Bener Meriah Baranewsaceh co
Sejumlah pedagang ikan yang menempati lapak pasar bawah simpang Tiga mengeluhkan banyaknya pedang ikan liar yang berjualan ikan di sembarang tempat. Padahal menurut mereka tempat berjualan ikan sudah di sediakan oleh Pemkab Bener Meriah di pasar bawah Weh Delung.
“Terus terang kami merasa di rugikan dengan banyaknya pedagang ikan liar yang berjualan di sembarang tempat” Kami juga bisa melakukan hal yang sama dan membuka lapak jualan di mana mana. Tapi kami tidak melakukan, karena kami taat dan patuh aturan. Ucapnya.
Disebutkannya, selama ini Pemda Bener Meriah telah menempatkan para pedagang ikan untuk berjualan di pasar bawah Weh Delung, pasca di relokasi dari pusat pasar Simpang Tiga. Pemerintah juga telah menyediakan Fasilitas berupa meja berjualan. Namun akhir akhir ini masih banyak juga para pedagang liar yang menjual ikan di mana mana, terutama di sepanjang jalur dua pendopo Bupati Bener Meriah. Untuk itu kami meminta ketegasan pemkab Bener Meriah melalui instansi terkait, agar tidak ada pilih kasih.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Adi (36) salah seorang pedagang ikan yang menempati lapak pasar ikan Weh Delung kepada media ini. Minggu (12/01).
Menurut Adi, kasihan kawan kawan yang berjualan ikan di pasar bawah. Selain sepi, masyarakat juga enggan turun ke bawah karena agak jauh dari jalan utama. Ucapnya.
Keluhan lain juga datang dari Mak Imah (55) salah salah seorang pedagang sayur di pasar ikan Weh Delung. Adapun keluhannya terkait atap seng tranparan dari gedung tersebut. Mereka mengeluhkan perubahan suhu panas dalam ruangan akibat terik matahari yang menembus atap seng tersebut. Sayuran cepat layu dan kurang di minati. Ungkapnya.
Lewat media ini para pedagang sayur juga meminta Pemkab Bener Meriah untuk mengurangi atap seng plastik yang tranparan guna menurunkan suhu dalam gedung, sehingga para pedagang sayur merasa nyaman berjualan. Tutupnya. (Hamdani)