BaraNews – Pining (13/06/2024), Pemerintah Desa Pertik kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan warganya dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk bulan Juni 2024. Penyaluran kali ini dilakukan dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha.
Zainal Abidin, Pengulu Kampung Pertik, menjelaskan bahwa penyaluran BLT bulan Juni ini dilakukan untuk memberikan dukungan finansial kepada warga dalam menghadapi hari raya. “Penyaluran BLT bulan Juni ini dilakukan demi menjelang Hari Raya Idul Adha. Untuk penyaluran pada triwulan selanjutnya, kami akan kembali ke jadwal normal dan memastikan semuanya disalurkan tepat waktu,” ujar Zainal.
Dari 22 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat BLT di Kampung Pertik, hanya 9 orang yang hadir dalam acara penyaluran yang berlangsung di Balai Desa. Sisa penerima manfaat akan menerima bantuan secara langsung di rumah mereka. “Di kampung kami, ada 22 warga penerima manfaat BLT. Yang hadir ini hanya 9 orang, selebihnya kami antar langsung ke rumah masing-masing,” jelas Zainal Abidin. “Banyak di antara yang tidak hadir adalah orang tua renta, ada yang sakit, ada yang lumpuh, dan lainnya. Tapi kami pastikan bantuan ini akan tersalurkan dengan baik.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zainal juga menambahkan bahwa ada satu penerima BLT yang baru saja wafat beberapa hari lalu. Meskipun demikian, bantuan untuk bulan Juni tetap disalurkan kepada ahli warisnya. “Untuk bulan Juni ini, bantuan tetap kami salurkan kepada ahli warisnya. Untuk selanjutnya, akan diadakan musyawarah bersama Urang Tue dan Kepala Dusun untuk menentukan penggantinya agar sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Kementerian Desa.”
Turut hadir dalam penyaluran BLT ini adalah anggota Polsek Kecamatan Pining dan pendamping desa. Ali Umar, Amd.Kom, selaku pendamping desa, memberikan apresiasi kepada pemerintah desa atas upaya mereka dalam menyalurkan bantuan secara transparan dan tepat sasaran. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Desa Pertik dalam penyaluran BLT ini. Dengan adanya kehadiran aparat kepolisian dan pendamping desa, kita bisa memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada yang berhak,” kata Ali Umar.
Proses penyaluran BLT dilakukan dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan. Bagi warga yang tidak bisa hadir, tim dari pemerintah desa secara langsung mendatangi rumah-rumah mereka. Ini termasuk beberapa warga lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang membuat mereka tidak bisa hadir. Aparatur desa berkomitmen untuk memastikan bantuan tersebut sampai ke tangan yang berhak tanpa terkendala.
“Kami memahami situasi dan kondisi warga kami, terutama yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik. Oleh karena itu, kami mengantarkan langsung bantuan ke rumah mereka agar tetap dapat merasakan manfaatnya,” jelas Zainal. “Kami ingin semua warga dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha, meski dalam keterbatasan.”
Penyaluran BLT ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah desa dalam mendukung kesejahteraan warganya, terutama di saat-saat menjelang hari besar keagamaan. Hal ini juga menjadi bukti komitmen desa untuk terus berupaya memperbaiki kondisi sosial ekonomi warganya, meskipun dengan tantangan yang ada.
Dengan kehadiran aparat kepolisian dan pendamping desa, proses penyaluran BLT di Desa Pertik dapat berjalan dengan aman, lancar, dan transparan. Pemerintah Desa Pertik berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan membantu mereka dalam menyambut Hari Raya Idul Adha dengan lebih tenang dan bahagia.
“Kami berharap, bantuan ini bisa benar-benar bermanfaat dan membantu warga dalam persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyaluran ini,” tutup Zainal Abidin.
Dengan penyaluran yang transparan dan tepat sasaran, Pemerintah Desa Pertik terus berupaya memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penyaluran bantuan sosial di masa mendatang (Amj).
