Ilustrasi
Gayo Lues – Empat Kuda Yang di Anggarkan Oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2023 Sudah Sesuai Sepek hal tersebut di Buktikan sudah melalui proses tender oleh Pihak ULP.
Subdi Kabag ULP Kabupaten Gayo Lues saat di konfirmasi diruangannya mengatakan” kami pernah mempasilitasi dinas pertanian menyangkut tender di tahun 2023 tentang pengadaan kuda, sepengetahuan kami 2 ekor kuda ditender pada tahun itu dan 2 ekor lagi itu PL, menyangkut pembelian kuda dari luar negeri kami tidak tahu, dalam pengadaan kuda pada dinas itu kami cuman mengetahui sepek kuda yaitu ukuran tinggi dan lainya bisa diakses diweb Lpse ataupun Sirup.
Terkait pembelian tidak kami ketahui hal tersebut karena sepek yang menentukan dinas terkait, kami disini cuman menerima berkas yang sudah siap untuk dilelang, kemudian di umumkan untuk proses tender barulah perusahaan mendaptar untuk calon peserta lelang, setealah melalui proses sudah ada pemenang, selanjut pihak ketiga ini lagi dengan dinas koordinasinya”. Ungkap Kepala ULP itu. Rabu. (29/05).
“Ditempat terpisah Nasrul Irban II pada Kantor Inspektorat mengatakan pihaknya belum pernah memeriksa terkait pengadaan kuda pada dinas pertanian, pengakuannya akan memeriksa setalah selesai pemeriksaan di desa”.
Sebelumnya kami sudah terbitkan berita tentang pengadaan kuda sesuai konfirmasi kami pada Bangbang Aramiko PPTK Bidang Perkebunan hal tersebut menimbulkan pertanyaan netizen atau disebut warga net.
Kami sebut akan facbook dengan nama Danjin Bram, dalam komentarnya mempertanyakan :
Info yang kami dapatkan kudanya sudah dibeli duluan oleh oknum anggota Dewan, setelah itu baru di anggarkan untuk mengganti uangnya dari dana pokir, tah benar tah tidak tolong telusuri.?” Tulisnya.
Semoga tidak benar hal ini namanya netizen wajar saja pertanyakan isu miring…. Menindak lanjuti hal tersebut kami kembali kenfirmasi kepada PPTK, dan benar saja, itu tidak benar ungkap PPTK.
“Menyangkut kuda patah itu juga tidak benar, mana mungkin kami selaku PPTK menerima kuda patah yang di beli pihak ketiga”jawabnya.
Belum puas rasanya jika dengan jawaban PPTK begitu singkat juga tidak terinci, kebetulan PPTK tersebut bukan Kepala Bidang Pada bidang peternakan ,kami langsung menghubungi Kepala Dinas tetapi Pesan Whastsap kami tidak bisa masuk diduga nomor pesan Whasap kami dibokir.
(J.porang)