Ketua komisi III DPRA Hj. Aisyah Ismail Kak IIN : Tata Kelola Aset Aceh Harus Lebih Maksimal

HW

- Redaksi

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:53 WIB

50888 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua III DPRA, Hj. Aisyah Ismail atau akrab disapa Kak IIN, menyoroti pentingnya tata kelola aset Aceh yang lebih baik dan terintegrasi. Ia meminta Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) untuk lebih maksimal dalam mendata dan mengelola kekayaan daerah agar dapat menjadi prioritas pembangunan Aceh di masa depan.

“Kita memiliki banyak aset dan kekayaan daerah yang belum tertata dengan baik. Saya minta BPKA dan dinas terkait untuk lebih sinergi dalam memastikan aset Aceh terdata dengan rapi dan terkelola dengan profesional,” ujar Kak IIN, Minggu (15/12). Menurutnya, kerja sama antarlembaga sangat penting untuk menjaga aset Aceh tetap terpelihara dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga :  Aminullah Usman dan Isnaini Husda Dianggap Layak Lanjutkan Bangun Kota Banda Aceh

Sebagai Ketua Komisi III DPRA, Kak IIN menegaskan tugas komisinya untuk mengawasi kebijakan Pemerintah Aceh, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam, penanaman modal, hingga kerja sama internasional. Ia menekankan bahwa aset Aceh harus dijaga agar menjadi warisan yang bernilai bagi generasi mendatang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kak IIN juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2014. Ia meminta agar peraturan ini dijadikan landasan kuat dalam meningkatkan kinerja BPKA dan dinas terkait dalam pengelolaan aset dan kekayaan daerah.

Baca Juga :  Dek Fadh Center: Perintahkan Kawal Suara Hingga Tuntas Meski Sudah Menang

“Sinergi antara Pemerintah Aceh, mitra kerja, dan BPKA sangat diperlukan. Kita perlu bekerja sama untuk memastikan aset Aceh tidak hanya terjaga, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang maksimal untuk masa depan Aceh,” tambahnya.

Dengan pengelolaan yang baik, Kak IIN optimis aset Aceh dapat menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Ia berharap seluruh pihak terkait dapat bekerja lebih keras untuk menjadikan Aceh lebih kaya secara sumber daya dan lebih maju di masa depan.

Berita Terkait

Dugaan Ilegal kegiatan PT. Raja Marga di kabupaten Simeulue: Pemerintah Diminta Tidak Tutup Mata
Ketua Komisi I DPRA Desak Usut Tuntas Kasus TPPO Gadis Aceh di Malaysia
Momentum Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh, Tgk Zainuddin Ajak Semua Pihak Bersama-sama Berantas Maksiat
Ketua Komisi III DPRA Hj Aisyah Ismail Kak IIN Apresiasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Pidie oleh Ditreskrimsus Polda Aceh
YARA Somasi Pj Gubernur hentikan proses seleksi Kepala BPMA
Soal Seleksi Kepala BPMA, Legislator Senayan Nilai Pj Gubernur Aceh Tidak Taat Aturan
Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama
Ipda M Safi’i Buatkan Kaki dan Tangan Palsu Gratis bagi Masyarakat Membutuhkan

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:54 WIB

Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:18 WIB

BPJN 35 tanggap tentang penanganan banjir di desa kuning I

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:42 WIB

Dugaan Praktek Jual Beli Pogram Pokir Anggota DPR RI Marak di Aceh Tenggara, Pungut Fee Capai Puluhan Juta

Rabu, 25 Desember 2024 - 00:11 WIB

Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:57 WIB

Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:39 WIB

Dua Orang Dalam Kasus Robin Terbalik Diamankan akibat di duga kelalain

Senin, 23 Desember 2024 - 15:00 WIB

Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara Tetap sigap atur lalu lintas di tengah situasi banjir

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:31 WIB

KPPN Kutacane dan Kejari Agara Gelar Puncak Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024

Berita Terbaru

LANGSA

PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM

Sabtu, 28 Des 2024 - 18:49 WIB