Bener Meriah Baranewsaceh.co | ‘Pes ke die atemu nge berubah aku terbeban kisah masa mude” kilas balik sebuah lagu yang di ciptakan oleh Almarhum M. Isa Arita sekira tahun 2000 yang lalu. Ternyata lagu tersebut sangat berkesan bagi seorang Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga. Lebih lanjut Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M. Si juga menceritakan terkait kedekatannya bersama Almarhum M. Isa Arita, ketika masih menjabat sebagai anggota DPRK Bener Meriah. In memorial tadi merupakan pengantar sambutan yang disampaikannya pada malam penutupan Festival Seni dan Budaya di kemukiman Tunyang. Minggu (20/08/2023).
Saat bersamaan Pj. Bupati Haili Yoga juga menjelaskan faktor yang menjadi penyebab anak menjadi stunting, berikut cara penanggulangannya. Selain itu Haili Yoga juga berbicara tentang upaya pengentasan kemiskinan melalui program pengentasan kemiskinan ekstrem. Saat bersamaan Pj Bupati juga mengingatkan stap dan jajaranya bahwa kita adalah pelayan masyarakat ucapnya.
Malam penutupan festival seni dan budaya kemukiman Tunyang juga di hadiri oleh Pj. Sekda Arman,SE.MM, Kadis kesehatan Hasymi, Kadis Pertanian Abadi, Kadis Perijinan Abd Kadir, Kadis Pariwisata Sopyan, dan Kadis BPMK Asnawi Ismail berikut camat Gajah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu juga hadir Hamzah Tun calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat serta M. Yusup Gayo yang juga Caleg DPRA dapil 4 Aceh Tengah Bener Meriah dari partai Demokrat. Kemudian Pj. Bupati Drs.Haili Yoga. M.Si juga menyerahkan piala bergilir kepada kampung Linung Bale yang tampil sebagai juara umum Festival Seni dan Budaya kemukiman Tunyang.
Ani Gumara (35) ketua panitia di dampingi wakil ketua Rini kepada media ini mengatakan.”Kegiatan Festiva seni dan budaya ini terselenggara atas dukungan penuh dari Sapri Gumara sebagai anggota DPRK Bener Meriah serta bapak Alaidin Abu Abbas anggota DPRA Provinsi Aceh. Selain itu kegiatan ini juga di sport penuh oleh pemda Bener Meriah melalui Dinas Pariwisata. Ungkapnya.
Menurut Ani Gumara, kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari dan di ikuti sebanyak 10 kampung se kemukiman Tunyang. Nantinya bagi kampung yang berhasil menjadi juara umum, nantinya akan di berikan Bonus dalam bentuk kegiatan sebesar 100 juta rupiah melalui pokok pikiran (Pokir) Sapri Gumara. Tutupnya.
Disisi lain Sapri Gumara anggota DPRK Bener Meriah juga menyampaikan ulasannya terkait obsesinya dan keinginannya untuk membangun daerah pemilihannya. Begitu juga kegiatan pentas seni dan budaya yang di gelar di kemukiman Tunyang, ini semua itu merupakan ide dan gagasannya. Selain itu Sapri Gumara juga merincikan kucuran dana yang telah di salurkan di 10 kampung di wilayah kemukiman Tunyang.
Kemegahan Festival seni dan budaya di kemukiman Tunyang semakin meriah dengan tampilnya Sapri Gumara membawakan lagu yang berjudul “Semua Serba Salah” lagu ini menceritakan serba serbi dari kehidupan dari seorang wakil rakyat.
Pantauan media ini terlihat masyarakat begitu antusias dalam mengikuti rangkaian acara yang berlangsung. Selain itu malam penutupan juga di isi dengan pementasan didong jalu antara Sinar Jaya dari Kab. Aceh Tengah melawan Buana Jaya dari Kab. Bener Meriah. (Hamdani)
