BANDA ACEH, BARANEWS | Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar dalam program Peningkatan Kapasitas Organisasi mahasiswa yang diselenggarakan oleh kementrian pendididkan, kebudayaan riset dan teknologi tahun 2023 berhasil meraih pendanaan dengan program yang di usul berJudul “Peningakatan Kapasitas Masyarakat Desa Napai Melaui penerapan konsep Drainase berwawasan lingkungan dalam Genanagan Dan Banjir “
Allahmdulillah dengan lolosnya kegiatan tersebut kami memndapat bantuan anggaran dan harus memberikan edukasi dan bantuan kepada masyarakat yang diawali dengan sosialisasi yang kami lakukan tgl 18 Agustus 2023 lalu (Ketua ppk ormawa HMTS ULVIZA)
Bantuan apa yang di maksud ?
Bantuan yang di maksud adalah adanya berbagai program yang diberikan kepada masyarakat dengan mengandeng Dinas PUPR Aceh Barat dan Dinas BPBD Aceh Barat serta Fakultas Teknik dan prodi Teknik Sipil sebagai mitra kerja sama untuk keberlanjutan Program.
Selain itu Tim PPK ORMAWA HMTS juga membuat drainase dengan konsep Eco-Drainage Sebagai bentuk uapaya meminimalisir genangan dan banjir yang ada di Desa Napai kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat. Pada kegiatan ini Tim melakukan sosialisasi pemahaman dan pelatihan cara penerapan Drainase berwawasan lingkugan serta Demonstarsi lapangan pada tanggal (3 september 2023) bersama kelompok masyarakat yang telah di bentuk sebanyak 20 orang.
Ir.Cut Suciatina Silvia.ST.,MT.,IPM Sebagai Dosen pembimbing mengatakan bahwa semoga dengan adanya kegaiatan ini masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari program yang di jalankan oleh mahasiswa Ungkapnya.
Sementara Itu Darwis selaku Kepala Desa Napai Menyambut baik inisiatif PPK ORMAWA HMTS UTU dan antusias dalam mendukung upaya pembenahan sisstem drainase yang berkelanjutan di Desa Napai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari uapaya bersama untuk mengurangi dampak genangan dan banjir yang melanda desa Napai seperti halnya yang di sampaikan Oleh Dekan Fakultas Teknik universitas Teuku Umar Dr.Ir.Irwansyah,ST,. MT.Eng.,IPM pada kegiatan sosialisasi yang di laksanakan tgl 18 agustus 2023 kemarin beliau mengatakan bahwa program ini memberikan pemahaman serta pengatahuan kepada masyarakat tentang pentingnya penaggualangan bencana yang tepat dengan mengunakan konsep drainase berawawasan lingkungan dalam perencanaaan dan pembangunan sistem drainase di kawasan pemukiman.