Korps Pergerakan Mahasiswa Aceh PKC Aceh Kampanyekan stop Anti kekerasan terhadap Perempuan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:56 WIB

50273 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Kekerasan terhadap perempuan di Aceh masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data tahun 2023 menunjukkan 1.098 kasus kekerasan yang dilaporkan,dengan korban utama Perempuan dan anak. Fenomena ini terus meningkat, terutama di daerah perkotaan. Berdasarkan keterangan Dinas pemberdayaan Perempuan dan anak (DP3A) Aceh per Oktober 2024 kasus tertinggi dengan angka 135 kasus yaitu di kota Banda Aceh. Sebanyak 164 kasus pelecehan seksual dan 755 kasus kekerasan terhadap perempuan dengan jumlah kekerasan terbanyak pada kasus KDRT yang mencapai 330 kasus. Dalam menanggapi hal ini Korps PMII Putri atau Badan Semi Otonom perempuan dari salah satu organisasi Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pada peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ( 16 HAKTP) Tahun 2024 bertempat SMEA Jeulingke Premium. Jumat 6 Desember 2024.

Kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan ini dilakukan bersamaan dengan memperingati hari lahir Korps PMII putri yang ke 57 tahun 2024 bertemakan Kepemimpinan Perempuan muda dalam pemerintahan baru Aceh. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Nora Idah Nita Anggota DPRA periode 2024-2029 dan Lia Nurhilaliah Aktivis perempuan Fatayat NU Aceh. Dalam kampanyenya mereka menegaskan beberapa aspek penting dalam kepemimpinan yaitu visi yang jelas, komunikasi yang baik, integritas serta terus melakukan perbaiakan terhadap individu masing-masing sesuai dengan spesifikasi keilmuan masing-masing.

Baca Juga :  Aneh, Wakil Ketua DPRA Mengaku Tak Tahu Adanya Penambahan Anggaran Pokir 2024, Siapa Bermain?

Desi Hartika selaku sekretaris Kopri Aceh/anggota FAAM-I pada kegiatan ini Momen 16 HAKTP tahun ini menjadi semakin bermakna karena bertepatan dengan perayaan hari lahir Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (KOPRI) merayakan Hari Lahir yang ke57 tahun pada Senin, 25 November 2024, Yang selama ini menjadi salah satu wadah perempuan pergerakan dalam memperjuangkan hak perempuan dan kesetaraan gender.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perayaan Ini bukan hanya menjadi refleksi atas capaian yang telah diraih, tetapi juga momentum untuk menyusun strategi baru yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan ke depan” ujarnya

“Dengan Mengangkat tema ini, kita ingin mengajak perempuan muda untuk berani mengambil peran kepemimpinan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, serta menghubungkan mereka dengan peluang dan sumber daya yang mendukung pengembangan kapasitas mereka”. Lanjutnya

Baca Juga :  Januari 2024, Polda Aceh Berhasil Ungkap 46 Kasus Narkotika

Melalui penggabungan peringatan 16 HAKTP dengan perayaan hari lahir Kopri, kampanye ini diharapkan mampu menciptakan resonansi yang lebih besar dalam upaya memperjuangkan hak perempuan.

“Agenda ini akan menjadi sarana strategis untuk mengangkat narasi positif tentang peran perempuan muda dalam pemerintahan baru, sekaligus menegaskan komitmen organisasi terhadap keadilan dan kesetaraan gender.Dengan sinergi dan semangat kolaborasi yang kuat, kita berharap dapat mendorong lahirnya generasi pemimpin perempuan yang visioner, berintegritas, dan berdedikasi untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat di Aceh Khususnya di Indonesia pada umumnya” tutupnya

Kegiatan ini berlasung Atas Suport FAAM-I dan kolaborasi dengan Kopri PKC Aceh.

Pada kesempatan yang sama Lia Nirhilalilah juga mengajak kepada seuruh perempuan muda agar dapat menganbil peran, baik diranah pemerintahan maupun setinggat terkecil seperti posisi strategis di perkuliahan serta menjadi perempuan yang saling mendukung satu sama lain

“ Seharusnya kita sebagai perempuan harus saling mendukung satu sama lain, jangan ada lagi diskriminasi antar sesama perempuan “ ujarnya kepada media

Berita Terkait

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama
Ipda M Safi’i Buatkan Kaki dan Tangan Palsu Gratis bagi Masyarakat Membutuhkan
Kasdam Iskandar Muda Ikut Serta dalam Penanaman Pohon Jeumpa dan Seulanga pada Program Tanam Hijaukan Nanggroe
FPA Dukung Gubernur Aceh Terpilih Bentuk Tim Transisi Pemerintah Berbasis Kompetensi
Amal Hasan Apresiasi Tim Transisi dan Penunjukan Ampon Man sebagai Jubir Mualem-Dek Fadh
Mewanginya Sang Nilam, Antarkan Dellia Mahasiswa USM Raih Penghargaan ARC USK
Tgk. Muhammad Nur Ajak Masyarakat Aceh Bersatu Dukung Kepemimpinan Mualem-Dek Fadh
Muda Seudang, Siap Kawal Visi Aceh Islami ,Maju Dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:14 WIB

Kemenko Polkam : Wujudkan Penegakan Hukum Transparan Melalui Implementasi SPPT-TI

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:59 WIB

Ranny Fahd A Rafiq : Berikan Power Motivasi pada Pelantikan DPP KNPI, ini Isinya

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:38 WIB

Fahd A Rafiq : Konsisten Menyerukan Pemuda (KNPI) Bersatu, Ini isi Pidatonya

Senin, 23 Desember 2024 - 00:50 WIB

Terkait Penolakan PPN, TA Khalid : PDIP Cakap Tak Serupa Bikin

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:41 WIB

JK Pimpin Kembali PMI Pusat Periode 2024 – 2029. Ini Penjelasannya Kemenkum

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB

JK Pimpin Kembali PMI Pusat Periode 2024 – 2029. Ini Penjelasannya Kemenkum

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:51 WIB

Prabowo Usulkan Pilkada melalui DPRD

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:24 WIB

Bhabinkamtibmas Pospol Blangpegayon Galakan Penanaman Tanaman Pangan Bergizi 

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama

Kamis, 26 Des 2024 - 11:01 WIB

ARTIKEL

Bolu Bhoi Khas Aceh

Kamis, 26 Des 2024 - 08:29 WIB