Gayo Lues – Hadirkan 89 orang peserta Kepala BKPSDM Gayo Lues, Drs. Jamaluddin, M.Pd harapkan penerapan aplikasi e kinerja dan ASN bebas korupsi dapat tercapai.
Hal tersebut ia sampaikan ketika diwawancarai usai pembukaan sosialisasi peraturan perundang-undangan, sosialisasi anti korupsi, penerapan aplikasi e-kinerja dan aplikasi Integrated Discipline (IDIs). Di Aula Hotel Nusa Indah, Senin (26/08/2024). Para peserta yang terpapar sosialisasi tersebut terdiri dari Kepala SKPK, Direktur RSUD, para Camat dan operator e-kinerja.
“Target yang ingin kita capai tentunya Gayo Lues dapat bebas dari korupsi, yang kedua dalam mengaplikasikan e-kinerja ini tidak ada lagi peserta yang gaptek dalam hal tersebut dan yang ketiga, terkait perundang-undangan tadi minimal para peserta itu sudah memahami, mengerti dan mampu mengaplikasikan sesuai dengan tugas pokok fungsinya masing-masing,” Jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, sosialisasi tersebut diadakan dengan tujuan agar para ASN memiliki wadah untuk lebih memahami konsep pencegahan korupsi, menilai pengetahuan dan keterampilan peserta sesuai dengan tingkat jabatannya.
“Yang kedua mewujudkan Pemkab Gayo Lues yang memiliki aparatur pemerintah yang mampu melaksanakan tata kelola sebagai pemerintahan yang berintegritas, profesional serta netralitas dan mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat,” Ujarnya.
Ia menambahkan, dengan melaksanakan sosialisasi tersebut, para pegawai dapat meminimalisir kesalahan saat melakukan pengisian e-kinerja dan memastikan para pegawai memahami cara menggunakan aplikasi e-kinerja secara baik.
Kepala Kantor Regional XXI BKN Aceh, Ir. Agus Sutiadi, M.Si mengatakan, melalui sosialisasi tersebut ia mengajak ASN untuk berbahagia.
“Kenapa ASN harus berbahagia, karena tugasnya adalah membahagiakan masyarakat, bagaimana mungkin dia membahagiakan orang lain, kalau dirinya sendiri tidak berbahagia. Kami akan memaparkan beberapa hal yang menyebabkan ketidak bahagiaan maupun bagaimana cara kita untuk berbahagia,” Ujarnya.
Ia menambahkan, khususnya untuk wilayah Kabupaten Gayo Lues dan provinsi Aceh, pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan religius sebagaimana menjadi dasar dari Provinsi Aceh.
“Harapan kita fitduniya hasanah wafil akhirati hasanah,” Harapnya.
Pj Bupati Gayo Lues melalui Plh Asisten III Samsul Bahri mengajak seluruh ASN, untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalisme.
“Hindari segala bentuk tindakan yang berpotensi menimbulkan korupsi, lapirkan setiap tindakan korupsi yang anda ketahui,” Ucapnya. (Abdiansyah)
