BaraNews – Gayo Lues (19/06/2024), Pencalonan Suhaidi dan Maliki sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues merupakan momentum yang sangat strategis dan penuh harapan bagi masyarakat Gayo Lues. Dengan latar belakang dan dukungan politik yang kuat, pasangan ini diyakini mampu membawa perubahan signifikan untuk daerah tersebut. Berikut ini beberapa alasan mengapa pencalonan Suhaidi-Maliki patut mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Gayo Lues.
Salah satu faktor kunci yang menguntungkan pencalonan Suhaidi-Maliki adalah dukungan dari tokoh politik berpengaruh. H. Irmawan, Ketua PKB Provinsi Aceh, adalah sosok penting dengan rekam jejak luar biasa. Sebagai peraih suara terbanyak di seluruh Aceh dan anggota DPR RI yang akan memasuki periode ketiga, pengaruhnya tak bisa diremehkan. Hubungan darah antara Suhaidi dan H. Irmawan memberikan keuntungan strategis dalam memperkuat jaringan politik yang diperlukan untuk mendukung program-program pembangunan di Gayo Lues.
Selain itu, dukungan dari Surya Paloh, tokoh nasional asal Aceh sekaligus Ketua Umum Partai Nasdem, memberikan tambahan kekuatan bagi pencalonan ini. Maliki, yang merupakan salah satu kader terbaik Nasdem, menambah soliditas pasangan ini. Relasi politik yang kuat antara pasangan Suhaidi-Maliki dengan para pemimpin partai di tingkat nasional dan provinsi menjadi jaminan bahwa program pembangunan yang diusung akan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
PKB dan Nasdem telah resmi menjadi bagian dari koalisi Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Posisi ini juga memberikan kekuatan strategis di lingkungan istana pada pasangan Suhaidi-Maliki. Suhaidi-Maliki akan berada dalam posisi strategis untuk menyelaraskan program-program mereka dengan kebijakan pemerintah pusat. Dukungan dari koalisi besar ini akan sangat berpengaruh dalam implementasi berbagai program pembangunan di Gayo Lues.
Kekuatan lainnya yang signifikan ada pada tingkat legislatif, dimana PKB dan Nasdem memiliki potensi besar untuk mendukung program pemerintah Suhaidi-Maliki jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues. Di DPR RI Aceh, PKB dan Nasdem masing-masing mengamankan 2 kursi dari 2 dapil. Di tingkat provinsi Aceh, Nasdem memperoleh 10 kursi DPRA, sementara PKB meraih 9 kursi dari total 10 daerah pemilihan. Di DPRK Gayo Lues, PKB mengamankan 4 kursi dan Nasdem 3 kursi dari 3 dapil. Belum lagi perolehan kursi dari partai koalisi yang memperkuat posisi mereka. Dengan jumlah kursi yang signifikan ini, PKB dan Nasdem akan menduduki jabatan strategis yang krusial untuk memastikan program-program Suhaidi-Maliki dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Gayo Lues.
Jika dinilai pengalaman dan kedekatan dengan masyarakat, Suhaidi, seorang tokoh muda yang telah memiliki pengalaman luas di dunia pemerintahan Gayo Lues, telah terbukti kompeten selama bertugas sebagai kepala BPBD, yang seringkali turun langsung ke kampung-kampung. Di zaman ini, kebutuhan akan pemimpin yang muda relatif sangat penting untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat dan dinamis di berbagai daerah. Di sisi lain, H. Maliki adalah salah satu kader terbaik dari partai Nasdem dan juga anggota DPRK yang terpilih dalam pemilu terakhir. Beliau memiliki reputasi yang kuat karena kedekatannya dengan masyarakat, sebuah atribut yang sangat berharga dalam mewakili kepentingan mereka. Kedekatan ini memastikan bahwa masyarakat memiliki akses mudah untuk mengungkapkan aspirasi mereka.
Pasangan Suhaidi-Maliki telah membangun hubungan yang erat dan aktif di berbagai kampung di Gayo Lues. Keterlibatan mereka secara langsung dengan masyarakat setempat tidak hanya menunjukkan kedekatan emosional, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam mereka terhadap kebutuhan nyata masyarakat. Hal ini menjadi kunci penting dalam upaya mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gayo Lues secara signifikan.
Dengan mendukung Suhaidi-Maliki, masyarakat Gayo Lues sebenarnya sedang membangun jembatan emas menuju kemajuan. Dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi akan lebih mudah mengalir ke daerah ini, memungkinkan pelaksanaan berbagai program pembangunan secara besar-besaran. Program-program seperti perehapan rumah, irigasi pengairan sawah, sanitasi, penyediaan air bersih melalui Pamsimas, pembangunan masjid, penyediaan peralatan pertanian, dan berbagai pembangunan lainnya akan lebih mudah direalisasikan dengan dukungan politik yang kuat.
Pasangan Suhaidi-Maliki menawarkan visi yang jelas dan realistis untuk masa depan Gayo Lues. Mereka tidak hanya berjanji, tetapi juga memiliki rekam jejak dan dukungan politik yang kuat untuk mewujudkan janji-janji tersebut. Oleh karena itu, mendukung Suhaidi-Maliki adalah mendukung masa depan yang lebih baik, sejahtera, dan maju bagi Gayo Lues. Dengan segala potensi yang dimiliki, Gayo Lues bisa menjadi contoh sukses pembangunan daerah yang didukung oleh kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat (Amj).