HMI Aceh : Berjiwa Besarlah menerima kekalahan, yang Menang Wujudkan Kemakmuran Untuk Rakyat Aceh

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:42 WIB

50692 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Reza Hendra Putra Ketua BADKO Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh, Rabu (04/13/24), kepada awak media menyampaikan apresiasi, atas terselenggaranya Pilkada Aceh 2024 yang berjalan dengan tertib, baik dan damai.

Kendati ada beberapa golongan dan organisasi sayap partai atau underbow yang mengatasnamakan organisasi kepemudaan yang terus mencoba menggiring opini seolah adanya kecurangan.

Dikesempatan ini kami menyampaikan sikap kepada panitia penyelenggara. Dan pengawas pemilu untuk tidak mudah mempercayainya, sebab kita memiliki lembaga resmi negara yang telah jauh hari terlibat dan mengawasi hingga tuntas saat ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambung Reza, Proses pemilihan sudah berjalan dengan baik dengan terpilihnya satu pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Muzakir Manaf dan H Fadhullah, ini sebagai tanda kalau presesi pemilihan ini berjalan dengan Demokrasi.

Maka saat ini yang penting untuk kita lakukan adalah mengawal tahapan akhir proses Pilkada hingga pengumuman resmi oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya.

Ketua HMI Aceh mengungkapkan harapannya kepada pasangan calon terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), agar dapat membawa perubahan nyata dan menjadi teladan bagi masyarakat Aceh.

“Saya pikir, merujuk pada data sementara yang dirilis melalui Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU), dapat dikatakan bahwa Mualem-Dek Fadh adalah pemenang Pilkada Aceh 2024. Namun, kita tetap harus menunggu pengumuman resmi dari KIP Aceh,” ujar Reza.

Dalam pernyataannya, Reza menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukan hanya soal meraih kekuasaan, melainkan tentang tanggung jawab besar untuk memenuhi amanah rakyat.

“Hasil Pilkada ini bukan sekadar soal posisi atau jabatan, tetapi tentang tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita besar rakyat Aceh. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan semua pihak adalah kunci untuk menjadikan Aceh sebagai provinsi yang Islami, maju, mandiri, dan sejahtera,” jelasnya.

Reza juga menyampaikan beberapa harapan untuk kepemimpinan baru di Aceh, yaitu: Kepemimpinan yang Transparan dan Responsif terhadap kebutuhan rakyat, Perbaikan Kesejahteraan Ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup Masyarakat, Penguatan Pelayanan Publik agar mudah diakses oleh semua lapisan Masyarakat, Pelestarian Nilai-Nilai Keislaman yang menjadi identitas utama Aceh, Rekonsiliasi dan Persatuan, guna menghapus sekat-sekat perbedaan demi keharmonisan Masyarakat, Perubahan Nyata di Semua Sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya, dan Pemberdayaan Generasi Muda sebagai pelopor perubahan dan kemajuan.

Di akhir pernyataannya, Reza mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk bersatu dalam membangun masa depan Aceh yang lebih baik.

“Mari kita tinggalkan perbedaan tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada 03 yaitu persatuan Indonesia, mati kita bergandengan tangan demi masa depan Aceh yang lebih baik, yang kalah mesti berjiwa besar menerima kekalahannya dan yang menang tidak eforia yang berlebihan pula, yang terpenting kita dapat menghadirkan perubahan yang berarti dan menjadikan Aceh lebih maju dan bermartabat, ” tutupnya.

Berita Terkait

LSM Kaliber Minta BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh Jangan Ada Main Mata Audit Dana APBK Di Agara
Dikerjakan Asal jadi, APH Diminta Lidik Proyek Venue PON di Ketambe Agara Tumbang
Sambut Ramadhan, Abi Hasan (Anggota DPRK Aceh Tenggara ) Salurkan 500 Kotak Air Minum di Mesjid-Mesjid.
Pemerintah Aceh Tenggara Keluarkan Seruan Bersama Sambut Ramadan 1446H
Antisipasi Kenaikan Harga, Wabup Agara Sidak Pasar Tradisional dan Bulog
Bupati Perintahkan BPBD Turunkan Alat Berat Atasi Banjir di Agara
Dua Tersangka perambah Hutan Ilegal Logging di Aceh Tenggara, Diamankan Polisi
Tamsil dan TPG Belum Dibayar, Ratusan Guru Geruduk Gedung DPRK Aceh Tenggara

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 22:36 WIB

Serah Terima Jabatan: Alwan Samri Berikan Mandat kepada Ahmad Farhan Ridwan sebagai PJ. Ketua MPM USM

Senin, 3 Maret 2025 - 19:51 WIB

Wagub Ajak Investor Berinvestasi di Aceh, Fadhlullah : kami Ingin Tingkatkan Ekonomi

Senin, 3 Maret 2025 - 14:46 WIB

50 Tahun Perumda Tirta Daroy Kota Banda Aceh “Mengabdi dan Melayani” 24 Februari 1975-24 Februari 2025

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:15 WIB

Juru Bicara Mualem-Dek Fadh Tanggapi Surat Kepala BPH Migas

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:13 WIB

Pj Gubernur Aceh Safrizal Dinilai Telah Lakukan Mall Praktek Dalam Penunjukan Kepala BPMA

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:40 WIB

BEA CUKAI BANDA ACEH DUKUNG PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:01 WIB

FKIP USM Sukses Gelar Yudisium, 46 Lulusan Siap Masuk Dunia Profesional

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:32 WIB

Mengupas Kiprah KPI Aceh: Dari Regulasi hingga Inovasi Penyiaran Lokal

Berita Terbaru