Banda Aceh. Ketua Komunitas FSH Menulis, Rauzatul Zahra mengadakan agenda temu ramah sesama pengurus. Pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu, 22 Mei 2024, di Cafe Oen Kopi Lampineng.
Dalam kesempatan tersebut, selain menjalin silaturahmi, para pengurus juga turut serta mengevaluasi program kerja yang sudah di rancang. Mereka mendiskusikan progres program kerja dan menambah rancangan proker lain ke depan.
“Temu ramah dan evaluasi program kerja penting untuk meningkatkan kemampuan dalam melihat suatu kendala dan mendapatkan sebuah peluang. Karena itu, kita juga perlu memperluas gerak, agar komunitas FSH Menulis dapat dikenal oleh banyak kalangan, dan dapat menjadi wadah dalam mengembangkan budaya literasi” ujar Rauzatul Zahra
“Harapannya semoga kedepan akan ada program kerja sama antara mahasiswa dan dosen dalam membuat karya tulis. Sehingga mahasiswa dapat belajar langsung dari dosennya” Tambah Zaki Maulana salah satu pengurus FSH Menulis.
Pembahasan tentang proker dan evaluasi kegiatan terus berlanjut. Hingga pada diskusi terakhir, para pengurus menyinggung terkait nama komunitas yang selama ini telah digunakan. Mereka merembuk dan bersepakat mengganti nama dengan panggilan yang mudah di ingat. Setelah banyaknya opsi, KMK menjadi pilihan sebagai nama baru dari komunitas.
KMK kepanjangan dari “Komunitas Menulis Kreatif” yang diusung dengan harapan semoga semua anggota dapat mengekspresikan kreativitasnya tanpa menghilangkan corak warna dasar, yaitu dari fakultas Syari’ah dan Hukum.
Semoga kedepannya KMK (Komunitas Menulis Kreatif) Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry dapat menjadi acuan pertama bagi para mahasiswa yang ingin turun ke dunia literasi.