Bener Meriah Baranewsaceh.co – Sepasang suami istri beserta dua orang anaknya di kabarkan hanyut di Weh Reseh, kampung Rikit Musara kecamatan Permata kabupaten Bener Meriah. Kamis (06/02)
Berdasarkan penuturan M. Yusuf (45) mantan reje kampung Rikit musara, saat di hubungi media ini melalui telpon selulernya mengatakan. “Peristiwa naas ini di perkirakan terjadi sudah 10 hari yang lalu. Awalnya masyarakat tidak tahu dengan kejadian ini, mengingat masyarakat setempat sering mandah kekebun di Pantan Antara, terkadang sebagian masyarakat mandah dalam waktu yang cukup lama. Ungkapnya. Namun kejadian ini baru terungkap setelah abang kandung korban Sadri Arinosra yang menemukan korban tadi siang.
Awalnya dugaan masyarakat dan keluarga bahwa korban hanyut di Weh Reseh yang melintas di wilayah desa Rikit Musara. Sungai tersebut memiliki gorong gorong dalam keadaan tersumbat, akibat derasnya arus air.
Atas dasar tersebut muncul praduga dan asumsi masyarakat, kalau korban beserta keluarga diduga hanyut saat melintasi sungai tersebut. Selanjutnya pihak keluarga beserta masyarakat setempat melakukan pencarian dengan cara menelusuri aliran sungai tersebut.
Asumsi dan dugaan masyarakat ternyata benar adanya, korban di temukan dalam keadaan terbujur kaku dengan kondisi yang sudah membengkak dan menghitam. Korban ditemukan langsung oleh abang kandung korban sendiri, Sadri Arinosra.
Namun sampai berita ini di terbitkan baru 2 korban yang ditemukan, selebihnya masih dalam proses pencarian. Sementara Tim SAR Bener Meriah aparat TNI/Polri beserta paratur desa dan masyarakat berada di lokasi guna melakukan pencarian korban lebih lanjut.
Sementara itu berdasarkan data yang berhasil kami himpun dari Kalak BPBD Bener Meriah melalui Kabid Kedaruratan Anwar Sahdi, ada 4 orang korban yang diduga hanyut terbawa arus di Rikit Musara kecamatan Permata kabupaten Bener Meriah. Berikut nama nama korban. Aman Fauzi (nama panggilan) 40 tahun, Lina Susanti 35 tahun, Habib Fauzi 6 tahun dan Arkan 8 bulan (Dani)