Rapat Konsolisadi BMU, Abiya Jeunieb : BMU Warisan Tu Sop Sepakat Dilanjutkan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:17 WIB

50864 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat menggelar rapat konsolidasi paska meninggalnya Imam Besar BMU Alm Ayahanda Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) digelar di Pelataran Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah Jeunieb Senin, (15/10/2024) malam. Rapat dibuka langsung oleh Ananda Alm Tu Sop Tgk H Muzammil.

Seperti yang dijelaskan Humas BMU Al Fadhal yang dikirim ke redaksi menyebut, Rapat Konsolidasi BMU dihadiri oleh pengurus DPW BMU Kabupaten/Kota di Aceh, BMU perwakilan Malaysia dan sejumlah pengurus BMU pusat, Dewan Mustasyar Tgk Ihsan M Jafar, Litigator Hukum BMU Zulfikar Muhammad, Gerakan BMU Peduli dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Umum BMU Pusat Tgk H Muhammad Yusuf Nasir atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abiya Jeunieb mengatakan seluruh peserta sepakat perjuangan BMU yang diwarisi Tu Sop itu akan terus dilanjutkan seperti sebelumnya, untuk itu perlu dukungan semua pihak dan seluruh donatur yang telah bergabung dalam membesarkan BMU.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berikrar melanjutkan gerakan phylantropi BMU-WPU yang telah diwarisi Alm Ayahanda Tu Sop dalam membantu pergerakan dakwah sosial masyarakat Aceh, mohon dukungan seluruh masyarakat Aceh didalam maupun diluar negeri dan semua pihak yang telah menyukseskan program ini,” sebut Abiya Jeunieb yang juga Pimpinan Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah.

Baca Juga :  Maju Caleg Dari Dapil 5 Bireuen Lewat Partai PKB, M. Niyanusi Dianggap Sebagai Figur Perubahan

Sementara itu Litigator Hukum BMU Zulfikar Muhammad dalam sambutanya menyebut, Mars BMU terdapat 7 kali kata peradaban disebut-sebut, itu karena cita – cita Allahhu Yarham Tu Sop yang ciptakan mars BMU menandakan beliau cukup serius dalam hal peradaban.

“Tu Sop tak pernah mengeluh berada dalam kondisi bangsa seperti ini, Ayah justru mendesain konsep baru memperbesar kekuatan dan menyakinkan kita bahwa islam adalah solusi,”sebut Zulfikar Muhammad mantan Direktur NGO HAM Aceh.

Disisi lain sebut Zulfikar, Tu Sop melahirkan tiga kekuatan besar secara perlahan di urutan pertama ada BMU, BMU ini gerakan yang diharapkan oleh Tu Sop menjadi besar dan kuat dengan konsep dari ummat untuk ummat, konsep ini mampu bangkit disaat kondisi negara sedang tempuruk maupun kondisi bangsa sedang perang.

Kedua, Tu Sop melahirkan kader dakwah (TKD Huda) untuk menghadapi dunia global kedepan, konsep ini mempersiapkan para anak-anak muda generasi kita memahami fardhu ‘ain dalam menghadapi tantangan global disaat orang asing masuk dengan gaya dan budayanya sehingga generasi kita mampu mengahapi dan bersaing dengan gaya dan budaya islam.

Baca Juga :  Camat Peudada Monitoring Jalan Usaha Tani Desa Aluesijuek

Ketiga, Tu Sop juga pencetus At Ta’awun, konsep ini dipersiapkan untuk menghadapi problem ummat kalangan pedagang kaki lima, para penjual ikan dan para pedagang toko terlepas dari praktek riba dengan alasan kekurangan modal. Tu Sop ingin melepaskan mereka dalam genggaman para peminjam modal, Ta’awun saat ini belum banyak dirasakan manfaat oleh masyarakat umum hanya terbatas pada para anggota majelis taklim di internal ta’awun, tapi konsep ini perlu dijalankan ummat agar terlepas dari praktek riba.

Perlu diketahui BMU-WPU saat ini telah berhasil membangun 119 rumah dari donasi masyarakat Aceh di dalam maupun luar negeri melalui donasi BMU Peduli, dan telah dilakukan penyerahan kunci 117 rumah, rumah tersebut tersebar disejumlah wilayah Aceh.(*)

Berita Terkait

Sebanyak 91 Karya Masuk dalam Sayembara Logo Universitas Islam Aceh
Mahasiswa IAI Almuslim Aceh Dapat Beasiswa dari Bank Syariah Indonesia
Ratusan Peserta Hadiri Daurah International Simaan Kitab Hadis Arba’in
Surat Terbuka dari Anak Desa Untuk AHY Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia
Milad GAM ke-48: Tgk Mauliadi Ajak Generasi Muda Mengenal Makna Sejarah 4 Desember
Panwaslih Bireuen Diminta Kerja Profesional Pada Minggu Tenang
Mahasiswa IAI Almuslim Aceh Mulai Terima Pencairan Beasiswa BI
Dek Fadh Bertekad Akan Memperbaiki Semua Fasilitas Dayah di Aceh Menjadi Lebih Baik

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:23 WIB

Momentum Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh, Tgk Zainuddin Ajak Semua Pihak Bersama-sama Berantas Maksiat

Jumat, 27 Desember 2024 - 22:30 WIB

Ketua Komisi III DPRA Hj Aisyah Ismail Kak IIN Apresiasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Pidie oleh Ditreskrimsus Polda Aceh

Jumat, 27 Desember 2024 - 15:33 WIB

YARA Somasi Pj Gubernur hentikan proses seleksi Kepala BPMA

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:37 WIB

Soal Seleksi Kepala BPMA, Legislator Senayan Nilai Pj Gubernur Aceh Tidak Taat Aturan

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:01 WIB

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:21 WIB

Ipda M Safi’i Buatkan Kaki dan Tangan Palsu Gratis bagi Masyarakat Membutuhkan

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:17 WIB

Kasdam Iskandar Muda Ikut Serta dalam Penanaman Pohon Jeumpa dan Seulanga pada Program Tanam Hijaukan Nanggroe

Rabu, 25 Desember 2024 - 23:45 WIB

FPA Dukung Gubernur Aceh Terpilih Bentuk Tim Transisi Pemerintah Berbasis Kompetensi

Berita Terbaru