Bener Meriah Baranewsaceh.co – Duka itu kembali menghampiri keluarga Alwin (37) warga kampung Kutelintang kecamatan Bukit kabupaten Bener Meriah. Baru saja keluarga ini keluar dari RSU Munyang Kute, akibat sakit sekeluarga. Tapi musibah itu kembali menghampiri keluarganya.
Rumah yang biasa mereka tempati yang beralamat di dusun Sentosa kampung Tingkem Bersatu, tiba tiba terbakar dan menghanguskan seluruh harta benda yang ada di dalamnya. Kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 10.00 Wib. Senin (16/9/2024).
Alwin Korban (37) korban yang mengalami rumah terbakar saat ditemui media ini menjelaskan kronologi kejadian tersebut. “Kami baru saja pulang dari rumah sakit, namun tadi pagi anak saya minta diantar untuk melihat para atlet Gantole terbang di bandara rembele. Saat bersamaan istri saya, merasa gak enak perasaan dan memilih pulang kerumah. Namun setibanya dirumah, istrinya melihat asap dan api mulai membubung tinggi. Spontas istri saya, berteriak memanggil warga setempat. Namun apa daya api kian membesar dan menghanguskan seluruh rumah beserta isinya. Tuturnya.
Pihak BPBD Bener Meriah menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, namun karena sulitnya akses menuju rumah yang terbakar, membuat mobil pemadam susah untuk bertindak cepat.
Sementara itu Reje Kampung Tingkem Aseli Satria saat ditemui di lokasi kebakaran kepada media ini mengatakan. Alwin Korban yang mengalami musibah kebakaran ini, merupakan warga kampung Kute Lintang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Saat ini beliau menetap di kampung Tingkem Bersatu dusun Sentosa. Ujarnya.
Disebutkannya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, sementara kerugian di perkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu juga tidak ada rumah lain yang menjadi imbas dari kebakaran ini. Diduga kebakaran terjadi akibat konsleting arus listrik. Saat ini korban berserta keluarga mengungsi di rumah tetangga terdekat, di dusun Sentosa kampung Tingkem bersatu.
Pantauan media ini pasca kejadian, satuan Brimob Pelopor kompi 3B Bener Meriah beserta masyarakat dan Damkar Bener Meriah, berusaha memadamkan api yang masih menyala dan membersihkan puing puing kayu yang masih tersisa.
Lewat media ini Reje kampung Tingkem Aseli Satria mengharapakan bantuan kita semua untuk meringankan korban yang lagi di panda musibah. Pungkasnya. (Hamdani)