Banda Aceh – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Aceh telah berlangsung sukses pada Rabu, 27 November 2024. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Muzakir Manaf-Fadhullah, dinyatakan unggul dengan perolehan 1.440.904 suara sah.
Suksesnya Pilkada Aceh mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Syarbaini, seorang aktivis muda Aceh. Ia menilai proses demokrasi kali ini berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pemilihan kali ini mencerminkan semangat demokrasi yang bersih dan bebas dari intervensi. Ini adalah cerminan integritas masyarakat Aceh dalam memilih pemimpinnya,” ujar Syarbaini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pilkada Aceh 2024 diikuti oleh dua pasangan calon yang dinilai sebagai putra-putra terbaik Aceh. Syarbaini mengapresiasi kecerdasan masyarakat Aceh dalam menentukan pilihan tanpa tekanan dari pihak mana pun.
“Proses demokrasi yang telah dilalui ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin yang berintegritas tinggi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syarbaini menegaskan bahwa kemenangan pasangan Muzakir Manaf-Fadhullah diterima dengan baik oleh semua pihak. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pihak-pihak yang merasa keberatan dengan hasil Pilkada dapat menempuh jalur hukum dengan mempertimbangkan matang-matang langkah mereka.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu mendukung pemerintahan yang baru demi kemajuan Aceh ke depan,” tuturnya.
Syarbaini berharap terpilihnya Muzakir Manaf-Fadhullah mampu membawa perubahan nyata bagi Aceh. Ia optimis visi dan misi yang diusung pasangan ini dapat terealisasi, membawa Aceh menuju era yang lebih baik.