Rapat Konsolisadi BMU, Abiya Jeunieb : BMU Warisan Tu Sop Sepakat Dilanjutkan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:17 WIB

501,075 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat menggelar rapat konsolidasi paska meninggalnya Imam Besar BMU Alm Ayahanda Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) digelar di Pelataran Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah Jeunieb Senin, (15/10/2024) malam. Rapat dibuka langsung oleh Ananda Alm Tu Sop Tgk H Muzammil.

Seperti yang dijelaskan Humas BMU Al Fadhal yang dikirim ke redaksi menyebut, Rapat Konsolidasi BMU dihadiri oleh pengurus DPW BMU Kabupaten/Kota di Aceh, BMU perwakilan Malaysia dan sejumlah pengurus BMU pusat, Dewan Mustasyar Tgk Ihsan M Jafar, Litigator Hukum BMU Zulfikar Muhammad, Gerakan BMU Peduli dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Umum BMU Pusat Tgk H Muhammad Yusuf Nasir atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abiya Jeunieb mengatakan seluruh peserta sepakat perjuangan BMU yang diwarisi Tu Sop itu akan terus dilanjutkan seperti sebelumnya, untuk itu perlu dukungan semua pihak dan seluruh donatur yang telah bergabung dalam membesarkan BMU.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berikrar melanjutkan gerakan phylantropi BMU-WPU yang telah diwarisi Alm Ayahanda Tu Sop dalam membantu pergerakan dakwah sosial masyarakat Aceh, mohon dukungan seluruh masyarakat Aceh didalam maupun diluar negeri dan semua pihak yang telah menyukseskan program ini,” sebut Abiya Jeunieb yang juga Pimpinan Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah.

Baca Juga :  Jeumpa Puteh Kabupaten Bireuen Terbentuk, Prof.Abdullah Puteh Paling Berpotensi untuk DPR RI

Sementara itu Litigator Hukum BMU Zulfikar Muhammad dalam sambutanya menyebut, Mars BMU terdapat 7 kali kata peradaban disebut-sebut, itu karena cita – cita Allahhu Yarham Tu Sop yang ciptakan mars BMU menandakan beliau cukup serius dalam hal peradaban.

“Tu Sop tak pernah mengeluh berada dalam kondisi bangsa seperti ini, Ayah justru mendesain konsep baru memperbesar kekuatan dan menyakinkan kita bahwa islam adalah solusi,”sebut Zulfikar Muhammad mantan Direktur NGO HAM Aceh.

Disisi lain sebut Zulfikar, Tu Sop melahirkan tiga kekuatan besar secara perlahan di urutan pertama ada BMU, BMU ini gerakan yang diharapkan oleh Tu Sop menjadi besar dan kuat dengan konsep dari ummat untuk ummat, konsep ini mampu bangkit disaat kondisi negara sedang tempuruk maupun kondisi bangsa sedang perang.

Kedua, Tu Sop melahirkan kader dakwah (TKD Huda) untuk menghadapi dunia global kedepan, konsep ini mempersiapkan para anak-anak muda generasi kita memahami fardhu ‘ain dalam menghadapi tantangan global disaat orang asing masuk dengan gaya dan budayanya sehingga generasi kita mampu mengahapi dan bersaing dengan gaya dan budaya islam.

Baca Juga :  Anggota Komisi III DPR - RI Apresiasi Polres Bireuen Ungkap Sejumlah Kasus Besar

Ketiga, Tu Sop juga pencetus At Ta’awun, konsep ini dipersiapkan untuk menghadapi problem ummat kalangan pedagang kaki lima, para penjual ikan dan para pedagang toko terlepas dari praktek riba dengan alasan kekurangan modal. Tu Sop ingin melepaskan mereka dalam genggaman para peminjam modal, Ta’awun saat ini belum banyak dirasakan manfaat oleh masyarakat umum hanya terbatas pada para anggota majelis taklim di internal ta’awun, tapi konsep ini perlu dijalankan ummat agar terlepas dari praktek riba.

Perlu diketahui BMU-WPU saat ini telah berhasil membangun 119 rumah dari donasi masyarakat Aceh di dalam maupun luar negeri melalui donasi BMU Peduli, dan telah dilakukan penyerahan kunci 117 rumah, rumah tersebut tersebar disejumlah wilayah Aceh.(*)

Berita Terkait

Turnamen Bola Voli UIA Perebutkan Total Hadiah 10 Juta
Wajah Baru Kepemimpinan BEM UIA, Resmi Ditetapkan
Ceulangiek Tinjau Proyek Mangkrak RS Regional Bireuen: Harapkan Pemerintah Prioritaskan Penyelesaian
Anggota Komisi III DPR – RI Apresiasi Polres Bireuen Ungkap Sejumlah Kasus Besar
Polres Bireuen Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024, Sejumlah Kasus Kriminal Berhasil Diungkap
Konwil PII Aceh ke XXXI, Mohd Rendi Nahkodai PII Aceh
Ini Dia Pemenang Sayembara Logo dan Branding Universitas Islam Aceh
Polres Bireuen Gelar Rakor Ketahanan Pangan, Siap Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB