Bener Meriah, Baranewsaceh.co | Belompong atau menangkap belalang adalah sebuah tradisi kearifan lokal masyarakat Gayo yang biasa di lakukan di 3 (tiga) wilayah kabupaten serumpun yakni, kabupaten Aceh Tengah, kabupaten Bener Meriah dan kabupaten Gayo Lues.
Umumnya belompong atau menangkap belalang di lakukan pada waktu malam hari dengan cara manual dan di bantu dengan alat penerangan seadanya. Adapun lokasi menangkap belalang biasanya di lakukan di area terbuka seperti areal persawahan dan di padang rerumputan.
Biasanya sebelum berburu dan menangkap belalang, selalu di sertai dengan nyanyian berupa tembang tradisi yang di sebut dengan Jangin. Berikut petikan syairnya :
“Lompong minyak nome I tetusuk
Rasa sejuk minah ku ulung tau
Rasa bau minah kulung nawal
Rasa gatal tengkaman ku pumu”
Zainal Abidin, Aman Daffa (37) salah seorang stap pengajar pada SMP Negeri 2 Kute Panyang Kabupaten Gayo Lues kepada media ini menuturkan pada Minggu 30/07/2023.
Salah satu kebiasan tradisi dan kearifan lokal masyarakat Gayo yang sudah punah karna harus tergerus oleh kemajuan jaman adalah kegiatan belompong atau berburu belalang. Disebutkannya pada era tahun 90 an jika sudah tiba musim panen padi. Biasanya pada malam hari orang ramai ramai turun kesawah untuk berburu belalang. Ungkapnya.
Selain pemenuhan sebagai bahan makanan atau ikan, kegiatan ini juga sebagai bentuk hiburan dan silaturahmi. Kemudian pelaku sebagai pemburu belalang biasanya tidak memandang usia.
Ditambahkannya, berdasarkan penelitian University of state mexico (USM) Belalang mengandung protein tinggi sekitar 77 % dan dengke sekitar 50% dan belalang rendah lemak. Beranjak dari hasil penelitian tersebut apa salahnya kita kembali menggairahkan tradisi belompong untuk generasi muda sembari menikmati protein tinggi sambil mengenal kearifan lokal dan belajar bahasa gayo terutama pengenalan nama nama belalang atau lompong agar tidak punah.
Berikut nama nama dan jenis Lompong atau Belalang dalam Bahasa Gayo :
Lompong minyak, lompong batu,lompong eres, lompong ganir, lompong muyum /bucum, lompong gadung, lompong tai nasu, lompong Tongok, letok, lompong Jangko, lompong papan Lompong Betung atau lompong keben, lompong kero dan nama lainnya Udang deret. (Hamdani)