi pemuda Aceh untuk terus berkarya dan berkontribusi positif, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga dalam membangun Aceh yang lebih baik,” tutup Sunnyl.