BNN Ungkap Jaringan Narkoba Internasional di Aceh, Sita 251,54 Kg

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024 - 03:28 WIB

50297 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkoba internasional yang melibatkan tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Sebanyak 29,25 Kg narkoba berhasil disita dalam operasi gabungan di perairan Kuala Idi, Aceh Timur, Minggu lalu.

“Pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi antara BNN, Polri, Kejaksaan, serta Bea dan Cukai,” ujar Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Marthinus Hukom, dalam konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (17/9/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Wakapolda Aceh, perwakilan Kejati, serta para tokoh masyarakat setempat.

Marthinus menjelaskan bahwa operasi tersebut melibatkan tim gabungan yang berhasil menangkap enam tersangka di sekitar perairan Kuala Idi, Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Para tersangka diduga kuat menjadi bagian dari jaringan besar penyelundupan narkoba internasional yang memanfaatkan jalur laut untuk memasukkan barang haram tersebut ke Indonesia.

Baca Juga :  Kadis Peternakan Aceh Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Rabies

“Kita tidak bisa memberantas narkoba sendirian. Harus ada kerja sama antar lembaga karena jaringan ini juga bekerja secara terorganisir lintas negara,” jelas Marthinus.

Ia menambahkan, BNN berkomitmen untuk memutus mata rantai perdagangan narkoba, termasuk bekerja sama dengan Interpol untuk membongkar jaringan yang beroperasi di luar negeri. “Kalian mungkin licik, tapi kami lebih cerdas. Kita akan terus memburu hingga ke akar-akarnya,” tegas Marthinus, yang merupakan lulusan Akabri tahun 1991, seangkatan dengan Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda.

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fachrizal, turut menegaskan bahwa para bandar dan pengedar narkoba adalah pengkhianat bangsa karena merusak masa depan generasi muda Indonesia.

“Mereka mencari keuntungan dengan cara haram, dan ini adalah musuh kita bersama. Sebagai aparat pertahanan negara, TNI siap mendukung BNN, Polri, Bea Cukai, serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba,” tegas Niko.

Baca Juga :  Jelang Berakhirnya Operasi Karhutla Seulawah 2023, Kegiantan Pencegahan Tetap Gencar Dilakukan

Niko juga menekankan bahwa TNI akan bertindak tegas dalam melawan jaringan narkoba. “Negara tidak boleh kalah dari jaringan ini, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

Mayjen Niko Fachrizal mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu melindungi generasi muda dari godaan narkoba, yang hanya menawarkan keuntungan sesaat dengan risiko besar.

“Kita harus menghentikan semua ini karena berdampak buruk bagi generasi muda kita yang akan menjadi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Tokoh masyarakat Aceh, Zulfan Lindan, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa meski sulit, narkoba harus diberantas hingga tuntas. Menurutnya, perlawanan terhadap mafia narkoba memerlukan kerja sama dari semua elemen bangsa.

“Dalam menghadapi mafia narkoba, kita harus bersama-sama, karena jaringan ini sering kali melibatkan oknum dari berbagai kalangan, termasuk elit kekuasaan dan pengusaha,” ujar Zulfan.

Berita Terkait

PLN Luncurkan Program Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik di Awal Tahun 2025
GeMPAR Aceh : Hormati Hak Konstitusional Paslon SAH Gugat Sengketa Pilkada Aceh Timur ke MK
Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”
Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”
Mualem Via Ketua DPRA: Pj Safrizal Orang Baik, Bek Syeh Syoh!
Fajarul Arwalis: Jangan Framing Isu, Mutasi Pejabat Eselon II oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Sesuai Aturan
Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025
Prima DMI Silaturahmi dengan Pj Gubernur Aceh, Bahas Kolaborasi Pemuda dalam Merawat Masjid

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:22 WIB

PLN Luncurkan Program Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik di Awal Tahun 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:16 WIB

Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:49 WIB

Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:37 WIB

Mualem Via Ketua DPRA: Pj Safrizal Orang Baik, Bek Syeh Syoh!

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:15 WIB

Fajarul Arwalis: Jangan Framing Isu, Mutasi Pejabat Eselon II oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Sesuai Aturan

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:48 WIB

Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:47 WIB

Prima DMI Silaturahmi dengan Pj Gubernur Aceh, Bahas Kolaborasi Pemuda dalam Merawat Masjid

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:23 WIB

Dalam Mencegah Masuknya Rohingya, HMI Aceh Timur Meminta Pemerintah Untuk Lebih Serius

Berita Terbaru