Kronologi Hanyutnya Warga Bener Meriah Sekeluarga

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 00:18 WIB

501,663 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah Baranewsaceh.co- Suasana duka menyelimuti warga Kampung Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, setelah penemuan dua jenazah yang diduga hanyut terbawa arus Sungai Weh Reseh. Dari empat korban yang dilaporkan hilang, dua di antaranya telah ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Kapolsek Permata, Iptu Taufik, membenarkan kejadian tragis ini dan mengungkapkan identitas para korban:

Hotma Pandapotan Aman Fauzi (45) – petani, warga Rikit Indah Kecamatan Permata, ditemukan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lina Susanti (35) – petani, warga Rikit Indah Kecamatan Permata, masih dalam pencarian.

Habib Amirullah (6) – ditemukan meninggal dunia.

Arkan (8 bulan) – masih dalam pencarian.

Menurut keterangan pihak kepolisian, tragedi ini bermula pada Senin, 27 Januari 2025, saat Hotma Pandapotan Aman Fauzi beserta istri dan dua anaknya berencana menghadiri pesta keluarga di Kota Subulussalam.

Mereka berangkat dari rumah kebun sekitar pukul 18.00 WIB dengan sepeda motor. Namun, nasib berkata lain. Di tengah perjalanan, mereka mengalami ban bocor, memaksa mereka singgah di rumah seorang warga untuk memperbaiki kendaraan.

Baca Juga :  Keluarga Besar Sekretariat DPRK Bener Meriah Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Pengucapan Sumpah Dan Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah Periode 2024-2029

Setelah mendapatkan pinjaman sepeda motor, mereka kembali melanjutkan perjalanan di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Malam semakin larut, dan hujan tak kunjung reda. Keluarga ini akhirnya berhenti di sebuah gubuk yang berjarak sekitar 30 meter dari jembatan penyeberangan Sungai Weh Reseh.

Diduga, dalam kondisi gelap dan hujan deras, mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Saat melewati jalan yang tergenang air dari gorong-gorong yang meluap, mereka kemungkinan besar tergelincir dan terseret arus sungai yang deras.

Hilangnya keluarga ini baru diketahui pada Rabu 6 Februari 2025, ketika Soni Ari Nosra, abang kandung Lina Susanti, mencoba mencari tahu keberadaan adiknya yang tak kunjung tiba di acara pesta keluarga. Setelah mendapat informasi bahwa mereka terakhir terlihat di dekat gubuk dekat sungai, ia mengajak warga untuk melakukan pencarian.

Baca Juga :  Pasangan Tagor-Armia, Komitmen Hidupkan Kembali Kampus Unsyiah Lampahan

Betapa pilunya saat pencarian menemukan dua jenazah dalam kondisi membusuk di aliran sungai, sekitar 500 meter dari lokasi terakhir mereka terlihat. Dua korban lainnya, Lina Susanti dan bayi berusia delapan bulan, masih belum ditemukan.

Kapolsek, menyatakan bahwa Tim SAR Kabupaten Bener Meriah, personel Polsek, dan anggota Koramil dan Brimob telah dikerahkan untuk melakukan pencarian lebih lanjut.

“Kami masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya, yakni seorang wanita dewasa dan seorang balita. Tim SAR bersama petugas lainnya terus menyisir aliran sungai untuk menemukan korban yang belum ditemukan,” ungkap Taufik.

Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai pihak. Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Ril).

Berita Terkait

Pimpinan BAS Cabang Bener Meriah Miftahuddin, Sambangi DPRK Bener Meriah
Empat Warga Bener Meriah Diduga Hanyut Terbawa Arus
Bhakti Sosial dan Santun Anak Yatim Warnai HUT Ke 17 Partai Gerindra Bener Meriah
Sultan Rafli Ander Atlet Terbaik Kejurda Taekwondo Student Championship Aceh.
Polisi Bener Meriah Amankan Dua Pria Bawa Shabu Seberat 405,1 Gram
Satreskrim Polres Bener Meriah Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan dalam Waktu Kurang dari 24 Jam
Polisi dan Warga Temukan Mayat Wanita di Kebun Kopi
Longsor Tutupi Jalan Samar Kilang TPT Kampung Tembolon Ambruk

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:55 WIB

RKUHAP Berpotensi Mereduksi Kewenangan Polri, “Kata Praktisi Hukum”

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:27 WIB

Polres Subulussalam Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seulawah 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 03:52 WIB

Ketua Umum Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh Menghadiri Musyawarah Besar (MUBES) Himpunan Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri (HPP-SHaF) Banda Aceh-Aceh Besar

Jumat, 7 Februari 2025 - 03:52 WIB

Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam

Senin, 3 Februari 2025 - 23:51 WIB

Brimob Aceh Laksanakan Patroli Kamandahan Di Wilayah Kota Subulussalam

Senin, 3 Februari 2025 - 23:12 WIB

Syahbuddin PJ Resmi Melapor ke Polres Atas Dugaan Penipuan oleh Mantan Kades Panglima Sahman

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:39 WIB

Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan, Mantan Kades Desa Panglima Sahman Terancam Dipidana

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:32 WIB

Syahbudin Padang Anggota FW Fast Respon Counter Polri Nusantara Apresiasi Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K.

Berita Terbaru