HaKA Gelar Konsultasi Bersama untuk Pelestarian Kawasan Ekosistem Leuser

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:54 WIB

50158 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BaraNews – Gayo Lues, 9 Mei 2024, HaKA (Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh), organisasi nirlaba yang berbasis di Aceh menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama dengan 14 desa di sekitar Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) pada tanggal 6-8 Mei 2024 di Hotel Rasamala, Banda Aceh. Kegiatan ini bertajuk “Konsultasi Bersama Wilayah/Desa Pengorganisasian Yayasan HaKA” tersebut bertujuan untuk mengkonsolidasikan upaya-upaya pelestarian dan pengelolaan KEL yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan hutan hujan tropis yang memiliki luas lebih dari 2,6 juta hektar dan terletak di provinsi Aceh dan Sumatera Utara. KEL menjadi rumah bagi sejumlah satwa langka seperti orangutan sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, dan badak sumatera, serta menjadi penyangga kehidupan bagi sekitar empat juta penduduk di Aceh. Namun, KEL menghadapi ancaman serius akibat deforestasi dan aktivitas manusia yang merusak hutan. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi sangat penting dalam menggalang kesadaran dan komitmen untuk melindungi ekosistem ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi Alga Agara, perwakilan Gayo Lues, menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari sembilan kabupaten yang tersebar di sekitar KEL. Masing-masing desa diwakili oleh dua perwakilan kelompok dan satu aparatur desa. Delegasi tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil.

Rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk diskusi bersama, berbagi cerita sukses, dan kunjungan lapangan ke Gampong Nusa untuk melihat praktik ekowisata. Selain itu, peserta juga mengikuti sesi membangun gerakan kolaborasi untuk pelestarian KEL.

Rubama, Community Empowerment Coordinator Yayasan HaKA, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan upaya pelestarian KEL. “Kami berharap melalui konsultasi ini, Gampong-gampong di sekitar KEL dapat terus aktif dalam melindungi ekosistem penting ini. Kolaborasi menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan,” ujarnya.

Acara ini juga melibatkan narasumber dari Ecovillage Silimalombu, PT PEMA, dan berbagai pihak lain yang berpengalaman dalam ekonomi hijau. Kunjungan lapangan ke Gampong Nusa memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melihat langsung bagaimana masyarakat dapat mengelola wisata berbasis komunitas secara berkelanjutan.

Abdillah, Project Leader Carbon PT. PEMA, menyampaikan pentingnya berbagai pihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau. Ia menggarisbawahi bahwa masyarakat perlu mengevaluasi potensi dan masalah non-ekonomi seperti sumber daya, pengorganisasian lembaga, dan manajemen konflik dalam mencapai tujuan ini.

Pandi Niko, delegasi dari Desa Pining, mengapresiasi inisiatif ini, menyebut konsultasi ini sebagai langkah penting untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan hijau yang berkelanjutan.

Abu Kari alias aman Jarum, Ketua Forum Harimau Pining Penjaga Hutan dan Sungai, juga mendukung kegiatan tersebut. disamping itu, ia menyampaikan agar program yang direncanakan segera dilaksanakan. “Pelatihan yang selenggarakan HaKA sebenarnya sangat dibutuhkan oleh kita masyarakat kampung guna menambah wawasan lingkungan. Kami berharap program yang direncanakan bersama HaKA secepatnya dilaksanakan, terutama yang berkaitan dengan penanaman (penghijauan)”.

Kegiatan tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat bagi masa depan Kawasan Ekosistem Leuser dan didukung oleh berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat (Amj).

Berita Terkait

Personel Polwan Polres Gayo Lues Gelar Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Warga Tinjau Irigasi
Sekda Gayo Lues Buka Rakor Penyusunan RPJMK tahun 2025-2029
Pemkab Gayo Lues Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan
Tarawih Perdana Ramadhan 1446 H, Jamaah Padati Masjid Agung Ash Shalihin Blangkejeren
Komsos Dengan kepala Desa Babinsa ajak jaga Keamanan dan Kebersihan Lingkungan
Kapolres Gayo Lues Serahkan Daging Meugang Kepada Insan Pers
PGRI Kunjungi dan Berikan Donasi Kepada Warga Desa Rejepudung yang Mengalami Musibah Kebakaran

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 00:22 WIB

Hadiri Buka Puasa Bersama DPD KNPI, Bupati Aceh Tenggara Ingatkan Peran Pemuda

Senin, 10 Maret 2025 - 00:01 WIB

Hadiri Buka Puasa Bersama DPD KNPI, Bupati Ingatkan Peran Pemuda

Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:47 WIB

Bupati Salim Fakhry Kunjungi Dan Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:04 WIB

LSM Kaliber Minta BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh Jangan Ada Main Mata Audit Dana APBK Di Agara

Sabtu, 1 Maret 2025 - 23:59 WIB

Dikerjakan Asal jadi, APH Diminta Lidik Proyek Venue PON di Ketambe Agara Tumbang

Sabtu, 1 Maret 2025 - 23:43 WIB

Sambut Ramadhan, Abi Hasan (Anggota DPRK Aceh Tenggara ) Salurkan 500 Kotak Air Minum di Mesjid-Mesjid.

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:57 WIB

Pemerintah Aceh Tenggara Keluarkan Seruan Bersama Sambut Ramadan 1446H

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:15 WIB

Antisipasi Kenaikan Harga, Wabup Agara Sidak Pasar Tradisional dan Bulog

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Polda Aceh: AKBP Jatmiko Masih dalam Pemeriksaan Divpropam Polri

Senin, 10 Mar 2025 - 04:02 WIB

ACEH TENGGARA

Hadiri Buka Puasa Bersama DPD KNPI, Bupati Ingatkan Peran Pemuda

Senin, 10 Mar 2025 - 00:01 WIB