ICMI Aceh akan dorong Gubernur terpilih untuk selesaikan RS Regional dan Bangun Pelabuhan Ekspor

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024 - 22:39 WIB

50228 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 2/11/2024 | Kesimpulan dari Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) ICMI Aceh yang dilaksanakan di Aula Pemko Banda Aceh, Sabtu 2 November 2024 adalah mendorong Gubernur Aceh terpilih untuk segera menyelesaikan rumah sakit regional yang selama ini masih belum selesai dan juga menghadirkan pabrik-pabrik serta membangun pelabuhan ekspor. Demikian info yang kami peroleh dari Dr Taqwaddin, Ketua MPW ICMI Aceh, tadi sore setelah penutupan acara Silakwil ICMI Aceh tahun 2024.

Taqwaddin mengungkapkan bahwa Silakwil adalah agenda rutin tahunan yang memang sudah diatur dalam AD/ART ICMI. Acara ini adalah ajang Silaturahmi dimana para pengurus daerah ICMI kabupaten / kota melaporkan apa saja sudah mereka kerjakan dalam tahun lalu hingga silakwil ini.

Lazimnya, sebelum sampai pada pertemuan internal berupa laporan daerah dan tukar pikiran sesama Cendekiawan daerah dan Wilayah, acara diisi dengan penyampaian materi tentang isu-isu aktual yang telah difilter oleh panitia pengarah (steering comission).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Silakwil kali ini, yang dihadiri sekitar 200-an orang peserta, panitia pengarah telah memilih dua isu yang perlu dibahas untuk ditemukan solusinya yaitu persoalan pelayanan kesehatan dan persoalan masih tingginya angka kemiskinan di Aceh.

Untuk mendiskusikan dua persoalan ini, kami mengundang dua orang praktisi yang mampu menyampaikan solusi, yaitu Dr Isra Firmansyah dari aspek pelayanan kesehatan dan Ismail Rasyid dari perspektif pengentasan kemiskinan.

Isra Firmansyah dalam paparannya menyampaikan bahwa RSUZA setiap harinya dikunjungi antara 1.500 sampai dengan 2.000 orang pasien yang berobat dengan berbagai keluhan. Ramai sekali atau rata-rata satu bulan bisa mencapai sekitar 45.000-an orang pasien, baik rawat jalan, rawat inap, maupun pasien IGD.

Solusi untuk antisipasi membludaknya pasien setiap hari ke RSUZA di Banda Aceh menurut dr Isra adalah dengan hadirnya rumah sakit regional yang layak dan berkualitas di daerah-daerah regional, sebagaimana yang telah direncanakan di Meulaboh, Tapaktuan, Bireun, Langsa, dan Takengon.

Sementara itu, Ismail Rasyid, praktisi bisnis global supply chain, pemilik Trans Continent dan Royal Group, menyarankan bahwa untuk mendongkrak ekonomi dan mengentaskan kemiskinan maka Aceh harus menjadi tempat produksi sesuatu barang yang kemudian di ekspor ke berbagai negara.

Secara geografis, Aceh sangat diuntungkan jika berbagai manufactoring didirikan di Aceh untuk pasaran ekspor. Adanya berbagai pabrik tentu memerlukan ketersediaan pelabuhan ekspor yang layak. Disinilah diperlukan kehadiran seorang gubernur yang handal dan memiliki solusi untuk kemajuan Aceh. Dan, tentu saja keberadaan ICMI Aceh sebagai civil society diharapkan perannya memberikan kontribusi pemikiran solutif kepada gubernur terpilih guna mempercepat elominasi kemiskinan menuju Aceh sejahtera. Ujar Ismail Rasyid, putra Matang Kuli Aceh Utara yang juga Dewan Pakar ICMI Aceh.

Mengakhiri pertemuan Silakwil, Ketua yang didampingi Sekretaris MPW ICMI Aceh, Prof Rajuddin, meminta kepada para pengurus daerah agar mengedepankan komunikasi yang kondusif untuk konsolidasi organisasi serta masing-masing orda membangun badan usaha ICMI guna dapat membiayai operasional organisasi.

Saya memberi apresiasi kepada Orda ICMI Aceh Utara yang sudah memulainya dengan usaha penggemukan sapi, yang profitnya dapat membiayai ICMI Aceh Utara. Semoga apa yang sudah dimulai oleh ICMI Aceh Utara dapat diikuti oleh ICMI Kabupaten/Kota lainnya. Namun saya minta, semua usaha orda apapun bisnisnya, mesti memakai brand ICMI. Pungkas Taqwaddin

Berita Terkait

Tular Nalar Mafindo Lakukan Survei Most Significant Change di Aceh Jelang Tular Nalar Summit 2025
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Ide Inspirasi : “Hamil Bawa Berkah, Jurus Jitu Usir Kemiskinan!”
Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tenggara Unjuk Rasa Di Gedung DPRA, Ini Tuntutannya
Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Impor Ilegal Berupa Bawang Merah dan Pakaian Bekas
Bupati Tagore Abubakar Hadiri Pembukaan Aceh Ramadhan Festival 2025 Di Banda Aceh
Alumni Pesantren Modern Misbahul Ulum Cabang Banda Aceh Adakan Buka Bersama
Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:46 WIB

Badan Advokasi Indonesia Desak Penegak Hukum Tindak Tegas Kasus Pupuk Bersubsidi dan Dana PNPM di Darul Aman Aceh Timur

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:22 WIB

Hakim PN Idi Vonis Hukuman Mati Terdakwa Narkoba

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:22 WIB

Haji Yan Korban Pemerasan Oknum Wartawan M4 Diperas Sampai Kering

Senin, 3 Maret 2025 - 17:45 WIB

Polsek Indra Makmu Ringkus Dua Pengedar Sabu

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:36 WIB

Dukung Akses Mobilitas Warga, Medco E&P Malaka Bangun Jembatan Permanen

Kamis, 27 Februari 2025 - 00:32 WIB

Konfercab PCNU Aceh Timur Usai, Kepemimpinan Baru Siap Melanjutkan Perjuangan

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:08 WIB

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pekerja Medco E&P Malaka Sumbang 100 Kantong Darah

Rabu, 26 Februari 2025 - 00:50 WIB

IKA SMAN Unggul Aceh Timur Siap Kolaborasi Dengan Bupati Terpilih

Berita Terbaru