Kunjungi Temuan Situs Bersejarah, Aktivis Pariwisata Aceh Minta Pemkab Aceh Singkil Berikan Perhatian Khusus

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:38 WIB

50574 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Tonicko Anggara, aktivis pariwisata Aceh yang juga merupakan Direktur Utama Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) HmI Cabang Banda Aceh mengunjungi penemuan situs bersejarah berupa artefak-artefak kerajaan Singkil yang beralamat di Jl. M. Taher Kampung Ujung RT. 01 Depan Masjid Baiturrahman, Kacamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk dapat menyaksikan secara langsung penemuan artefak-artefak yang sarat akan nilai sejarah itu.

Tonicko menyampaikan bahwasanya ia telah menyaksikan dan berdiskusi langsung dengan kolektor artefak-artefak bersejarah itu yakni Bapak Admiller Oey dan menyerap seluruh aspirasi dan harapannya terkait keinginannya ditindaklanjuti nya temuan ini oleh Pemkab Aceh Singkil.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah kita sudah mengunjungi langsung dimana lokasi disimpannya artefak-artefak kerajaan Singkil ini langsung, disambut langsung oleh kolektor nya yakni Bapak Admiller Oey. Sangat luar biasa dan sarat nilai sejarah. Tentunya apabila mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Aceh Singkil tentunya penemuan ini akan menambah daya tarik pariwisata Kabupaten Aceh Singkil bagi para wisatawan untuk datang ke Aceh Singkil.” Jelas Tonicko.

Admiller Oey selaku kolektor artefak-artefak bersejarah itu menyampaikan aspirasi nya saat aktivis pariwisata Aceh itu melakukan kunjungan dengan menyampaikan beberapa hal terkait potensi pariwisata Kabupaten Aceh Singkil bila mana seluruh temuan ini dapat dikelola dengan serius, baik dan diberikan perhatian khusus oleh Pemkab Aceh Singkil.

Baca Juga :  KIP Banda Aceh Terima Rp 23 Miliar Anggaran Pilkada 2024

Sang kolektor bernama Admiller Oey itu meyimpan seluruh penemuan artefak-artefak bersejarah dengan jumlah lebih kurang 2500-an pcs (Dominan hasil restorasi) dan dalam bentuk fragmen lebih kurang 3000-an itu menyimpan langsung seluruh temuannya dirumah pribadinya. Beliau menyampaikan bahwasanya sangat sering mendapatkan dan menerima kunjungan langsung dari berbagai kalangan termasuk dari Profesor Sejarah, Arkeolog dan Sejarawan. Namun, beliau menyayangkan di saat sudah banyaknya kalangan yang tertarik akan temuan situs bersejarah ini akan tetapi masih kurangnya perhatian khusus dari Pemkab Aceh Singkil.

“Menyimak dari pernyataan Bapak Admiller Oey selaku kolektor artefak-artefak bersejarah itu yang mana beliau menyampaikan kepada kami bahwasanya sudah banyak sekali kalangan yang mengunjungi artefak-artefak bersejarah ini secara langsung mulai dari Profesor Sejarah, Arkeolog maupun Sejarawan. Benda-benda sarat nilai sejarah dan budaya itu beliau simpan langsung di rumahnya. Sayangnya, sampai saaat ini perhatian dari Pemkab Aceh Singkil masih minim. Beliau juga menyampaikan seluruh biaya-biaya saat melakukan pencarian dan perawatan hingga restorasi dari artefak-artefak itu hampir seluruhnya menggunakan uang pribadinya hal itu ia lakukan demi menjaga situs bersejarah milik Kerajaan Singkil. Bedasarkan hal tersebut, kami tentunya ikut prihatin dah meminta Pemkab Aceh Singkil untuk memberikan perhatian khusus terkait penemuan ini guna melestarikan budaya masa lalu dan meningkatkan daya tarik pariwisata Kabupaten Aceh Singkil bagi para wisatawan yang ingin datang ke Aceh Singkil. Tentunya, apabila diperhatikan khusus akan lahir manfaat-manfaat positif bagi Kabupaten Aceh Singkil diwaktu yang akan datang, salah satunya adalah peningkatan PAD imbas dari keseriusan membangun sektor pariwisata.” Tegas Tonicko.

Baca Juga :  Maulid Raya FOSKADJA berjalan sukses, Marzuki Hasyim : " Program Kita, Foskadja harus memilki Sekretariat sendiri "

Diakhir Tonicko berharap permintaan nya untuk diperhatikan nya penemuan situs bersejarah itu seharusnya dapat ditindaklanjuti oleh Pemkab Aceh Singkil agar menjadi sebuah nilai tambah baru dalam daya tarik pariwisata bagi Aceh Singkil di masa yang akan datang dengan buah hasilnya adalah kemajuan untuk Aceh Singkil itu sendiri.

“Kita berharap ditindaklanjuti oleh Pemkab Aceh Singkil terkait temuan situs bersejarah itu, kita ingin kabupaten yang indah dan sarat akan nilai sejarah ini dapat maju dengan keseriusan nya memajukan sektor pariwisata.” Tutup Tonicko.

Berita Terkait

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama
Ipda M Safi’i Buatkan Kaki dan Tangan Palsu Gratis bagi Masyarakat Membutuhkan
Kasdam Iskandar Muda Ikut Serta dalam Penanaman Pohon Jeumpa dan Seulanga pada Program Tanam Hijaukan Nanggroe
FPA Dukung Gubernur Aceh Terpilih Bentuk Tim Transisi Pemerintah Berbasis Kompetensi
Amal Hasan Apresiasi Tim Transisi dan Penunjukan Ampon Man sebagai Jubir Mualem-Dek Fadh
Mewanginya Sang Nilam, Antarkan Dellia Mahasiswa USM Raih Penghargaan ARC USK
Tgk. Muhammad Nur Ajak Masyarakat Aceh Bersatu Dukung Kepemimpinan Mualem-Dek Fadh
Muda Seudang, Siap Kawal Visi Aceh Islami ,Maju Dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:14 WIB

Kemenko Polkam : Wujudkan Penegakan Hukum Transparan Melalui Implementasi SPPT-TI

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:59 WIB

Ranny Fahd A Rafiq : Berikan Power Motivasi pada Pelantikan DPP KNPI, ini Isinya

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:38 WIB

Fahd A Rafiq : Konsisten Menyerukan Pemuda (KNPI) Bersatu, Ini isi Pidatonya

Senin, 23 Desember 2024 - 00:50 WIB

Terkait Penolakan PPN, TA Khalid : PDIP Cakap Tak Serupa Bikin

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:41 WIB

JK Pimpin Kembali PMI Pusat Periode 2024 – 2029. Ini Penjelasannya Kemenkum

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB

JK Pimpin Kembali PMI Pusat Periode 2024 – 2029. Ini Penjelasannya Kemenkum

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:51 WIB

Prabowo Usulkan Pilkada melalui DPRD

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:24 WIB

Bhabinkamtibmas Pospol Blangpegayon Galakan Penanaman Tanaman Pangan Bergizi 

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama

Kamis, 26 Des 2024 - 11:01 WIB

ARTIKEL

Bolu Bhoi Khas Aceh

Kamis, 26 Des 2024 - 08:29 WIB