HMI Aceh : Berjiwa Besarlah menerima kekalahan, yang Menang Wujudkan Kemakmuran Untuk Rakyat Aceh

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:42 WIB

50666 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Reza Hendra Putra Ketua BADKO Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh, Rabu (04/13/24), kepada awak media menyampaikan apresiasi, atas terselenggaranya Pilkada Aceh 2024 yang berjalan dengan tertib, baik dan damai.

Kendati ada beberapa golongan dan organisasi sayap partai atau underbow yang mengatasnamakan organisasi kepemudaan yang terus mencoba menggiring opini seolah adanya kecurangan.

Dikesempatan ini kami menyampaikan sikap kepada panitia penyelenggara. Dan pengawas pemilu untuk tidak mudah mempercayainya, sebab kita memiliki lembaga resmi negara yang telah jauh hari terlibat dan mengawasi hingga tuntas saat ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambung Reza, Proses pemilihan sudah berjalan dengan baik dengan terpilihnya satu pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Muzakir Manaf dan H Fadhullah, ini sebagai tanda kalau presesi pemilihan ini berjalan dengan Demokrasi.

Maka saat ini yang penting untuk kita lakukan adalah mengawal tahapan akhir proses Pilkada hingga pengumuman resmi oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya.

Baca Juga :  Belum Sehat di Rumah Sakit Jiwa Sahudin Kutacane Aceh Tenggara,  Pasien Disuruh Pulang

Ketua HMI Aceh mengungkapkan harapannya kepada pasangan calon terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), agar dapat membawa perubahan nyata dan menjadi teladan bagi masyarakat Aceh.

“Saya pikir, merujuk pada data sementara yang dirilis melalui Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU), dapat dikatakan bahwa Mualem-Dek Fadh adalah pemenang Pilkada Aceh 2024. Namun, kita tetap harus menunggu pengumuman resmi dari KIP Aceh,” ujar Reza.

Dalam pernyataannya, Reza menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukan hanya soal meraih kekuasaan, melainkan tentang tanggung jawab besar untuk memenuhi amanah rakyat.

“Hasil Pilkada ini bukan sekadar soal posisi atau jabatan, tetapi tentang tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita besar rakyat Aceh. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan semua pihak adalah kunci untuk menjadikan Aceh sebagai provinsi yang Islami, maju, mandiri, dan sejahtera,” jelasnya.

Reza juga menyampaikan beberapa harapan untuk kepemimpinan baru di Aceh, yaitu: Kepemimpinan yang Transparan dan Responsif terhadap kebutuhan rakyat, Perbaikan Kesejahteraan Ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup Masyarakat, Penguatan Pelayanan Publik agar mudah diakses oleh semua lapisan Masyarakat, Pelestarian Nilai-Nilai Keislaman yang menjadi identitas utama Aceh, Rekonsiliasi dan Persatuan, guna menghapus sekat-sekat perbedaan demi keharmonisan Masyarakat, Perubahan Nyata di Semua Sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya, dan Pemberdayaan Generasi Muda sebagai pelopor perubahan dan kemajuan.

Baca Juga :  Realisasi Insentif Dana Desa Kab. Aceh Tenggara tahun 2024 terealisasi 3,6 Milyar

Di akhir pernyataannya, Reza mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk bersatu dalam membangun masa depan Aceh yang lebih baik.

“Mari kita tinggalkan perbedaan tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada 03 yaitu persatuan Indonesia, mati kita bergandengan tangan demi masa depan Aceh yang lebih baik, yang kalah mesti berjiwa besar menerima kekalahannya dan yang menang tidak eforia yang berlebihan pula, yang terpenting kita dapat menghadirkan perubahan yang berarti dan menjadikan Aceh lebih maju dan bermartabat, ” tutupnya.

Berita Terkait

BPJN 35 tanggap tentang penanganan banjir di desa kuning I
Dugaan Praktek Jual Beli Pogram Pokir Anggota DPR RI Marak di Aceh Tenggara, Pungut Fee Capai Puluhan Juta
Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor
Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I
Dua Orang Dalam Kasus Robin Terbalik Diamankan akibat di duga kelalain
Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara Tetap sigap atur lalu lintas di tengah situasi banjir
KPPN Kutacane dan Kejari Agara Gelar Puncak Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024
Pemukulan terhadap Siswa, Pihak Pondok Pesantren di Agara Enggan Memberi Keterangan

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:14 WIB

Kemenko Polkam : Wujudkan Penegakan Hukum Transparan Melalui Implementasi SPPT-TI

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:59 WIB

Ranny Fahd A Rafiq : Berikan Power Motivasi pada Pelantikan DPP KNPI, ini Isinya

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:38 WIB

Fahd A Rafiq : Konsisten Menyerukan Pemuda (KNPI) Bersatu, Ini isi Pidatonya

Senin, 23 Desember 2024 - 00:50 WIB

Terkait Penolakan PPN, TA Khalid : PDIP Cakap Tak Serupa Bikin

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:41 WIB

JK Pimpin Kembali PMI Pusat Periode 2024 – 2029. Ini Penjelasannya Kemenkum

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB

JK Pimpin Kembali PMI Pusat Periode 2024 – 2029. Ini Penjelasannya Kemenkum

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:51 WIB

Prabowo Usulkan Pilkada melalui DPRD

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:24 WIB

Bhabinkamtibmas Pospol Blangpegayon Galakan Penanaman Tanaman Pangan Bergizi 

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama

Kamis, 26 Des 2024 - 11:01 WIB

ARTIKEL

Bolu Bhoi Khas Aceh

Kamis, 26 Des 2024 - 08:29 WIB