Gayo Lues – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Gayo Lues Diminta untuk melakukan koreksi kembali Laporan realisasi APBDes Sejumlah Kampung Dalam kabupaten Gayo Lues, diduga banyak terjadi kejanggalan pada postingan item kegiatan pada (APBDES) tahap pertama dan kedua anggaran tahun 2023, meskipun realisasi DD di kampung-kampung dalam kecamatan di kabupaten Gayo Lues tercatat Cepat yang persentasenya hampir mencapai 8% realisasi, Sabtu (9/9/2023)
Salah seorang Tokoh Masyarakat, yang juga mantan aktifis, namanya tak ingin di sebutkan media ini, pada Selasa 5 September 2023, mengatakan di salah satu warung cofee di kota Blangkejeren.” Katanya, dengan mengejar kecepatan Realisasi anggaran dana desa di kampung-kampung di kabupaten Gayo Lues tahun ini.
Sangat di sayangkan laporan realisasi yang Ril pada aplikasi Omspan, terlihat sangat amburadul jauh berbeda dengan fakta dan realita di lapangan, dan sangat khuatirkan akan Berefek kepada pihak Kuasa pengguna anggaran dana desa, yaitu kepala desa atau penghulu kampung dalam kabupaten Gayo Lues.
Ketika ada tim yang melakukan pemeriksaan pada dana desa, yang berpedoman pada data aplikasi Omspan, akan menimbulkan persepsi yang berbeda, lain yang digunakan realisasi anggaran dana di desa, lain pula yang di laporkan pada aplikasi Omspan oleh pihak dinas DPMK Kabupaten Gayo Lues.
Tidak singkronnya Laporan realisasi anggaran dana desa ke aplikasi Omspan, dengan Realisasi atau penggunaan anggaran di desa, yang sangat di takuti akan berpengaruhnya Transfer jumlah anggaran dana desa untuk Desa-desa di tahun anggaran 2024 nantinya, yang akan berimbas pada pembangunan desa dan merugikan masyarakat banyak di setiap kampung dalam kabupaten Gayo Lues “Ucapannya
Sebab, Kemendes Akan menganggap, Bahwa
desa-desa di kabupaten Gayo Lues tidak butuh Anggaran dan atau berindikasi adanya Dugaan penyelewengan dana desa, akibat laporan pengunaan dan realisasinya terkesan amburadul
Rata-rata desa di kabupaten Gayo Lues, diduga banyak yang belum melakukan laporan realisasi secara online pengunaan anggaran dana desa tahap pertama tahun 2023, Seperti yang terlihat di aplikasi OMSPAN, sangat amburadul, kebanyakan desa melaporkan realisasinya diduga fiktif.
Sedangkan pengajuan tahap kedua telah dilakukan oleh para kepala desa, dan malah semua desa sudah masuk anggarannya ke rekening desa masing-masing.”Tuturnya
“Karena itu, ia berharap Pejabat Bupati Gayo Lues, mampu mengkondisikan kebiasaan para kepala desa Melakukan upah membuat APBDes dan LPJ desa, dan menegur Camat dan kadis DPMK untuk membina, mengarahkan para keuchik, memanfaatkan dana desa yang tepat sasaran untuk pembangunan, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat ditingkat desa, bukan untuk menghambur-hamburkan uang desa untuk hal-hal tidak penting.
“Karena, Amburadulnya laporan realisasi anggaran dana desa ke Omspan di kabupaten Gayo Lues, diduga akibat kurangnya teliti oleh petugas Dinas DPMK kabupaten Gayo Lues dan pihak kecamatan, sehingga alokasi dan laporan Realisasi, tercatat sebagai kabupaten yang realisasinya cepat, Laporan realisasi ke aplikasi Omspan, terkesan amburadul di tahun 2023 ini.
Dan pihak penegak hukum di wilayah kabupaten Gayo Lues, juga diminta jangan tutup mata melihat kondisi pengololaan dana desa di kabupaten Gayo Lues yang kerap di manfaatkan oleh oknum-oknum mafia dengan berbagai modus setiap tahunnya (TIM)